Government Cooperation in Malang City and Malang Regency Government in Management Water Resources Wendit

Authors

  • Elly Eka Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Yana Syafrieyana Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Muhammad Kamil Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/logos.Vol2.No1.1-17

Abstract

The increase in population is 0.9% each year. It affects the amount of water demand in Malang City. From 2014 to 2016 the water demand in Malang City reached 30,364,684m³. This is a balanced water source production in Malang City, which is around 11.7% of the total water source in the Greater Malang region. Therefore, cooperation between a cooperation agreement from 2002 to 2022. The cooperation between Malang Regency Government and Malang City Government. The research method used for Wendit Resources and the problems is a descriptive approach to the management of Wendit Resources. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. The theory used is Intergovernmental Networks Robert Agranoff which emphasizes the existence of key actors and joint actions in implementing cooperation. The results of the study show that there are action networks in the implementation of cooperation and management of Wendit Resources. Malang Regency Government as a water source provider and Malang City Government utilizes and manages the water source to meet water needs in Malang City. The problem in cooperation is the existence of disputes over the cost of contributions between the two regions and less intense coordination between the two regions. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Elly Eka, Department of Government Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang

Governmental Studies

References

Agranoff, R. (2003). A New Look at The Value-Adding Functions of Intergovernmental

Networks. National Public Management Research Conference, Georgetown

University, Washington, DC, Citeseer.

Arifianto, A. K. (2017). "Analisis Pengembangan Air Bawah Tanah Terhadap Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang." Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia 2(1): 30-46.

Putra, I. R. A. S. (2014). "Identifikasi Pelaksanaan Kerja Sama Daerah." Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance 6(2): 157-166.

Laporan Akhir Program Pasca Pascasarjana Program Studi Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM dan APEKSI, A. P. (2007). Model Kerjasama Antar Daerah. Yogyakarta.

PDAM Kota Malang. (2014). Rencana Usaha Jangka Panjangan (Business Plan) Tahun 2015-2019. Malang: Humas PDAM Kota Malang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Momor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah

Peraturan Walikota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Renacana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kota Malang 2014-2018

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Pemerintah Kota Malang Nomor 180/1366/429.012/2002 dan atau Nomor 050/25/420.112/2002 tentang Pemanfaatan Mata Air Sumber Wendit Kabupaten Malang

Addendum Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Pemerintah Kota Malang Nomor 180/6/PKS/421.012/2005 dan/atau Nomor

Agranoff, R. (2003). A New Look at The Value-Adding Functions of Intergovernmental

Networks. National Public Management Research Conference, Georgetown

University, Washington, DC, Citeseer.

Arifianto, A. K. (2017). "Analisis Pengembangan Air Bawah Tanah Terhadap Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang." Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia 2(1): 30-46.

Putra, I. R. A. S. (2014). "Identifikasi Pelaksanaan Kerja Sama Daerah." Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance 6(2): 157-166.

Laporan Akhir Program Pasca Pascasarjana Program Studi Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM dan APEKSI, A. P. (2007). Model Kerjasama Antar Daerah. Yogyakarta.

PDAM Kota Malang. (2014). Rencana Usaha Jangka Panjangan (Business Plan) Tahun 2015-2019. Malang: Humas PDAM Kota Malang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Momor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah

Peraturan Walikota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Renacana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kota Malang 2014-2018

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Pemerintah Kota Malang Nomor 180/1366/429.012/2002 dan atau Nomor 050/25/420.112/2002 tentang Pemanfaatan Mata Air Sumber Wendit Kabupaten Malang

Addendum Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Pemerintah Kota Malang Nomor 180/6/PKS/421.012/2005 dan/atau Nomor

Downloads

Published

2019-03-31

How to Cite

Eka, E., Syafrieyana, Y., & Kamil, M. (2019). Government Cooperation in Malang City and Malang Regency Government in Management Water Resources Wendit. Journal of Local Government Issues, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.22219/logos.Vol2.No1.1-17

Issue

Section

Articles