Perbandingan Total Leukosit dan Leukosit Diferensial Ayam Broiler Pada Dataran Tinggi dan Rendah

Authors

  • Rafi Ahmad Fahreza Diponegoro University
  • Isroli Isroli Diponegoro University
  • Sugiharto Sugiharto Diponegoro University

DOI:

https://doi.org/10.22219/aras.v2i2.12819

Keywords:

Leukosit, eosinofil, limfosit, monosit, broiler.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan leukosit dan leukosit diferensial ayam broiler yang dipelihara di dataran tinggi dan dataran rendah. Materi penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam periode starter dan finisher umur 21 dan 35 hari. Parameter yang diamati adalah leukosit, eosinofil, limfosit, dan monosit. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji rata-rata 2 populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian tempat berbeda nyata mempengaruhi jumlah leukosit dan eosinofil. Kesimpulan dari penelitian ini perbedaan tempat antara dataran tinggi dan dataran rendah menyebabkan terjadi perbedaan jumlah leukosit dan eosinofil darah ayam broiler umur 21 hari dan 35 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ailleo, S. E. dan M. A. Moses. 1998. The Merck Veterinary Manual 8th Ed. Meck & Co., New Jersey.

Arfah, N. M. 2015. Pengaruh Pemberian Tepung Kunyit pada Ransum Terhadap Jumlah Eritrosit, Hemoglobin, PCV dan Leukosit Ayam Broiler. Program Studi Kedokteran Hewan. Fakultas Kedokteran. Universitas Hasanuddin, Makassar. (Skripsi Sarjana Kedokteran Hewan).

Borges, S. A., A. V. Fischer da Silva., A. Maiorka, D. M. Hooge dan K. R. Cummings. 2004. Effects of diet and cyclic daily heat stress on electrolyte, nitrogen and water intake, excretion and retention by colostomized male broiler chickens. Int. J. Poult. Sci. 3: 313-321.

Campbell, Neil A. 2004. Biologi. Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta : Erlangga.

Davis AK, Maney D. L, Maerz JC. 2008. The Use of Leukocyte Profiles to Measure Stress in Vertebrates a Review for Ecologists. Journal Functional Ecology. 22: 760-772.

Dharmawan, N. S. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner (Hematologi Klinik). Cetakan II. Pelawa Sari, Denpasar.

Emery B. 2004. Mechanism of Sphingolipid Functions during Heat Stress in Broiler. Mol. Microbiol 52: 141-158.

Gregg D. 2002. Update on classical swine fever (Hog Cholera). J Swine Health Prod 10 (1). Hal: 33-37.

Gunawan, dan D.T.H.Sihombing. 2004. Pengaruh suhu lingkungan tinggi terhadap kondisi fisiologis dan produktivitas ayam buras. Wartazoa. 1 (14): 33-34

Isroli, S. Susanti, E. Widiastuti, T. Yudiarti dan Sugiharto. 2009. Observasi beberapa variable hematologis ayam kedu pada pemeliharaan intensif. Dalam: Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan 20 Mei 2009, Semarang: 548-557.

Puvadolpirod dan Thaxton. 2000. Model of Physiological Stress in Chicken. Edisi Kelima. Quantitative Evaluation. Departement of Poultry Science, Mississipi State University. 79 : 391-395.

Smith, J. B dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sturkie, P.D. 2000. Avian Physiology 3th ed. Springer-Verlag. New York. 533-537

Swenson, M. J. 1984. Physiological properties and cellular and chemical constituents of blood in Swenson, M.J. Duke;s Physiology of Domestic Animal. Edisi Kesepuluh. Cornell University Press, Ithaca and London.

Talebi, A., S. Asri-Rezaei, R. Rozeh-Chai dan R. Sahraei. 2005. Comparative studies on hematological values of broiler strains (Ross, Cobb, Arbor-acres and Arian). Inter. J. Poul. Sci. 4 (8) : 573-579.

Yalcinkaya, I., T. Gungor, M. Basalan dan E. Erdem. 2008. Manna oligosaccharides (MOS) from saccharomyces cerevisiae in broilers : effects on performace and blood biochemistry. Turk. J. Vet. Anim. Sci. 32(1) : 43-48.

Zurriyati, Y., dan Dahono. 2013. Respon Fisiologis dan Evaluasi Karkas Ayam Broiler terhadap Suhu Pemeliharaan Dingin. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 586-591

Downloads

Published

2020-07-08

How to Cite

Fahreza, R. A., Isroli, I., & Sugiharto, S. (2020). Perbandingan Total Leukosit dan Leukosit Diferensial Ayam Broiler Pada Dataran Tinggi dan Rendah. Journal of Animal Research and Applied Science, 2(2), 22–28. https://doi.org/10.22219/aras.v2i2.12819

Issue

Section

Articles