Pengaruh Pemberian Daun Pepaya (Carica papaya linn) Kombinasi Suplemen kunyit (curcuma domestica) dan Mineral Proteinat Terhadap Fungsi Hati pada Sapi Friesian Holstein
DOI:
https://doi.org/10.22219/aras.v2i2.12825Keywords:
daun pepaya, kunyit, mineral proteinat, fungsi hati, sapi PFHAbstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh suplementasi pakan herbal tepung daun pepaya dan tepung kunyit serta mineral Zn proteinat dan Se proteinat terhadap fungsi hati sapi. Materi yang digunakan yaitu 16 ekor sapi perah PFH periode laktasi ke I – V, bulan laktasi ke 1 – 4, rata – rata bobot badan 416,82 ± 33 kg/ekor dan rata-rata produksi susu per masa laktasi 2.391,95 ± 544,12 liter yang menderita mastitis subklinis yang telah diuji California Mastitis Test. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan adalah sebagai berikut T0 = rumput gajah + konsentrat, T1 = tepung daun pepaya 0,015% dari BB + tepung kunyit 0,015% dari BB, T2 = Zn proteinat dan Se proteinat yang disesuaikan dengan kekurangan ternak hingga mencapai dosis Zn dan Se sebesar 2 kali rekomendasi NRC (2001) dan T3 = pakan basal + kombinasi herbal dan mineral proteinat. Hasil penelitian menunjukkan, suplementasi pakan herbal tepung daun pepaya dan tepung kunyit serta mineral Zn proteinat dan Se proteinat tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap nilai SGPT dan SGOT yang ditandai dengan nilai SGPT dan SGOT yang normal, Nilai SGPT T1, T2, T3 dan T4 yaitu 14,84±11,38 IU/l ; 16,95±9,74 IU/l ; 21.05±3,06 IU/l ; 23,89±6,22 IU/l dan nilai SGOT T1, T2, T3 dan T4 yaitu 59,77±7,12 IU/l ; 60,06±2,20 IU/l ; 58,96±7,94 IU/l ; 68,19±20,62 IU/l. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan suplementasi kombinasi herbal dan mineral berupa tepung daun pepaya dan tepung kunyit serta mineral Zn proteinat dan Se proteinat tidak mempengaruhi fungsi hati.
Downloads
References
Ali, S. A., M. A. M. Sayed, S.A. El-Wafa and A.G. Abdallah. 2003. Performance and immune response of broiler chicks as affected by methionine and zinc or commercial zinc-methinine supplementations. Egypt. J. Poult. Sci. 23 (3) : 523 - 540.
Armando, B. M. A. 2005. Kualitas dan Mikrostruktur Daging serta Organ Dalam Ayam Kampung yang diberi Pakan Tambahan Daun Pepaya. Tesis Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Chattopadhyay I., K. Biswas, U. Bandyopadhyay and R. K. Banerjee. 2004. Turmeric and Curcumin: Biological Actions and Medical Applications. Current Science. 87 (1) : 4453.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Ernita dan R. Murwanti. 2000. Efek hepatoprotektif ekstrak alkohol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc) pada tikus putih jantan. Pharmacon 1 (1) : 31-36.
Kresno, S. B. 2004. Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Edisi 11. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kristiyani, E., D. W. Harjanti dan A. B. S. Santoso. 2014. Pengaruh berbagai kandungan urea dalam pakan laktasi, fungsi hati Kambing Peranakan Etawa (Crossbred). Agric. 3 (1) : 95 - 105.
Li, M., W. Yuan, G. Deng, P. Wang, P. Yang and B. B. Aggarwal. 2011. Chemical composition and product quality control of turmeric (Curcumalongal). Pharmaceutical Crops. 2 : 28 - 54.
Mardiana, L. 2012. Daun Ajaib Tumpas Penyakit.Cetakan Pertama. Jakarta : Penebar Swadaya. Halaman 127-129.
Marinda, F. D. 2014. Hepatoprotective Effect of Curcumin in Chronic Hepatitis. J. Majority. 3 (7) : 52 - 56.
Mondal, B., R.P.S. Baghel, T.K. Mohanty and G. Roy. 2008. Zinc and male reproduction in domestic animals: A Review. Indian J Anim Nutr 30 (4) : 33 - 350
Monica, M., Wardiyanto, O. Susanti. 2017. Kajian potensi ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap immunitas non spesifik Udang vaname (Litopenaeus vannamei). J. Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 9 (2) : 127 - 133.
Muhtarudin, L. 2006. Penentuan tingkat penggunaan mineral organik untuk memperbaiki bioproses rumen pada kambing secara In Vitro. Jurnal Ilmu Dasar. 11 (1) : 80 - 90.
National Research Concil. 2001. Nutrient Requirement of Diary Cattle. 7th Revised Edition. National Academic Press, Washington D.C.
Novita, N., W. D. Ayu dan M. A. Masruhim. 2016. Uji aktivitas ekstrak biji pepaya (Carica papaya linn) sebagai hepatoprotektor pada tikus putih (Rattus norvegicus). Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia. 3 : 37-40.
Pavuluri, G., S. Kumar, Hareesha, K. Madhuri and K. V. Swathi. 2011. Curcumin: the spice for life. International Journal of Pharmaceutical Chemical and Biological Sciences. 1 : 48 - 56.
Qodriyati, N. L. Y., E. Sulistyani dan B. Yuwono. 2016. Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase ( SGOT ) pada Tikus Wistar ( Rattus norvegicus ) jantan yang dipapar stresor rasa sakit electrical foot shock selama 28 hari (The Level of Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase ( SGOT ) in Male Wistar Rat. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. 4 (1) : 73 - 77.
Rahayu, I. dan C. Budiman. 2008. Pemanfaatan tanaman tradisional sebagai Feed Additive dalam upaya menciptakan budidaya ayam lokal ramah lingkungan. Lokakarya nasional inovasi teknologi pengembangan ayam loka.
Rehena, F. J. 2010. Uji aktivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya linn) sebagai antimalaria in vitro. Jurnal Ilmu Dasar. 11 (1) : 96 - 100.
Rosida, A. 2016. Pemeriksaan laboratorium penyakit hati. Berkala Kedokteran. 12 (1) : 123 - 131.
Sari, D. R., A. Nurliani, dan H. B .Santoso. 2015. Efek ekstrak etanol daun pepaya terhadap jumlah Trypanosoma evansi pada paru-paru dan limpa mencit. Jurnal Sain Veteriner. 33 (2) : 102 - 105.
Sinuhaji, A. B. 2006. Intoleransi laktosa. Majalah kedokteran nusantara. 424 - 429.
Suarsana N, Iwan HU, Suartini AA. 2006 . Pengaruh hiperglikemia dan vitamin E pada kadar malonaldehida dan enzim antioksidan intrasel jaringan pankreas tikus. Majalah Kedokteran Bandung (MKB). 43:72-76
Sudono, A., R. F. Rosdiana dan B. S. Setiawan. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Jakarta. Agromedia Pustaka.
Sunarni, T., R. Prastiwi, I. Kuncahyo, Mardiyono dan Y. Rinanto. 2013. Formulasi dan aktivitas tablet kunyah (Carica Papaya L) dan (Morinda Citrifolia L) sebagai hepatoprotektor selama pengobatan tuberculosis (TBC). J. Farmasi Indonesia. 6 (4) : 216 - 227.
Susilorini, E. T., M. E. Sawitri, dan Muharlien. 2008. Budi daya 22 Ternak Unggulan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Tanuwiria, U. H., D. C. Budinuryanto, S. Darodjah dan W. S. Putranto. 2011. Suplementasi kalsium minyak kacang tanah, iodium minyak kacang tanah dan seng tembaga proteinat dalam ransum terhadap penampilan dan komposisi tubuh domba jantan. J. Ilmu Hayati dan Fisik. 13 (2) : 188 - 196.
Tasripin, D.S. Pengaruh Pemberian Ransum Berimbuhan Kunyit, Zn Proteinat Dan Cu Proteinat Terhadap Penurunan Status Mastitis Subklinis Pada Sapi Perah Fries Holland. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternaka dan Veteriner, Bogor, 10 – 11 November 2009. Puslitbang Peternakan, Bogor. 115 – 120.
Wahjuni, R.S., dan R. Bijanti. 2006. Uji efek samping formula pakan komplit terhadap fungsi hati dan ginjal pedet sapi friesian holstein. J. Kedokteran Hewan 22 (3): 174 – 178.
Wahyuni, I. M. D., A. Muktiani dan M.Christiyanto. 2014. Kecernaan bahan kering dan bahan organik dan degradabilitas serat pada pakan yang disuplementasi tanin dan saponin. Agripet. 2 (2) : 115 – 24.
Wang, A. 2014. Menuju Hidup Sehat dan Panjang Umur. Gramedia Pustaka Ilmu, Jakarta.
Widiastuti, R., A. Mardiyaningsih, dan Y. D. Putri 2015. Uji aktivitas ekstrak etanol daun pepaya (Carica Papaya) terhadap waktu kematian cacing ascaridia galli schrank secara In Vitro. The 2nd University Research Coloquium.
Winarto, W. P. 2003. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.