This is an outdated version published on 2021-06-19. Read the most recent version.

Potensi Pengembangan Industri Pengolahan Dari Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) Di Provinsi Kalimantan Barat

Authors

  • Agus Sukamto Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VIII Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v3i1.15820

Abstract

Provinsi Kalimantan Barat memiliki kawasan hutan seluas 8.389.600 Ha. Komposisi luasan hutan berdasarkan fungsi menunjukkan bahwa 53% luas kawasan hutannya merupakan hutan produksi. Salah satu bentuk pemanfaatan hutan produksi adalah izin pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman atau IUPHHK-HT. Sampai dengan tahun 2019 di Kalimantan Barat, terdapat IUPHHK-HT seluas 1.903.429,00 Ha terdiri atas 47 (empat puluh tujuh) izin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui produksi kayu dari IUPHHK-HT di Provinsi Kalimantan Barat, (2) mengetahui tata niaga hasil hutan kayu dari IUPHHK-HT di Provinsi Kalimantan Barat, dan (3) mengetahui potensi pengembangan industri berbahan kayu tanaman di Provinsi Kalimantan Barat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) total produksi kayu tanaman dari IUPHHK-HT selama kurun waktu 2017 – 2019 di Provinsi Kalimantan Barat adalah 3.156.201,41 m3 yang bersumber dari 8 unit IUPHHK-HT. Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) tahun 2017 - 2019 mencapai Rp 20.885.055.399. (2) Total peredaran kayu IUPHHK-HT selama kurun waktu 2017 – 2019 adalah 3.246.511,38 m3 atau 1.082.170,46 m3 / tahun. Hasil hutan kayu tanaman dari Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 3.213.855,71 m3 (98,99%) dikirim ke IUIPHHK di luar wilayah Provinsi Kalimantan Barat yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Selatan. Sisanya sebanyak 32.655,67 m3 (1,01%)  dikirim ke Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Pelaku tata niaga kayu hasil hutan tanaman yaitu IUPHHK-HT dan IUIPHHK. (3) Kayu hasil tanaman dari IUPHHK-HT di Provinsi Kalimantan Barat berpotensi diolah menjadi produk kayu olahan dalam rangka meningkatkan nilai tambah industri kayu dan kontribusi perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-19 — Updated on 2021-06-19

Versions

Issue

Section

Articles