EFEK FARMAKOLOGI SUSPENSI BIJI LADA HITAM (Piper nigrum l) DAN PIPERIN TERHADAP TEKANAN DARAH KUCING TERANESTESI
DOI:
https://doi.org/10.22219/far.v1i1.418Keywords:
biji lada hitam, kucing, hipotensifAbstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit degeneratif yang mempunyai risiko penyebab kematian yang cukup tinggi. Menurut berbagai penelitian didapatkan prevalensi penyakit hipertensi mencapai 15-20% . Untuk mengatasinya, akhir-akhir ini orang cenderung untuk kembali memakai produk-produk alami. Biji lada hitam (Piper nigrum l) yang mempunyai kandungan pedas yaitu piperin dengan kadar yang relatif besar sekitar 5-9% digunakan masyarakat pemakai obat tradisional untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi. Untuk itu diperlukan pembuktian secara ilmiah apakah terdapat daya hipotensif biji lada hitam dan piperin terhadap tekanan darah kucing teranestesi. Dalam penelitian ini hewan uji kucing dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok I suspensi biji lada hitam dosis 5%, kelompok II suspensi biji lada hitam dosis 20%, kelompok II suspensi biji lada hitam dosis 40%, kelompok IV kontrol negatif CMC Na 0,5% dan kelompok V piperin dosis 5%. Pemberian larutan uji secara intragastrik, dilakukan saat tekanan darah stabil (dianggap waktu / t = 0). Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bahan uji yaitu pada menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120. Analisis data menggunakan uji deskriptif, uji Kruskal Wallis, Uji Mann Whitney dan uji Split-plot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian suspensi biji lada hitam yang diberikan pada kucing yang teranestesi menunjukkan efek hipotensif. Lada hitam dosis 5% menunjukkan penurunan tekanan darah yang sesuai dengan pengobatan hipertensi dengan durasi dari menit ke-0 sampai menit ke-120. Lada hitam dosis 20% memberikan penurunan tekanan darah terbesar pada menit ke-60 sebesar 45,67%.
Kata kunci: biji lada hitam, kucing, hipotensif
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2010 Dian Ermawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).