EKSTRAK ETANOLIK Hedyotis corymbosa l MENURUNKAN PROLIFERASI SEL PADA KELENJAR PAYUDARA TIKUS MELALUI PENEKANAN EKSPRESI C-Myc
DOI:
https://doi.org/10.22219/far.v1i1.420Keywords:
kanker payudara, Hedyotis corymbosa, proliferasi sel, c-MycAbstract
Kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim yang menyerang wanita di seluruh dunia. Eksplorasi terhadap tumbuhan yang mudah ditemukan, seperti herba Hedyotis corymbosa, sebagai alternatif pengobatan kanker payudara perlu dilakukan. Dilakukan uji in vivo terhadap lima kelompok tikus Galur Sprague Dawley terdiri atas kelompok perlakuan DMBA (20 mg/kgBB), perlakuan ekstrak etanolik herba H. corymbosa (1500 mg/kgBB), perlakuan DMBA + dosis I (750 mg/kgBB), perlakuan DMBA + dosis II (1500 mg/kgBB) dan perlakuan pelarut CMC - Na 0,5%. Kelompok perlakuan DMBA, DMBA + dosis I, dan DMBA + dosis II diinduksi DMBA 10 kali selama lima minggu. Kemudian setelah diistirahatkan selama empat minggu, dilakukan pemberian ekstrak selama 10 hari. Pada akhir percobaan dilakukan pengorbanan kemudian diambil jaringan payudara untuk diamati aktivitas proliferasinya. Dilakukan pengamatan imunohistokimia terhadap protein c-Myc pada jaringan payudara. Pengamatan pada metode imunohistokimia terhadap protein c-Myc menunjukkan adanya perubahan yang positif pada kelenjar payudara kelompok perlakuan DMBA + dosis I. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanolik herba H. corymbosa dosis 750 mg/kgBB sudah mampu menghambat proliferasi sel kanker payudara dan tidak bersifat dose dependent.
Kata kunci: kanker payudara, Hedyotis corymbosa, proliferasi sel, c-Myc
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2010 Ulfia Mutiara, Navista Sri Octa U, Fina Aryani Goenadi, Ratna Asmah Susidarti, Edy Meiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).