Juridical Analysis of Player Abuse of Referees in Soccer Matches

Authors

  • Haris Haris Faculty of Law, University of Muhammadiyah Malang
  • Ilham Arif Budiman Faculty of Law, University of Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/ilrej.v3i2.30350

Keywords:

Persecution, Player, Referee, Football

Abstract

In football matches, there are often beatings (mistreatment) committed by players against referees. This study aims to analyze the mistreatment of players against referees in football matches, which can be categorized as criminal acts, and analyze actions that can be taken by the police and PSSI against mistreatment or fights between players in football matches. This research uses the sociological-judical approach. The results showed that the actions of the players who mistreated the referee met the elements of the criminal act of persecution as stipulated in Article 351, Paragraph 1, of the Criminal Code. Second, the actions of the police in the case are: a. conduct an investigation by summoning the two players who clashed on the field; b. dismiss the case on the grounds that it is submitted to the PSSI's internal decision; while the PSSI in this case only imposed sanctions with a ban from competing for the next two matches and a fine.

Abstrak

Dalam pertandingan sepak bola sering kali terjadi pemukulan (penganiayaan yang dilakukan oleh pemain terhadap wasit). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbuatan penganiayaan pemain terhadap wasit dalam pertandingan sepak bola tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana, dan menganalisis tindakan yang dapat dilakukan oleh pihak kepolisian dan PSSI terhadap penganiayaan atau perkelahian antar pemain dalam pertandingan sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbuatan para pemain yang melakukan penganiayaan kepada wasit memenuhi unsur tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (1) KUHP. Kedua, bahwa tindakan pihak kepolisian dalam kasus tersebut adalah: a. Melakukan penyidikan dengan memanggil kedua pemain yang bentrok di lapangan; b. Menghentikan perkara tersebut, dengan alasan diserahkan kepada putusan internal PSSI; sedangkan PSSI dalam kasus tersebut, hanya menjatuhkan sanksi beruapa larangan bertanding selama 2 pertandingan berikutnya, ditambah denda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abduh, Ikhwan. “Tindakan Kekerasan Suporter Sepak Bola Dalam Perspektif Sosiologi Olahraga.” Jurnal Penjaskesrek 7, no. 2 (2020): 289–300. https://doi.org/10.46244/penjaskesrek.v7i2.1113.

Adde Pramana Putra, and Aprima Suar. “Tindak Pidana Penganiayaan Terungkap Direncanakan Terlebih Dahulu Mengakibatkan Korban Luka-Luka (Studi Putusan PN Brebes Nomor: 57/ Pid.B /2020 / PN.BBs.).”.” Reformasi Hukum Trisakti 5, no. 2 (April 1, 2023): 533–44. https://doi.org/10.25105/refor.v5i2.15827.

Alvina, Alvina, and Rahaditya Rahaditya. “Pertanggungjawaban Pidana Pada Pelaku Penganiayaan Terhadap Debt Collector: Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 261/Pid/2019/Plg.” UNES Law Review 6, no. 1 (2023): 1150–57. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.834.

Astuti, Laras, and Heri Purwanto. “Penanggulangan Anarkisme Suporter Melalui Kebijakan Hukum Pidana (Studi Kasus Persib Bandung Dan Persija Jakarta).” Jurnal Bina Mulia Hukum 5, no. 2 (April 4, 2021): 347–61. https://doi.org/10.23920/jbmh.v5i2.3.

Benuf, Kornelius, and Muhamad Azhar. “Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer.” Gema Keadilan 7, no. 1 (April 1, 2020): 20–33. https://doi.org/10.14710/gk.2020.7504.

Dewi, Ni Nyoman Ayu Pulasari, Made Sugi Hartono, and Komang Febrinayanti Dantes. “Implementasi Prinsip Restorative Justice Pada Perkara Tindak Pidana Penganiayaan Biasa Di Polres Buleleng.” Jurnal Komunitas Yustisia 5, no. 1 (March 30, 2022): 242–53. https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i1.45948.

Farid, Muhammad Rifa’at Adiakarti. “Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus Di Rifka Annisa Women’s Crisis Center.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 14, no. 2 (October 21, 2019): 175–90. https://doi.org/10.21580/sa.v14i2.4062.

Ichwanto, Alfan Maulidin. “Tindak Pidana Penganiayaan Dalam Hukum Pidana Islam.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 20, no. 1 (April 23, 2018): 181–206. https://doi.org/10.15642/alqanun.2017.20.1.181-206.

Irawan, I Kadek Agus, I Nyoman Sujana, and I Ketut Sukadana. “Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Matinya Seseorang (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/Pid. B/2013/PN. Sp).” Jurnal Analogi Hukum 1, no. 3 (2019): 341–46. https://doi.org/10.22225/ah.1.3.2019.341-346.

Irianto, Bambang Sugeng. “Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Penganiayaan Oleh Pemain Sepakbola Di Dalam Kompetisi Regional Pssi Ditinjau Dari Kuhp.” Jurnal Justiciabelen 2, no. 2 (August 19, 2020): 1. https://doi.org/10.30587/justiciabelen.v2i2.1631.

Jauza, Valtala Leifyumna. “Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Yang Menyatakan Tuntutan Penuntut Umum Tidak Dapat Diterima Serta Upaya Hukumnya Dalam Perkara Penganiayaan.” Verstek 5, no. 1 (2017). https://doi.org/10.20961/jv.v5i1.33414.

Kusuma, Ni Putu Kristin Ningtyas, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, and I Made Minggu Widyantara. “Pembelaan Terpaksa (Noodweer) Sebagai Penghapus Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Kematian (Studi Putusan Perkara Pidana Nomor 115/Pid. B/2021/PN Stb).” Jurnal Analogi Hukum 5, no. 1 (2023): 21–27. https://doi.org/10.22225/ah.5.1.2023.21-27.

Maswita, Maswita, M. Sakti Pulungan, and Indra Gunawan Purba. “Tinjauan Yuridis Tentang Penganiayaan Akibat Rasa Sakit Hati (Kajian Kepada Putusan Nomor : 2142/Pid.B/2021/PN Medan).” Jurnal Normatif 2, no. 2 (December 31, 2022): 190–96. https://doi.org/10.54123/jn.v2i2.228.

Nurmansyah, Gunsu, Bambang Hartono, and Melika Rapita. “Implementasi Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Para Mahasiswa Sebagai Pelaku Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian (STUDI PUTUSAN NOMOR 13/Pid. B/2020/PN. GDT).” PALAR (Pakuan Law Review) 7, no. 2 (2021): 160–73. https://doi.org/10.33751/palar.v7i2.3776.

Pramono, Wahyu, and Dwiyanti Hanandini. “Tindak Kekerasan Terhadap Anak Di Sekolah: Bentuk Dan Aktor Pelaku.” Jurnal Administrasi Publik Dan Pemerintahan 1, no. 1 (January 30, 2022): 1–12. https://doi.org/10.55850/simbol.v1i1.6.

Rahmawati, Lilis, and Safik Faozi. “Penerapan Restorative Justice Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Ringan Di Kejaksaan Negeri Semarang.” UNES Law Review 6, no. 1 (2023): 681–91. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.876.

Rustam, Rustam, Arpangi Arpangi, and Widayati Widayati. “The Parameter Analysis of Serious Injury in the Crime of Maltreatment.” Ratio Legis Journal 1, no. 3 (2022): 382–88. https://doi.org/10.30659/rlj.1.3.%25p.

Sururiyah, Lailatus. “Tinjauan Kriminologi Terhadap Suami Pelaku Penganiayaan Dalam Rumah Tangga.” De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (2017): 328–50. https://doi.org/10.30596/dll.v2i2.1160.

Yuono, Bintang Yudho. “Lex Sportiva Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Dalam Sepakbola Indonesia,” 2018.

Zulfikar, Muhammad, and Amsori Amsori. “Legal Consequences for Perpetrators of Beating Police Members on Duty.” Jurnal Hukum Sehasen 8, no. 2 (2022): 121–24. https://doi.org/10.37676/jhs.v8i2.3031.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Haris, H., & Ilham Arif Budiman. (2023). Juridical Analysis of Player Abuse of Referees in Soccer Matches. Indonesia Law Reform Journal, 3(2), 243–254. https://doi.org/10.22219/ilrej.v3i2.30350

Issue

Section

Articles