Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Pada Kabupaten Lumajang dan Peningkatan Ekonomi Daerah

Authors

  • Ferdi Wahyu Agustian Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jie.v6i4.23003

Keywords:

Competitiveness index, Travel and Tourism, Tourism Indicator

Abstract

This study aims to analyze the indicators that determine the competitiveness of the tourism sector in Lumajang Regency. This research was conducted in Lumajang Regency to analyze the competitiveness of the tourism industry in Lumajang Regency. The data analysis used is quantitative descriptive analysis, namely by calculating the tourism competitiveness index by including all 5 indicators of competitiveness from the World Travel and Tourism Council (WWTC) and specializing in Lumajang Regency, namely Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiveness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environment Indicator (EI), Openess Indicator (OI). Human Tourism Indicator (HTI) of 3.47, Price Competitiveness Indicator (PCI) of Rp. 2,495,680,784, Infrastructure Development Indicator (IDI) of 213.30, Environment Indicator (EI) of 5.73, and Openness Indicator (OI) of 0.00053.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indikator - indikator yang menentukan daya saing sektor pariwisata Kabupaten Lumajang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lumajang untuk menganalisis daya saing industri pariwisata Kabupaten Lumajang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan penghitungan index daya saing pariwisata dengan memasukkan seluruh indikator daya saing dari World Travel and Tourism Council (WWTC) sebanyak 5 indikator dan mengkhususkan pada Kabupaten Simalungun yaitu Human Tourism Indicator (HTI), Price Competitiveness Indicator (PCI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Environtment Indicator (EI), Openess Indicator (OI). Human Tourism Indicator (HTI) sebesar 3,47, Price Competitiveness Indicator (PCI) sebesar Rp. 2.495.680.784, Infrastructure Development Indicator (IDI) sebesar 213,30, Environment Indicator (EI) sebesar 5,73, Dan Openess Indicator (OI) sebesar 0,00053.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adilarif, M. B. (2020). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Lokasi, dan Harga Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 8(2), 1–17.

Agustina, Y. (2019). Analisis Daya Saing Perekonomian Daerah Berbasis Sektor Pariwisata Dalam Menentukan Prioritas Pembangunan Daerah (Studi Kasus Pada Kota Wisata Batu). Universitas Brawijaya.

Damanik, D., & Purba, E. (2020). Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Di Kabupaten Simalungun. EKUILNOMI : Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(2), 116–125.

Kamaruddin, Sutanty, M., & Suharni. (2019). Analisis Daya Saing Pariwisata Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa Untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 16(3), 271–280. Retrieved from http://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jeb/article/view/544

Kapitarauw, Y. M., Riantoro, D., & Awom, S. B. (2022). Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Di Kota Medan. Lensa Ekonomi, 16(1), 132–149.

Meidona, S., & Rozi, F. (2019). Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kota Pariaman. Ensiklopedia of Journal, 1(4), 153–157.

Prasetya, A. (2020). Determinants of Tourism Competitiveness in Malang City. Advances in Economics, Business and Management Research, 154(AICoBPA 2019), 152–156. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.201116.032

Puspitasari, N., & Rahmawati, F. (2022). Analisis Indeks Daya Saing dan Pengaruh Sektor Pariwisata dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah Kota Batu. OECONOMICUS Journal of Economics, 6(2), 59–72.

Rahma, F. N., & Handayani, H. R. (2013). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Obyek Wisata Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Penerimaan Sektor Pariwisata Di Kabupaten Kudus. Diponegoro Journal of Economics, 2(2), 1–9. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/19638-ID-pengaruh-jumlah-kunjungan-wisatawan-jumlah-obyek-wisata-dan-pendapatan-perkapita.pdf

Rini, A. P., & Ma’ruf, A. (2017). Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Economics Research and Social Sciences Rini, 1(1), 8–23.

Setyoningsih, L. A. (2018). Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Universitas Jember.

Trisnawati, R., Wiyadi, & Priyono, E. (2008). Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah: (Kajian Perbandingan Daya Saing Pariwisata Antara Surakarta Dengan Yogyakarta). Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 13(2), 61–70. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/224

Wahyudi, M. F., Suswandi, P. E., & Somaji, R. P. (2019). JURNAL EKONOMI EKUILIBRIUM ( JEK ) Analisis Daya Saing Sektor Partiwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal Ekonomi Ekuilibrium, 3(1), 1–9.

Wijaksono, C. A., Subagiarta, I. W., & Hanim, A. (2015). Analisis Potensi Daya Saing Sektor Pariwisata dan Kontribusi Terhadap PDRB Kabupaten Situbondo Tahun 2008-2012. In Artikel Ilmiah.

Yasti, H., Suteja, I. W., & Wahyuningsih, S. (2022). Analisis Daya Saing Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah : Pendekatan Competitiveness Monitor. Journal of Responsible Tourism, 1(3), 445–452.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Agustian, F. W. (2022). Analisis Daya Saing Industri Pariwisata Pada Kabupaten Lumajang dan Peningkatan Ekonomi Daerah. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 6(4), 653–664. https://doi.org/10.22219/jie.v6i4.23003