ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA BAGI HASIL DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP ANGGARAN BELANJA MODAL KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU

Authors

  • Nihayatul Fitriana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Sudarti Sudarti Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jie.v2i2.7038

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of Local Revenue, Profit Sharing Fund and Population to the allocation of Capital Expenditure of regency / city in Riau Province in 2012-2016. The population used in this study is all districts / cities in Riau Province, amounting to 10 districts and 2 cities, with data sources from BPS. This test uses multiple linear regression analysis techniques with the help of Eviews application. The result with multiple linear regression research shows that the local revenue, profit sharing and population influence on the allocation of capital expenditure with R-Square of 0.87 or 87% that the variables in the research model can predict the allocation of capital expenditure while 13% by other variables outside the research model.
Keywords : Local Revenue, Revenue Sharing Fund, total population, Capital Expenditure.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Pustaka

Abdullah, M. F. (1998). Perimbangan Keuangan dan Tuntutan Kemandirian Daerah.

Aisyah Najibah, Aris s, H. K. (2014). Analisis flypaper effect PAD dan DAU terhadap belanja daerah di provinsi kalimantan timur tahun 2010-2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 190–203. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jep/article/view/3894/4315

Basuki, A. T. N. P. (2017). Analisis regresi dalam penelitian ekonomi dan bisnis (dilengkapi aplikasi SPSS dan EVIEWS). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Bird, R. M. & F. V. (2000). Desentralisasi fiskal di negara-negara berkembang. Jakarta: Gramedia.

Eliza, P., & Jatmiko, R. (2016). Pengaruh dana perimbangan dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah pemerintah kabupaten dan kota di jawa timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 46–58. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jep/article/view/3843/4275

Hendra Kusuma. (2016). Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 1–92.

Ida Nuraini. (2009). Potensi ketimpangan ekonomi antar kecamatan di kabupaten pasuruan.

Mardiasmo. (2002). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Andi.

Mudrajad Kuncoro. (2010). Masalah, kebijakan dan politik ekonomika pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Pratikno, T. (1998). Perimbangan Keuangan Pemerintah Alternatif (Suatu Pemilihan Proporsi Konkret Perimbangan Keuangan).

Sudarti, & Malik, Nazaruddin, S. (2010). MODEL PENGUKURAN KINERJA EKONOMI DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR, 297–322.

Sukirno, S. (1985). Ekonomi pembangunan, proses, masalah dan dasar kebijaksanaan. Jakarta: t.p.

Tiyaningsih, A. A. (2009). Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal Kota Malang Tahun 20014-2008. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(2), 85–100. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jep/article/view/3586

Yandri, P. (2012). Yandri, Pitri Pelaksanaan otonomi daerah dan pelayanan publik bidang pendidikan di Kota Tangerang. Ekonomika-Bisnis Vol., 3(2), 151–160.

Downloads

How to Cite

Fitriana, N., & Sudarti, S. (2018). ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA BAGI HASIL DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP ANGGARAN BELANJA MODAL KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(2), 332–345. https://doi.org/10.22219/jie.v2i2.7038