ANALISIS PENGARUH JUMLAH INDUSTRI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2016

Authors

  • Rio Dwi Heriansyah Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ida Nuraini Universitas Muhammadiyah Malang
  • Hendra Kusuma Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jie.v2i3.7110

Abstract

Title: "Analysis of the Influence of the Number of Industry and Human Development Index on the Number of Poor People in the Regency / City of Banten Province 2012-2016". The purpose of this research is to analyze poverty as well as to analyze the influence of industry variable and human development index on the number of poor people in Banten regency / city. The analysis tool used is panel data regression analysis. Based on the analysis of the number of poor people in Banten province still shows a high poverty rate. From the results of the study it can be explained that the variable number of industries has a negative and significant effect on poverty with an F-statistic value of 13.24154 and T-statistics of 3.354906, and the human development index variables have a positive and significant effect on the number of poor people with F- statistics of 13.24154 and T-statistics of 5.040772.
Keywords: index of human ,industry, poor.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Arfida. (2005). POTENSI SUMBER DAYA DAERAH DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA TKI.

Arifin, Z. (2009). Kesenjangan Dan Konverg Ensi Ekonomi Antar Kabupaten Pada Empat Koridor Di Propinsi Jawa Timur. Humanity, IV, 154–164. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/viewFile/821/3007

Aris Soelistyo. (2004). ANALISIS FLYPAPER EFFECT PAD DAN DAU TERHADAP BELANJA DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010-2014 Aisyah, 3.

Badan Pusat Statistik. (2018). Banten Dalam Angka. Retrieved from https://banten.bps.go.id/

Bappenas. (2018). IPM. Retrieved from https://www.bappenas.go.id/id/

Kaluge, D. (2017). ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP KEMISKINAN DI JAWA TIMUR. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 130.

Ningrum, S. S. (2017). ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2).

Nurcholis, M. (2014). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2008-2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12.

Rejekiningsih, T. W. (2002). Mengukur Besarnya Peranan Industri Kecil Dalam Perekonomian Di Propinsi Jawa Tengah, 125–136.

Siregar, H., & Wahyuni, D. (2007). Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin. Economics Development, (pertumbuhan ekonomi dan penduduk miskin), 1–28. https://doi.org/http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/PROS_2008_MAK3

Sri, M., & Suliswanto, W. (2010). PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP ANGKA KEMISKINAN DI INDONESIA, 8, 358.

Whisnu Adhi Saputra. (2011). ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PDRB, IPM, PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA JAWA TENGAH.

World bank. (2004). poor. Retrieved from https://www.worldbank.org/

Yacoub, Y. (2012). Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten / Kota di Provinsi Kalimantan Barat, 8, 176–185.

Downloads

How to Cite

Heriansyah, R. D., Nuraini, I., & Kusuma, H. (2018). ANALISIS PENGARUH JUMLAH INDUSTRI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2016. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(3), 453–463. https://doi.org/10.22219/jie.v2i3.7110