EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA PADA PEMERINTAH DESA DI KOTA BATU

Authors

  • Shenia Nilla Sari Universitas Muhammadiyah Malang
  • M Faisal Abdullah Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jie.v3i3.9032

Abstract

The purpose of this research is to find out the effectiveness of the management of village fund allocation in the Village Government in Batu City and to find out the opportunities and challenges faced in managing ADD. Data analysis used in this study is to use the effectiveness measurement ratio in accordance with the effectiveness criteria and use the SWOT analysis. The results of this study indicate the effectiveness of the management of village fund allocations in 19 villages in Batu City in 2017-2018 already in effective criteria. Opportunities faced in ADD management are the role of the role of the city government, the sub-district government and village facilitators, the synergy between the city and village governments, the information system, the increasing welfare of the community and the economy and improving village infrastructure facilities and infrastructure. The challenges faced in the management of ADD are the uncertainty of the ADD disbursement process, the reduced budget from the city government, the success rate of the program that is not according to plan and the delay in regulation regarding village financial management.

Keywords : ADD, Effectiveness village funds allocation, SWOT analysis

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aspasia, A. N., & Nuraini, I. (2018). Analisis Efektivitas Pajak Daerah, Derajat Desentralisasi Fiskal, Dan Jumlah Industri Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). 2017.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). 2018.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900.327 Tahun 1996 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Keuangan

Abidin, Aflahuh. (n.d.), Sebanyak 19 Desa di Kota Batu Harus “Naik Kasta” Sebagai Desa Mandiri. Diakses 24 Juli 2019, from https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2018/04/17/tahun-2018-sebanyak-19-desa-di-kota-batu-harus-naik-kasta-sebagai-desa-mandiri

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa

Sari, I. M., & Abdullah, M. F. (2017). Analisis Ekonomi Kebijakan Dana Desa Terhadap Kemiskinan Desa di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ekonomi Pembangunan.

Sondang P. Siagian. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudarti, Malik, N., & Sutikno. (2010). Model Pengukuran Kinerja Ekonomi dan Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 02.

Susilowati, N. I., Susilowati, D., & Hadi, S. (2017). Pengaruh Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Belanja Modal, Dana Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1.

Undang-Undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 tentang Desa

Widjaja, H. (2003). Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli Bulat dan Utuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wijaya, D. N., Arifin, Z., & Hadi, S. (2018). Pengaruh Dana Desa, Alokasi Dana Desa Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2.

Downloads

Published

2019-06-21

How to Cite

Sari, S. N., & Abdullah, M. F. (2019). EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA PADA PEMERINTAH DESA DI KOTA BATU. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 3(3), 353–364. https://doi.org/10.22219/jie.v3i3.9032