ANALISIS DANA PERIMBANGAN DAN PAJAK DAERAH TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI JAWA TIMUR 2015-2017

Authors

  • Sasha Nadya Chairunnisa Universitas Muhammadiyah Malang
  • M.Faisal Abdullah Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jie.v3i3.9070

Keywords:

Balancing Funds, Local tax, Direct shopping

Abstract

Abstract This research was aims to determine the contribution of balancing fund and local taxes on regional expenditure in East Java Province and to determine the effect of balancing funds and regional taxes on direct expenditure in East Java Province. The type of data used is secondary data, namely the realization of the regional budget for a period of 3 years, in 2015-2017 obtained from the website of the Directorate General of Fiscal Balance. The data analysis techniques of this study were panel regression analysis, contribution analysis and classic assumption test. Results analysis obtained by contribution of balancing funds to regional expenditure in quite high in each district and city in East Java Province. Regional tax contributions to regional expenditure are still low in every district and city in East Java Province. The results showed that balancing fund had a positive and significant effect on the district and city direct spending in East Java and the local tax also had a positive and significant effect on the direct spending of districts and cities in East Java Province.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. F. (2018). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Otonomi Khusus Dan Belanja Modal Terhadap Pdrb Di Kab/Kota Provinsi Papua. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 1–13.

Badrudin, R. (2012). Ekonomika Otonomi Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Dewi, N. W. N., & Budhi, M. K. S. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Bagi Hasil Langsung Di Provinsi Bali. E-Jurnal EP, 1391–1420.

Halim, A. (2014). Manajemen Keuangan Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Kaat, M. H., Kindangen, P., & Rotinsulu, D. C. (2015). Analisis Pengaruh Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Dampaknya Terhadap Pengetasan Kemiskinan Di Kabupeten/ Kota Provisi Sulawesi Utara Tahun 2010-2015. 1–18.

Kusuma, H. (2016). Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, Vol. 9(No. 1), 2.

Lestari, N. N. S. A., Bagia, I. W., & Jana, G. P. A. S. (2015). Pengaruh Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( Apbn ) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota. E-Journal Bisma, 3(1).

Malik, N. (2012). Model Pengukuran Kinerja Ekonomi Dan Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Jurnal Ekonomika Bisnis, 2(1).

Mardiasmo. (2016). Perpajakan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Melas, A. (2017). Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah(Studi pada Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah). E Jurnal Katalogis, 5(4), 44–55.

Montolalu, N., Rotinsulu, D. C., & Tumangkeng, S. Y. . (2017). Pengaruh pendapatan pajak dan retribusi terhadap belanja langsung serta dampaknya pada pertumbuhan ekonomi di kota manado. 17(01), 157–170.

Nabilah, A. N., Soelistyo, A., & Kusuma, H. (2014). Analisis Flypaper Effect Pad Dan Dau Terhadap Belanja Daerah Di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2010-2014.

Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pengelolaan keuangan daerah

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan,Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2015

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan,Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2016

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan,Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2017

Sudarti. (1998). Otonomi Daerah Dan Pola Hubungan Keuangan Pusat-Daerah.

Widjaja, H. (2009). Otonomi Daerah Dan Daerah Otonom. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2019-07-23

How to Cite

Chairunnisa, S. N., & Abdullah, M. (2019). ANALISIS DANA PERIMBANGAN DAN PAJAK DAERAH TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI PROVINSI JAWA TIMUR 2015-2017. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 3(3), 421–431. https://doi.org/10.22219/jie.v3i3.9070