REDESIGN OF JOINT BUSINESS GROUP MANAGEMENT (KUBE) THROUGH DEVELOPMENT OF GROUP SOCIAL COMPANION MODELS

Authors

  • MAYA YUSNITA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmb.v9i2.10440

Keywords:

KUBE, Social Companion, Training

Abstract

This study aims to develop a social companion model of the Joint Business Group (KUBE). There were 50 research respondents consisting of KUBE management and assistants in Pangkalpinang. The research method uses a mixed approach. Based on the results of the study, the KUBE social companion model that was developed is the professional assistance model, which starts with the process of selective recruitment of KUBE companions based on competency, followed by training, as well as the obligation to report KUBE developments periodically. In addition, this research produced the following findings: (1) 67% of training had an impact on companion skills; (3) There is a gap between the supply material and the companion needs by 50%; (4) It is necessary to improve the quality of the accompanying supplies both in terms of material, method, duration of implementation, instructor and training media; and (5) 58% of KUBE management felt that the mentor was able to help KUBE activities.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bachtiar, Iyan dan Jamaludin. 2011. Studi Pola Pelaksanaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Tingkat Keberhasilannya dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Miskin Desa, Studi Kasus: Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Tasikmalaya. Prosiding SnaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN: 2089-3582.

Firdaus, Muhammad Ananta&Sofyan Cholid. 2019. Pengaruh Proses Pendampingan Sosial Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) terhadap Pencapaian Tujuan Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE-FM) di Kota Jambi. Biyan: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial Vol. 01 No. 1, Juli 2019.

Hidayat, Rahmat dkk. 2009. Peranan Pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Pemberdayaan Fakir Miskin (Studi Komparatif di KUBE “Welas Asih” Desa Tangsi “Duren dan KUBE “Bina Tani” Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Tesis.

Muhammadun dkk. 2019. Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pendamping Sosial dengan Anggota Kelompok Usaha Bersama terhadap Kinerja Usaha Ekonomi Produktif di Kota Banjarmasin. AL-ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA Volume 5 Nomor 1, April 2019. ISSN: 2476-9576.

Nurhasanah, Siti dkk. 2015. Pelatihan Pendamping Sosial dalam meningkatkan Kemampuan Fasilitasi Program Kelompok Usaha Bersama. Pedagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 tentang Kelompok Usha Bersama.

Priadana, Moh. Sidik & Effendi M. Guntur. 2010. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan serta Dampak dari Kelompok Usaha Bersama di Jawa Barat. Trikonomika Vol. 9 No. 2, ISSN: 1411-514X.

Sartika, Cica dkk. 2016. Studi Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Desa Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jurnal Ekonomi (JE) Vol. 1 (1), EISSN: 2503-1937.

Suitela, Josias Jefry. 2017. Pendampingan Sosial dalam Pengembangan Kapasitas Kelompok Usaha Bersama di Bandung. PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. 16 No. 1, Juni 2017.

Suryani&Akhmad Purnama. 2017. Peran Pendamping KUBE-FM dalam meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 41 No. 1 April 2017.

Widyakusuma, Nurnita. 2013. Peran Pendamping dalam Program Pendampingan dan Perawatan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Keluarga (Home Care): Studi tentang Pendamping di Yayasan Pitrah Sejahtera, Kelurahan Clincing, Kecamatan Clincing Jakarta Utara. Informasi Vol. 18 No. 02.

Wulan, Yuni Catur dkk. 2019. Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Jurnal Respon Publik Volume 13 Nomor 4 Tahun 2019, ISSN 2302-8432.

Downloads

Published

2019-10-31

Issue

Section

Articles