Perbaikan Kinerja Material (Beton Ringan) Bahan Bangunan Untuk Rumah Sederhana

Authors

  • nurmaidah nurmaidah universitas medan area
  • Ina Treasna Budiani Universitas Medan Area

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmts.v18i1.11200

Keywords:

room temperature ratio, brick making, coconut fiber

Abstract

Inovasi pencampuran beton dengan bahan tambah limbah sabut kelapa sudah banyak berkembang dan dilakukan penelitiannya, material yang digunakan semakin bervariasi tergantung hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan menggunakan sabut kelapa sebagai bahan tambahan selain campuran pasir serta semen,maksufnya untuk mengetahui pengaruh suhu luar dan suhu dalam ruangan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kondisi suhu diluar ruangan dan suhu dalam ruangan pada dinding batako yang tidak menggunakan campuran  sabut kelapa dan dinding batako yang menggunakan campuran sabut kelapa. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Medan Area. Penelitian yang dilakukan dengan membuat batako campuran sabut kelapa,pasir dan semen yang tidak memakai sabut kelapa sebagai benda uji, kemudian batako dikeringkan selama 28 hari ,batako-batako ini dibuat menjadi dinding bangunan dengan ukuran (100 x 100 x 100) cm diruangan terbuka dibawah sinar matahari. Dari hasil penelitian yang dilakukan selama tiga hari, didapat perbedaan suhu ruangan yang memakai dinding batako sabut kelapa sebesar 300c,sedangkan suhu ruangan yang tidak memakai dinding batako non sabut kelapa sebesar 320c ,maka diambil kesimpulan bahwa suhu ruangan pada dinding yang memakai batako sabut kelapa lebih rendah dibandingkan suhu ruangan pada dinding bata yang tidak memakai sabut kelapa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standardisasi Nasional, 2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran

Beton Normal, SNI 03-2834-2000, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2000, Semen Portland. SNI 15-2049-2000, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk

Bangunan Gedung. SNI 2847 – 2002, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2004, Semen Portland Pozolan. SNI 15-2049-2004, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, SNI 1974-2011, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2013, Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847-2013, Jakarta

Bambang Irawan, 2014. (Jurnal). Tinjauan Kualitas Batako DenganPemakaian Bahan Tambah Serbuj Halus Ex Cold Milling, Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Dwi Angriawan, 2014. (artikel). Pengukuran Suhu, Universitas Muhammadiyah Malang,Malang.https://dwianggriawan.wordpress.com/2014/05/01/makalah-temperatur-suhu/

Tri Mulyono 2014,. Teknologo Beton, CV. Andi OFFSET, Yogyakarta.

Maulia Shofiyah Hanum, 2015. (Jurnal). Explorasi Limbah Sabut Kelapa, Prodi Teknik Industri, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom, Bandung.

Ardiansyah 2018, Pengaruh Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Material Serat Terhadap Kuat Tekan Dan Daya Serap Betonhttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6390

Soegijanto. 1999. Ilmu fisika Bangunan. Yogyakarta: Ciptakarya.

Standar Nasional Indonesia 03-6572-2001. 2001. Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung.

Dipohusodo, I., 1994, Struktur Beton Bertulang, PT Gramedia Pustaka, Jakarta. Jonathan, Sarwono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Marpaung, R.R. dan Karolina, R., 2014, Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Sebagai Peredam Suara, Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Murdock, L.J. dan Brook, K.M., 2003, Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta.

Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton, Penerbit Andi, Yogyakarta. Mulyono, T., 2006, Teknologi Beton, Penerbit Andi, Yogyakarta.

PBI, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

Indra Surya 2016, Sifat Mekanis Komposit Serat Acak Limbah Sabut Kelapa Bermatriks Polyester Resin Jurnal Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung, Vol 2 No.1, Oktober 2016, http://mesin.ubl.ac.id/2019/06/28/jurnal-teknik-mesin/

Soroushian and Bayasi, Z., 1987. Concept of Fiber Reinforced Concrete, Proceding of TheInternational Seminar on Fiber Reinforced Concrete, Michigan: Michigan State University, USA.

Mochamad Hilmy, 2014. (Jurnal). Pengaruh Rongga Terhadap Dinding Batako Terhadap Suhu Ruangan, Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil , Politeknik Negeri Pontianak, Pontianak. http://www.polnep.ac.id/page/jurusan-teknik-sipil

Downloads

Published

2020-03-29

Issue

Section

Articles