Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Flyover di Indonesia dengan Metode House of Risk (HOR)

Authors

  • Vederieq Yahya Enderzon Universitas Katolik Parahyangan
  • Anton Soekiman Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmts.v18i1.12267

Keywords:

Flyover, House of Risk, Manajemen Risiko.

Abstract

Proyek konstruksi flyover memiliki karakteristik yang khas dan sangat kompleks, sehingga menghadapi berbagai kejadian risiko yang dapat berdampak serius terhadap kelangsungan proyek. Kejadian risiko mungkin terjadi karena agen risiko yang menjadi penyebabnya. Mengingat pembangunan flyover ini merupakan hal yang sangat penting dan menjadi proyek yang sangat strategis dan biasanya berskala besar, maka diperlukan kajian terhadap manajemen risiko dalam proyek konstruksi flyover. Tujuan penelitian ini adalah memitigasi risiko dalam proyek konstruksi flyover di Indonesia. Metode yang digunakan dalam manajemen risiko ini adalah House of Risk (HOR). Hasil dari HOR ini terindentifikasi 34 kejadian risiko, 17 agen risiko dan 17 tindakan pencegahan dalam proyek konstruksi flyover. Agen risiko prioritas yang harus dimitigasi adalah pengawasan pekerjaan yang tidak berjalan dengan baik. Tindakan pencegahan yang menjadi prioritas adalah adanya pengawasan intern dari owner terhadap penyedia jasa maupun konsultan pengawas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Vederieq Yahya Enderzon, Universitas Katolik Parahyangan

Staf Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

References

Aldiamar, F., Ariestianty, S. K., Putra, H., Numan, A., Nugraha, W., Hanafiah, D. M., Tanan, N., Purnama, A. S., Sumardi, T. S., (2015) Naskah Ilmiah Kajian Perencanaan Struktur Baja Bergelombang Lintas Atas Dan Penanganan Longsoran Lereng Jalan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Bandung.

Anggraini, L., Rahmawati, D., & Widorini, T. (2017). Analisis Pengaruh Kualifikasi Konstraktor Terhadap Kualitas Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Kota Semarang. Pengemangan Rekayasa Dan Teknologi, Vol. 13, No. 2, 72-78.

Baskoro, B. B., Bintang, C. N., & Rohman, M. A. (2012). Analisis Risiko Pada Proyek Flyover Pasar Kembang Surabaya. Retrieved June 5, 2020, from http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-31001130003193/27653.

Choudhry, R. M., & Aslam, M. A., Hinze, J. W., & Arain, F. M., (2014). Risk Analysis of Bridge Construction Projects in Pakistan: Establishing Risk Guidelines. Journal of Construction Engineering and Management, 1-9.

Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 6, No. 1, 83-95.

Geraldin, L., H., Pujawan, I. N., & Dewi, D., S. (2007). Manajemen Risiko dan Aksi Mitigasi untuk Menciptakan Rantai Pasok yang Robust. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Teknik Sipil. 53-64.

Hakim, A., R. (2017). Implementasi Manajemen Risiko Sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Pada Pembangunan Flyover Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara. Media Komunikasi, Vol. 23, No. 2, 113–123.

Hutchison, A. (2015). Risk Management Strategic Plan and Strategic Risk Register. Tay Road Bridge Joint Board. Skotlandia. Retrieved February 17, 2020, from http://www.tayroadbridge.co.uk/ sites/default/files/board_documents/TRB%009%20rev%201%202015%20Strategic%20Risk%20Management.pdf.

IAPPI. (2018). Kegagalan Pelaksanaan Erection PCI Girder Bentang 50M. Retrieved July 25, 2020 from http://www.iappi-indonesia.org/?p=1728.

Indriani, M. N., Widnyana, I. N. S., & Laintarawan, I. P. (2019). Analisis Peran Konsultan Perencana Dan Konsultan Pengawas Terhadap Keberhasilan Proyek. Widya Teknik, Vol. 13, No. 2, 47-66.

Katsuaki, M., & Ichiro, T. (2010). Nhat Tan Bridge (Vietnam-Japan Frienship Bridge). Katahira & Engineers International. Socialist Republic of Vietnam.

Murti, A. K. (2015). Analisis Hubungan Antara Pelatihan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Perilaku Aman Pada Pekerja Konstruksi. Jurnal Magister Teknik Sipil, 1-9.

Prabawati, D. I., Mifbakhuddin & Prasetio, D. B. (2019). Kepatuhan Pekerja Ketinggian Dalam Melaksanakan Standard Operasional Prosedure. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (The Indonesian Journal Of Public Health). Vol. 14, No. 2, 29-34.

Pujawan, I. N., & Geraldin, L.,H. (2009). House of Risk: a Model for Proactive Supply Chain Risk Management. Business Procces Management Journal Vol. 15, No. 6, 953-967.

Santoso, N. B. (2017). Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono Ruas Ngawi-Kertosono Paket 3). Retrieved March 27, 2020 from http://eprints.ums.ac.id/57589.

Sari, D. P., Duhita, A., Maya, A., Ellery, T., & Arman, M. (2018). Analisis Risiko Pada Proyek Pembangunan Flyover Tol Warungasem Batang dengan Kerangka Project Complexity And Risk Assesmentdan FMEA, Prosiding Seminar Nasional IENOCO-2018, 314-321.

Setiarsih, Y., Setyaningsih, Y., & Widjasena, B. (2017). Hubungan Karakteristik Pekerja, Promosi K3, Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Mechanical Maintenance. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), Vol. 5, No. 5, 424-433.

Sinaga, Y. Y., Bintang, C. N., & Adi, T. W. (2014). Identifikasi dan Analisi Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) di Proyek Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Jurnal Teknik Pomits Vol. 1, No. 1, 1-5.

Soenarto (1994). Teknik Delphi Suatu Pendekatan dalam Perencanaan Pendidikan. Cakrawala Pendidikan Vol. 2 No 2, Tahun XIV,111-122.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Sutardi, A., (2010). Pareto Plus. Mahasiswa Tidak Memble Siap Ambil Alih Kekuasaan Nasional. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Syuryadi, P. A. (2017). Pengembangan Model Rating Konsisi Jembatan Berbasis Analytical Network Process dalam Sistem Manajemen Jembatan. Tesis, Indonesia. Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Downloads

Published

2020-02-29

How to Cite

Enderzon, V. Y., & Soekiman, A. (2020). Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Flyover di Indonesia dengan Metode House of Risk (HOR). Media Teknik Sipil, 18(1), 57–68. https://doi.org/10.22219/jmts.v18i1.12267

Issue

Section

Articles