Kajian Persepsi dan Hambatan Konsultan Perencana Dalam Mengadopsi Konsep Bangunan Ramah Lingkungan
-
DOI:
https://doi.org/10.22219/jmts.v19i1.16463Abstract
Bangunan adalah salah satu penyumbang terbesar untuk pemanasan global. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan lingkungan di bidang konstruksi adalah penerapan konsep bangunan ramah lingkungan. Paper ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dasar, pemahaman kriteria, serta hambatan dalam adopsi bangunan ramah lingkungan pada konsultan perencana di Sumatera Selatan. Kuesioner disebarkan secara online lewat Google Form dan mendatangi kantor konsultan perencana secara langsung. Penilaian kuesioner menggunakan Skala Likert. Hasil dari kuesioner diuji validitas dan reliabilitas data menggunakan SPSS versi 25. Hasil menunjukkan bahwa 97,9% responden memahami konsep bangunan ramah lingkungan, akan tetapi hanya 21,1% yang mengetahui contoh bangunan ramah lingkungan yang sudah tersertifikasi oleh GREENSHIP. Hasil juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden memahami manfaat bangunan ramah lingkungan untuk efisiensi energi dalam pengurangan konsumsi energi. Hambatan yang paling penting adalah kurangnya sosialisasi dan dukungan pemerintah, serta kurangnya pengalaman dalam merencanakan bangunan ramah lingkungan. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan atau rekomendasi bagi pelaku industri jasa konstruksi dalam praktik green building sehingga dapat meningkatkan penerapan konsep green building yang lebih efektif dan efisien.
Downloads
References
Adi Sucipto, T. L., Dwi Hatmoko, J. U., Sumarni, S., & Pujiastuti, J. (2017). Kajian Penerapan Green Building Pada Gedung Bank Indonesia Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Dan Kejuruan, 7(2). https://doi.org/10.20961/jiptek.v7i2.12692
Berawi, M. A., Miraj, P., Windrayani, R., & Berawi, A. R. B. (2019). Stakeholders’ perspectives on green building rating: A case study in Indonesia. Heliyon, 5(3), e01328. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e01328
Bisnis.com. (2019). https://ekonomi.bisnis.com/read/20190219/47/890840/penerapan-bangunan-ramah-lingkungan-di-indonesia-tertinggal-jauh
Chukwu, D. U., Anaele, E. A., Omeje, H. O., & Ohanu, I. B. (2019). Adopting green building constructions in developing countries through capacity building strategy: survey of Enugu State, Nigeria. Sustainable Buildings, 4, 4. https://doi.org/10.1051/sbuild/2019004
Dewi, A. A. D. P. (2015). “Analisis Kendala dalam Penerapan Green Construction dan Strategi untuk Mengatasinya.” Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), Denpasar Bali 2015.
Ervianto, W. I. (2014), Kendala Kontraktor dalam Menerapkan Green Construction untuk Proyek Konstruksi di Indonesia, Seminar Nasional X-2014, Inovasi Struktur dalam Menunjang Konektivitas Pulau di Indonesia, Teknik Sipil ITS Surabaya.
GBC Indonesia. (2013). GREENSHIP untuk BANGUNAN BARU Versi 1.2. Online. http://www.gbcindonesia.org Diakses pada tanggal 14 Juni 2020.
Golbazi, M., Danaf, A. El, & Aktas, C. B. (2020). Willingness to pay for green buildings: A survey on students’ perception in higher education. Energy and Buildings, 216, 109956. https://doi.org/10.1016/j.enbuild.2020.109956
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jadhav, N. Y. (2016). Green and Smart Buildings Advanced Technology Options. Singapore: Springers.
Kibert, C. J. (2016). Sustainable Construction Green Buildings Design and Delivery (4th edition). New Jersey: John Wiley & Sons Inc.
Kurniawan, B., & Simanjuntak, M. R. (2019). Perbandingan Persyaratan Green Building Di Indonesia Dan Singapura. Technopex-2019 Institut Teknologi Indonesia, 89–95, ISSN: 2654-489X.
Massie, F. Y., Dundu, A. K., & Tjakra, J. (2018). “Penerapan Konsep Green Building Pada Industri Jasa Konstruksi Di Manado.” Jurnal Sipil Statik Vol. 6, No. 8, hal. 553-558.
Oluwunmi, A. O., Oladayo, O. P., Role, B. A., & Afolabi, T. O. (2019). Benefits and Barriers to the Implementation of Green Building Standards in Universities: What are Students’ Views? IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 640(1), 0–11. https://doi.org/10.1088/1757-899X/640/1/012031
Peraturan LPJK Nomor 4 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Usaha Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 8 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan.
Peraturan Menteri PUPR No. 2 tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau.
Sangkertadi. (2012). “Tantangan Kesiapan Sektor Konstruksi Nasional Menghadapi Pembangunan Masa Depan Berbasis Green Development.” Makalah Disampaikan Pada Musyawarah Nasional GAPEKSINDO, Bandung, 2012.
Sichali, M. M., & Banda, L. J. (2017). Awareness, Attitudes and Perception of Green Building Practices and Principles in the Zambian Construction Industry. International Journal of Construction Engineering and Management, 6(5), 215–220. https://doi.org/10.5923/j.ijcem.20170605.04
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triwidiastuti, S. E. (2017). Model Green Building Di Indonesia Berbasis Konsep Kualitas DMAIC SIX SIGMA. Optimalisasi Peran Sains Dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City, 141–166. http://repository.ut.ac.id/7075/1/UTFMIPA2017-06-sri.pdf
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
U.S. Green Building Council. (2016). Benefits of Green Building available at: https:// www.usgbc.org/articles/green-building-facts.
Wala, M., Sompie, B.F & Mandagi, R.J.M, (2013). “Penilaian Kinerja Konsultan Perencana Bangunan dengan Metode Analytic Hierarchy Process (Studi pada Perencana Bangunan di Manado).” Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol. 3, No. 2, hal 99-108.
Wijayaningtyas, M., Achmadi, F., & Nainggolan, T. H. (2018). Persepsi generasi milenial terhadap Green Building di Malang. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), September, 521–529, Malang.
Wimala, M., Akmalah, E., & Sururi, M. R. (2016). Breaking through the Barriers to Green Building Movement in Indonesia: Insights from Building Occupants. Energy Procedia, 100(September), 469–474. https://doi.org/10.1016/j.egypro.2016.10.204
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Heni Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
MEDIA TEKNIK SIPIL Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.