Pengaruh Faktor Aman Global Modulus Reaksi Subgrade Ekivalen Izin TerhadapLendutan Sistem Pelat Terpaku Tiga Baris Tiang

Authors

  • Ferly Oktavia Program Studi Magister Teknik Sipil - Program Pascasarjana - Universitas Islam Riau, Pekan baru, Indonesia
  • Anas Puri Program Studi Magister Teknik Sipil - Program Pascasarjana - Universitas Islam Riau, Pekan baru, Indonesia
  • Elizar Program Studi Magister Teknik Sipil - Program Pascasarjana - Universitas Islam Riau, Pekan baru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmts.v21i2.25689

Abstract

Sistem Pelat Terpaku merupakan sistem perkerasan kaku yang terdiri dari pelat dan tiang-tiang yang dipasang di bawahnya dan dihubungkan secara monolit. Dalam penelitian sebelumnya, Pelat Terpaku tiang tunggal menggunakan modulus reaksi subgrade ekivalen izin dan diperoleh hasil lendutan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lendutan Pelat Terpaku tiga baris tiang menggunakan modulus reaksi subgrade ekivalen izin dengan variasi faktor aman global (SFG). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari hasil uji skala penuh perkerasan Sistem Pelat Terpaku terhadap beban tekan pembebanan repetitif. Nilai modulus reaksi subgrade ekivalen izin (k’a) dengan variasi SFG (1,0; 2,0; 2,5; 3,0). Lendutan izin ditentukan menggunakan lendutan pengamatan dan lendutan izin maksimum. Tahanan ujung tiang diabaikan karena berada pada tanah lunak. Lendutan pelat dianalisis menggunakan metode BoEF (Beam on Elastic Foundation) dengan bantuan program “BoEF.xls” Program versi 1.4. Hasil analisis menunjukkan bahwa besaran faktor aman global (SFG) mempengaruhi lendutan pelat. Lendutan meningkat dengan meningkatnya SFG pada modulus reaksi subgrade ekivalen izin (k’a). Studi ini menunjukkan bahwa desain menggunakan pendekatan yang digunakan lebih aman, dimana hasil hitungan cenderung lebih besar bila dibandingkan dengan lendutan pengamatan. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem dapat diaplikasikan di lapangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Das, B. M. (2016). Principles of Foundation Engineering, 8th Edition. In Geotechnics for Developing Africa.

Hardiyatmo, H. C. (2011). Method to analyze the deflection of the nailed slab system. International Journal of Civil & Environmental Engineering, 4(August).

Hardiyatmo, H. C. (2016). Alternatif Solusi Pembangunan Perkerasan Jalan pada Subgrade Berdaya Dukung Rendah. Prosiding Seminar Nasional Geoteknik.

Oktavia, F., Puri, A. & Mildawati, R. (2018). Pengaruh Dimensi Tiang Mini Dan Faktor Aman Terhadap Lendutan Pelat Terpaku Tiang Tunggal. JURNAL SAINTIS, 18(2). https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(2).3188

Puri, A, Oktavia, F., Dharmowijoyo, D. B. E. & Ali, M. (2021). Prediction of Deflection of Single-pile Nailed-slab by Using the Allowable Equivalent Modulus of Subgrade Reaction in Case of Additional Modulus from Modified Hardiyatmo Method. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 832(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/832/1/012022

Puri, Anas. (2019). UJI BEBAN HORIZONTAL PERKERASAN JALAN SISTEM PELAT TERPAKU TIANG TUNGGAL PADA LEMPUNG LUNAK. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2).

Puri, Anas, Hardiyatmo, H. C., Suhendro, B. & Rifa’i, A. (2012a). Application of The Additional Modulus of Sub Grade Reaction to Predict The Deflection of Nailed-slab System Resting on Soft Clay Due to Repetitive Loadings. Proc. Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-16 (PIT) HATTI, December, 217–222.

Puri, Anas, Hardiyatmo, H. C., Suhendro, B. & Rifa’i, A. (2012b). Determining Additional Modulus of Subgrade Reaction Based on Tolerable Settlement for the Nailed-slab System Resting on Soft Clay. IJCEE_International Journal of Civil & Environmental Engineering, 12(03).

Puri, Anas, Hardiyatmo, H. C., Suhendro, B. & Rifa’i, A. (2013). Penerapan metode analisis lendutan pelat terpaku pada model skala penuh dan komparasi dengan uji pembebanan. Proc. of Konferensi Nasional Teknik Sipil Ke-7 (KoNTekS7), I(February 2016).

Puri, Anas, Hardiyatmo, H. C., Suhendro, B. & Rifa’i, A. (2015). Perilaku Perkerasan Sistem Pelat Terpaku Pada Tanah Dasar Lempung Lunak. Proc. Konferensi Nasional PascasarjanaTeknik Sipil (KNTSP) Ke-6, November.

Puri, Anas, Hardiyatmo, H. C., Suhendro, B. & Rifa’i, A. (2019). Validating the curve of displacement factor due to full scale of one pile row nailed-slab pavement system. International Journal of GEOMATE, 17(59). https://doi.org/10.21660/2019.59.65815

Puri, Anas, Rifa’i, A., Suhendro, B. & Hardiyatmo, H. C. (2014). Behavior Of Nailed-Slab System On Soft Clay Due To Repetitive Loadings By Conducting Full. The 17 Th FSTPT International Symposium, Jember, 22-24 Agustus, 2014, 739–750.

Puri, Anas & Toyeb, M. (2020). Numerical analysis of nailed-slab pavement system by considering a void under the end of slab. International Journal of GEOMATE, 18(66). https://doi.org/10.21660/2020.66.9306

Roark, R. J. (Raymond J. (2002). Roark’s formulas for stress and strain Warren C. Young, Richard G. Budynas. In Roark’s formulas for stress and strain.

Waruwu, A., Hardiyatmo, H. C. & Rifa’i, A. (2020). Uji Beban Timbunan yang Diperkuat dengan Sistem Pelat Terpaku pada Tanah Gambut. MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 25(2). https://doi.org/10.14710/mkts.v25i2.21018

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Oktavia, F., Puri, A., & Elizar. (2023). Pengaruh Faktor Aman Global Modulus Reaksi Subgrade Ekivalen Izin TerhadapLendutan Sistem Pelat Terpaku Tiga Baris Tiang. Media Teknik Sipil, 21(2), 39–48. https://doi.org/10.22219/jmts.v21i2.25689