Analisis Kemampuan Membayar dan Kemauan Membayar Pengguna Jasa Angkutan Umum Trayek AL (Arjosari-Landungsari) Kota Malang

Ahmad Affandi; Henri Siswanto; Bambang Supriyanto

doi:10.22219/jmts.v22i1.30680

Authors

Ahmad Affandi Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia
Henri Siswanto Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia
Bambang Supriyanto Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmts.v22i1.30680

Abstract

Transportasi umum di Kota Malang masih menghadapi tantangan rendahnya jumlah pengguna meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir. Penelitian ini berfokus pada analisis karakteristik pengemudi dan pengguna angkutan umum di rute AL, serta menilai kemampuan membayar (ATP) dan kesediaan membayar (WTP) pengguna. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengemudi angkutan umum di rute AL adalah laki-laki, dengan mayoritas berusia 51-65 tahun. Penghasilan harian mereka berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, dan sebagian besar memiliki pengalaman mengemudi lebih dari 20 tahun. Kendaraan yang digunakan sebagian besar berusia lebih dari 20 tahun. Dari sisi pengguna, mayoritas adalah perempuan berusia 31-50 tahun, dengan penghasilan bulanan antara Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Frekuensi penggunaan angkutan umum ini sebagian besar berkisar antara 2-4 kali per minggu. Penelitian juga menemukan bahwa ATP pengguna rute AL adalah Rp4.334,43, sedangkan WTP hanya Rp4.043,01, yang berada di bawah tarif saat ini. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas layanan untuk menarik lebih banyak pengguna, sehingga angkutan umum dapat menjadi pilihan yang lebih menarik di Kota Malang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abadi, K., & Ruskandi, R. (2016). Evaluasi Kebutuhan Angkutan Angkutan Umum Penumoang Kota Malang (Studi Kasus Rute Arjosari-Dinoyo-Landungsari). Media Teknik Sipil, 14(1), 73–83.

Alhassan, I. B., Matthews, B., Toner, J. P., & Susilo, Y. O. (2022). Public transport users’ willingness-to-pay for a multi-county and multi-operator integrated ticket: Valuation and policy implications. Research in Transportation Business and Management, 45. https://doi.org/10.1016/j.rtbm.2022.100836

Anggraini, R., Sugiarto, S., Caisarina, I., Ahlan, M., Rahmani, D., & Jalil, E. (2019). Kajian Penentuan Tarif Bus Trans Koetaradja berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 25(1). https://doi.org/10.14710/mkts.v25i1.22076

Apriyanto, A. (2022). ANALISIS WILLINGNESS TO PAY DAN ABILITY TO PAY CALON PENGGUNA LRT JABODEBEK PADA LINTAS BEKASI - CAWANG. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 13(2). https://doi.org/10.55511/jpsttd.v13i2.638

Aryatama, S. (2022). Analisis Rencana Tarif Angkutan Umum Kereta Api Bandara Berdasarkan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP). Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5).

Astuti, P., & Tertia, V. (2012). Study Of Ability To Pay And Willingness To Pay For Passanger Of Commuter Line Jakarta-Bogor. Proceeding 8th International Seminar on Industrial Engineering and Management.

Firdausi, M., Hafizah, N. El, Sekartadji, R., & Istiono, D. H. (2020). Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar (ATP-WTP) Penumpang Bus Kota Rute Purabaya-Bratang. In Jurnal Teknologi dan Manajemen (Vol. 1, Issue 1).

Jaensirisak, S., Luathep, P., & Paksarsawan, S. (2017). Willingness and ability to pay for a new public transport: A case study of Korat city, Thailand. Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, 12, 2310–2320.

Orth, H., Weidmann, U., & Dorbritz, R. (2012). Development of measurement system for public transport performance. Transportation Research Record, 2274(1), 135–143.

Primasworo, R. A., & Joni, A. (2021). KINERJA ANGKUTAN UMUM AG (ARJOSARI - GADANG) PADA MASA PANDEMI COVID-19 KOTA MALANG. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 5(2). https://doi.org/10.53712/rjrs.v5i2.1024

Pujiati, A., Nihayah, D. M., Bowo, P. A., & Prastiwi, F. S. (2019). Willingness To Pay For Improving The Quality Of Public Transportation. JEJAK, 12(2). https://doi.org/10.15294/jejak.v12i2.20302

Rizkiyani Rosida, I., & Maria Chandra Agusdini, T. (2023). Evaluasi Tarif AKDP rute Surabaya-Malang Kelas Ekonomi Berdasarkan Abillity To Pay dan Willingness To Pay. ETNIK: Jurnal Ekonomi Dan Teknik, 2(8). https://doi.org/10.54543/etnik.v2i8.241

Rumokoy, A., Lefrandt, L. I. R., & Timboeleng, J. A. (2020). KAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DI PULAU SIAU. JURNAL SIPIL STATIK, 8(4).

Safitri, R. (2016). Evaluasi Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Di Kota Pangkalpinang. Jurnal Fropil, 4(2).

Sarwandy, M. H. A., Arliansyah, J., & Fitriani, H. (2019). The Analysis of Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) on Light Rail Transit (LRT) Tariff in Palembang. Journal of Physics: Conference Series, 1198(8). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1198/8/082023

Shofa, I., Nugroho, D., & Ekonomi dan Smber Daya Alam Kota Malang, B. (2018). Pertumbuhan Dan Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Malang. Jurnal Pangripta, 1(1).

Suryoputro, J., Sumarsono, A., & Djumari. (2015). Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability To Pay (ATP), Willingness To Pay (WTP) Dan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) (Studi Kasus Trans Jogja Rute 4A dan 4B). E-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 3(2).

Tamin, O. Z. (2019). Perencanaan, Pemodelan, dan Rekayasa Transportasi. In ITB Press.