Investigasi Potensi Embung Sebagai Infrastruktur Konservasi Sumber Daya Air Berkelanjutan di Kawasan UB Forest, Kabupaten Malang

Authors

  • Anggara Wiyono Wit Saputra Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang 65145, Indonesia
  • Very Dermawan Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang 65145, Indonesia
  • Runi Asmaranto Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang 65145, Indonesia
  • Emma Yuliani Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang 65145, Indonesia
  • Prasetyo Rubiantoro Laboratorium Tanah dan Airtanah, Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang 65145, Indonesia
  • Nabila Octaviariyadi Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang 65145, Indonesia Alamat korespondensi: Jl. Veteran No.10-11, Kota Malang
  • Azhar Adi Darmawan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang 65145, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-9491-7570

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmts.v20i2.35603

Abstract

UB Forest adalah kawasan hutan pendidikan yang berada dibawah pengelolaan Universitas Brawijaya. Sebagai hutan pendidikan, UB Forest merupakan tempat untuk dapat meneliti dan mengembangkan sarana konservasi air di kawasan alam. Embung sebagai salah satu bangunan konservasi air, merupakan bangunan penyimpan air yang dapat berfungsi untuk menampung limpasan air hujan dan digunakan untuk penyediaan air serta pariwisata. Dalam perencanaan titik potensial embung, salah satu parameter penting yang penting untuk diinvestigasi adalah kondisi geoteknik, topografi, dan hidrologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui desk study, survei geoteknik dan topografi, serta pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium. Sedangkan survei topografi meliputi pengukuran lapangan dan analisa melalui peta, dan hidrologi meliputi survei lapangan kondisi hidrologi serta desk studi melalui data-data sekunder. Hasil studi dan survei lapangan didapatkan tampungan air potensial pada lokasi alternatif 1,2, dan 3 adalah sebesar 2235.98 m3, 4021.68 m3, and 9069.24 m3, dan dari hasil investigasi geoteknik didapatkan lapisan tanah pasir mendominasi jenis tanah di lokasi studi dengan berat jenis berkisar antara 2,1 hingga 2,6 gr/cm3, porositas 83-85%, nilai kohesi 0,05 dan 0,12 kg/cm2, sudut geser 28o dan 34o, dan permeabilitas 2,4 x 10-5 dan 6,13 10-5 cm/detik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Azhar Adi Darmawan, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang 65145, Indonesia

teaching staff in civil engineering department, university of muhammadiyah malang

References

Ambayoen, M., Fibrianingtyas, A. & Riyanto, S. (2021). Persepsi Masyarakat Magersaren terhadap Kelestarian Hutan di UB Forest. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(2), 484–493. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.17

BWS NT I. (2015). Standar Perencanaan Teknis Bangunan Embung.

Han, C., Shen, W., Ji, X., Wang, Z., Ding, Q., Xu, G., Lv, Z. & Tang, X. (2018). Behavior of high performance concrete pastes with different mineral admixtures in simulated seawater environment. Construction and Building Materials, 187, 426–438. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2018.07.196

Harviyanti, E., Abidin, Z. & Nofrizal. (2020). Konservasi Air Di Provinsi Kalimantan Utara (Studi Potensi Embung Di Kabupaten Bulungan). Potensi : Jurnal Sipil Politeknik, 22(1), 76–86. https://doi.org/10.35313/potensi.v22i1.1673

Kementerian Pertanian. (2018). Pedoman teknis Pengembangan Embung Pertanian.

Kustamar. (2013). Konservasi Sumber Daya Air. CV. Dream Litera Buana.

Rachmansyah, A., Baroto, A. & Rahmawati, I. M. P. (2021). Pemetaan Bahaya Longsor Dengan Metode Analitycal Hierarchy Process di Arjuno Welirang, Jawa Timur. Rekayasa Sipil, 15(1), 69–77. https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2021.015.01.10

Sentanu, I. G. E. P. S. & Kumalasari, K. (2021). Analisis Kepentingan Stakeholder dalam Pengelolaan UB Forest berbasis Hutan Pendidikan untuk Mendukung Keberlanjutan Sistem Agroforestri. Likhitaprajna Jurnal Ilmiah, 22(2), 122–132. https://doi.org/10.37303/likhitaprajna.v22i2.162

Soemarto, C. D. (1987). Hidrologi Teknik.

Soenyoto, S. (2013). Konservasi Dan Pelestarian Sumber Daya Air Di Indonesia. BENTANG : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 1(1). https://jurnal.unismabekasi.ac.id

Utama, H. W., Harijoko, A. & Husein, S. (2016). Studi Vulkanisme Dan Struktur Geologi Untuk Eksplorasi Awal Panas Bumi di Kompleks Gunung Api Arjuno Welirang. SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9, March 2017, 83–92.

Downloads

Published

2022-08-29

How to Cite

Saputra, A. W. W., Dermawan, V., Asmaranto, R., Yuliani, E., Rubiantoro, P., Octaviariyadi, N., & Darmawan, A. A. (2022). Investigasi Potensi Embung Sebagai Infrastruktur Konservasi Sumber Daya Air Berkelanjutan di Kawasan UB Forest, Kabupaten Malang. Media Teknik Sipil, 20(2), 59–67. https://doi.org/10.22219/jmts.v20i2.35603