KAJIAN DISTRIBUSI SEDIMENTASI WADUK BENING KABUPATEN MADIUN (EMPERICAL AREA REDUCTION METHOD DAN AREA INCREMENT METHOD)
DOI:
https://doi.org/10.22219/jmts.v15i1.4490Keywords:
Distribusi SedimenAbstract
Waduk Bening merupakan salah satu waduk yang berada di Propinsi Jawa Timur yang memiliki luas daerah genangan sebesar 5,7 km2 dengan kapasitas tampungan air sebesar 31,7 juta m3. Dalam pengelolaan suatu waduk, pasti terdapat suatu masalah di antaranya yaitu masalah sedimentasi. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengetahui distribusi sedimen diantaranya adalah metode Empirical Area Reduction, Area Incrament dan Moody’s Modification. Pada studi kali ini metode yang digunakan adalah metode Empirical Area Reduction dan Area Incrament. Dengan bertujuan untuk mengetahui metode yang paling sesuai diantara Emperical Area Reduction Method dan Area Increment Method untuk memprediksi distribusi sedimen di Waduk Bening Madiun Jawa Timur. Dari hasil analisa didapat metode yang efisien yaitu metode Empirical Area Reduction sehingga didapat volume sedimen yang mengendap untuk 19 tahun sebesar 0,070 juta m3 dan untuk 22 tahun sebesar 0,068 juta m3.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Ernawan Setyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
MEDIA TEKNIK SIPIL Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.