PERAMALAN (FORECASTING) SEDIMENTASI WADUK LAHOR MENGGUNAKAN ANALISA REGRESI DAN DEBIT BANGKITAN MODEL STOKASTIK
DOI:
https://doi.org/10.22219/jmts.v15i2.4854Keywords:
Waduk Lahor, Sedimentasi, Stokastik, Rantai Markov, Thomas-FieringAbstract
Waduk Lahor terletak pada desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Waduk Lahor mulai beroperasi sejak tahun 1977 dengan usia rencana selama 50 tahun sehingga diharapkan dapat beroperasi hingga tahun 2027, masalah utama yang dihadapi dalam pengelolaan waduk adalah bagaimana menjaga agar umur layanan waduk dapat sesuai dengan yang direncanakan dikarenakan adanya sedimen yang mengendap pada dasar waduk dan seiring waktu akan semakin mengurangi tampungan efektif waduk., dan pada tahun 2015 tampungan mati Waduk Lahor menyisakan kapasitas 2.517.357,31 m3. Dari hasil studi didapatkan adanya keterkaitan antara debit sedimen (Qs) dengan debit inflow waduk (Qw) menggunakan model Regresi Berpangkat dengan fungsi Qs = 1,623.Qs0,72, pada pengujian model didapatkan bahwa model stokastik Thomas-Fiering lebih representatif untuk pembangkitan data sintetik daripada model Rantai Markov dikarenakan memiliki simpangan lebih kecik dengan nilai RMSE 4,19 m3/detik dan nilai MAE 2,92 m3/detik. Dari hasil bangkitan data sintetik sepanjang usia rencana dan persamaan regresi berpangkat didapatkan volume sedimen tahun 2015 – 2027 dengan nilai trap efisiensi 88% sejumlah 1.822.200,05 m3, sehingga pada tahun 2027 diprediksi tampungan mati hanya menyisakan kapasitas 695.159,26 m3 dan dapat disimpulkan bahwa Waduk Lahor dapat beroperasi hingga usia rencana
Downloads
References
Asdak, Chay. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press:Yogyakarta.
Devi Ismijayanti. (2013). Tugas Akhir : Prediksi Beban Sedimentasi Waduk Selorejo Menggunakan Debit Ekstrapolasi Dengan Rantai Markov. Universitas Muhammadiyah Malang.
Dyah Ari W. (2004). Tesis:Evaluasi Penggunaan Lengkung Laju Debit Sedimen (Sediment-Discharge Rating Curve) untuk Memprediksi Sedimen Melayang. Skripsi. Universitas Diponegoro:Semarang.
Gunawan, Setiarso. (2005). Kajian Panjang Data Historis yang Representatif pada Model Stokastik. Tesis. Universitas Diponegoro:Semarang.
Harisuseno, Donny. (2015). Kuliah Matematika Rekayasa : Teknik Peramalan (Model Thomas-Fiering), Handout Perkuliahan program S3, Universitas Brawijaya.
Priyantoro, Dwi. (1987). Teknik Pengangkutan Sedimen. Malang : Himpunan Mahasiswa Pengairan Fakultas Teknik Universitas Bawijaya.
Soemarto, C.D. (1986). Hidrologi Teknik Jilid 2. Erlangga : Jakarta.
Soewarno. (1991). Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometer).Nova: Bandung.
Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data Jilid 2. Nova : Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Ernawan Setyono, Sulianto Sulianto, Arif Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
MEDIA TEKNIK SIPIL Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.