EVALUASI TEBAL DAN ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN, AUSTROADS, ASPHALTINSTITUTE DAN PROGRAM KENPAVE
DOI:
https://doi.org/10.22219/jmts.v16i2.6428Keywords:
Analisa Komponen, Asphalt Institute, Austroads, Damage Analysis, KenpaveAbstract
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas jalan, maka diperlukan evaluasi tebal perkerasan jalan menggunakan Metode Analisa Komponen 1987, Metode Austroads 2004 dan Metode Asphalt Institute 1999, serta menganalisis kerusakan perkerasan jalan lentur berupa kerusakan fatigue c racking dan rutting menggunakan Program Kenpave guna mengetahui nilai tegangan - regangan yang terjadi pada perkerasan akibat beban lalu - lintas. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil tebal perkerasan berdasarkan Metode Analisa Kompone n, yaitu lapis permukaan sebesar 7,5 cm (Laston MS 340), lapis pondasi atas sebesar 10 cm (Laston Atas MS 340) dan lapis pondasi bawah sebesar 15 cm (Sirtu Kelas B). Sedangkan berdasarkan Metode Austroads, diperoleh lapis permukaan sebesar 7,5 cm (Laston M S 340), lapis pondasi atas sebesar 13 cm (Laston Atas MS 340), dan lapis pondasi bawah sebesar 50 cm (Sirtu Kelas B). Selanjutnya dengan menggunakan Metode Asphalt Institute diperoleh lapis permukaan sebesar 5 cm (Laston MS340), lapis pondasi atas sebesar 10 cm (Laston Atas MS 340), dan lapis pondasi bawah sebesar 15 cm (Sirtu Kelas B). Kemudian, berdasarkan hasil analisis kerusakan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tebal perkerasan Metode Austroads mampu mencapai umur rencana, sedangkan tebal perkeras an Metode Analisa Komponen dan Metode Asphalt Institute akan mengalami kerusakan sebelum umur rencana.Downloads
References
Abed, A H., dan Adel A. A. (2012). Evaluation of Rutting Depth in Flexible Pavement Analysis And Local Empiric Model. American Journal of Engineering and Applied Sciences, 5(2), 163-169.
Akbar, S., Jalalul., Burhanudin, dan Jufriadi, (2015). Hubungan Nilai CBR dan Sand Cone Lapisan Pondasi Bawah Pada Perkerasan Lentur Jalan, Teras Jurnal. 5(1), 21-31.
Apriyatno, T. (2015). Uji Komparasi Perancangan Tebal Perkerasan Lentur dan Kaku Metode AASHTO 1993, Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 17(1), 51-62.
Aris, M. N. A., Setiadji, B. H., dan Supriyono, (2015). Analisis Perbandingan Perancangan Jalan Lentur Menggunakan Beberapa Metode Bina Marga. Jurnal Karya Teknik Sipil. 4(4), 380-393.
Austroads, (2004). A Guide Structural Design of Road Pavements. Australia: National Library.
Behiry, A.E.A.E.-M., 2012. Fatigue and Rutting Lives in Flexible Pavement, Ain Shams Engineering Journal. 3, 367-374.
Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Petunjuk Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen. Jakarta.
Dinata, D. I., Rahmawati, A., dan Setiawan, D. M.. (2017). Evaluasi Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Analisa Komponen dari Bina Marga 1987 dan Metode AASHTO 1993 Menggunakan Program Kenpave, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. 20(1), 8-19.
Hardiyatmo, Hary Christadi. (2015). Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Huang, Y. H. (2004) Pavement Analysis and Design, 2nd ed, Pearson Education. United States of America.
Nurahmi, O., dan Kartika, A. A. G. (2012). Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoangung, Jurnal Teknik ITS. 1, 63-68.
Putra, M. Y. M., Subagio, B. S., Hariadi, E. S., dan Hendarto, S.(2013) Evaluasi Kondisi Fungsionl dan Struktur Menggunakan Metode Bina Marga dan AASHTO 1993 Sebagai Dasar dalam Penanganan Perkerasan Lentur. Journal of Civil Engineering. 20(3), 245-253.
Suryana, N. (2015). Evaluasi Stabilitas Dinamis Dan Flow Number Sebagai Parameter Ketahanan Campuran Beraspal Terhadap Deformasi Permanen, Pusat Litbang Jalan Dan Jembatan, 156-170.
Urbaez, E., dan Erskine, J. (2011) Project Level Australian Methodology for Flexible Pavement Design. Sydney, 1-17.
Usman, R.S., Setyawan, A., dan Suprapto, M., (2017) Prediction of Pavement Remaining Service Life Based on Repetition of Load and Permanent Deformation. IOP Conference Series: Material Science and Engineering 333(1), 012089.
Wesli, dan Akbar, S. J. (2014). Komparasi Tebal Perkerasan Lentur Metode AASHTO 1993 dengan Metode Bina Marga. Teras Jurnal. 4(2), 68-78.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Anita Rahmawati, Dian Setiawan, Mohammad Aby Yansun Pangestu, Robith Azkal Aulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
MEDIA TEKNIK SIPIL Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.