Pengembangan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Home Visit (Studi Kasus Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Sumenep)
DOI:
https://doi.org/10.22219/jp2sd.v8i2.11734Keywords:
home visit, pendidikan karakter, Sekolah DasarAbstract
Peran penting guru tidak hanya sebatas mengajar tentang materi di kelas, namun juga tidak kalah penting adalah tentang pembentukan karakater dan watak individu anak didiknya. Pembentukan karakter dan watak individu yang berdasarkan nilai dan norma yang berlaku di tengah-tengah lingkungan masyarakat di mana para siswa tinggal. Program kegiatan home visit sebagai langkah membuka peluang bagi pendidik untuk mengetahui karakter siswa. Langkah tersebut bisa terwujud apabila kerjasama orang tua dan pendidik dapat terjalin dengan baik. Pendidikan karakter cenderung tidak akan pernah berhasil dengan nyata jika proses pembelajarannya hanya sebatas proses pemahaman tentang karakter atau hanya sebatas penjelasan teori saja. Perlu adanya komitmen nyata dan sikap yang konsisten sebagai kunci utama dalam penerapan pendidikan karakter kepada anak didik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan penggambaran peristiwa yang terekam dalam proses penelitian. Sementara itu pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi kasus. Karakter kemandirian dan kedisiplinan menjadi poin penting sebagai dasar menumbuhkembangkan karakter anak didik dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan anak didik dalam kemandirian dan kedisiplinan diharapkan dapat mengmbangkan potensi yang ada di dalam diri anak didik itu sendiri. Pengembangan potensi yang ada pada diri anak didik membutuhkan adanya panduan atau tuntunan, salah satunya melandaskan pada norma agama.
Downloads
References
Dwita, K. D., Anggraeni, A. I., & Haryadi. (2018). Pengaruh Home Visit dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa di SDIT Harapan Bunda Purwokerto. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 20(1), 1–15.
Handayani, P. G., & Hidayat, H. (2017). Pentingnya pelaksanaan home visit oleh guru bimbingan dan konseling. PROCEEDINGS | JAMBORE KONSELOR 3(2017), 3, 168–177. Pontianak: Ikatan Konselor Indonesia.
Hatimah, I. (2016). Keterlibatan Keluarga Dalam Kegiatan Di Sekolah Dalam Perspektif Kemitraan. Pedagogia, 14(2), 290–297. https://doi.org/10.17509/pedagogia.v14i2.3878
Huberman, M. dan. (2017). Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Jakarta: UI Press.
Kirom, A. (2017). Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural. Al Murabbi:Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 69–80. Retrieved from http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai/article/view/893
Komalasari, E. (2015). Layanan home visit pendidikan anak usia dini bagi anak kurang sejahtera. Ta’dib, 18(137).
Lickona, T. (2012). Character matters (persoalan karakter) bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3), 464–468.
Qur’an, A. (2020). Qur’an Kemenag. Retrieved September 13, 2020, from LPMQ website: https://quran.kemenag.go.id/
Rafika, Israwati, & Bachtiar. (2017). Upaya Guru Dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2, 115–123. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/187538-ID-upaya-guru-dalam-menumbuhkan-kemandirian.pdf
Rahman, H. (2003). Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: Ucy Press.
Subianto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 331–354. https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.757
Sukardi, D. K. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Syahraeni, A. (2015). TANGGUNG JAWAB KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK Dosen. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 2(1), 27–45.
Syahroni, S. (2017). Peranan Orang Tua dan Sekolah dalam Pengembangan Karakter Anak Didik. Intelektualita, 6(1), 13. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i1.1298
UU RI. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. , (2003).
Yuliyatun. (2013). Peranan Bimbingan dan Konseling Islam di Sekolah. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 343–370.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.