Refleksi Cinderella Complex pada diri tokoh perempuan dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer
DOI:
https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.23757Keywords:
Bumi Manusia, Cinderella complex, Ketakutan akan kemandirian, Tokoh perempuanAbstract
Salah satu persoalan psikologis yang dialami oleh perempuan adalah Cinderella Complex. Persoalan psikologis ini bisa dialami oleh perempuan dari berbagai latar belakang. Bahasan akan hal ini juga tersemat dalam novel Bumi Manusia. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bentuk, penyebab, dan upaya melepaskan diri dari Cinderella Complex yang dilakukan oleh tokoh perempuan dalam novel Bumi Manusia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kritik sastra feminis dan psikoanalisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca-catat. Kesahihan data dalam penelitian ini didasarkan pada kesahihan semantik dengan cara pembacaan secara mendalam dan berulang-ulang (intrarater) terhadap sumber data penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, bentuk Cinderella Complex ketakutan akan kemandirian dialami oleh tokoh Annelies Mellema yang dipresentasikan melalui varian/wujud pola perilakunya yaitu (1) mendambakan pasangan yang bisa melindungi, mengayomi, dan membahagiakan, (2) memiliki keinginan untuk selalu diperhatikan, dan (3) merasa cemas hidup sendiri serta takut akan ditinggal pasangan. Kedua, penyebab Cinderella Complex yang dialami oleh Annelies Mellema adalah (1) pola asuh orang tua yang teramat melindungi sekaligus mengintervensi kehidupan anak dan (2) belum memiliki kematangan kepribadian yang utuh. Terakhir, upaya yang melepaskan diri dari Cinderella Complex yang dilakukan oleh Annelies adalah mengidentifikasi diri sendiri terhadap posisi dan potensi diri yang dimiliki. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa ketakutan akan kemandirian yang dialami oleh Annelies Mellema begitu majemuk serta Annelies Mellema tidak berhasil melepaskan kecenderungan tersebut.
Downloads
References
Abrams, M. H. (2016). Glossary of Literary Term (10th ed.). New York: Holt, Rinereat and Wiston.
Adawiyah, S. R. (2021). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak berdasarkan gender. MUSAWA, 13(1), 65–81.
Akbar, V. K. (2019). Peran perempuan dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. BAHASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 232–236.
Anggraini, P. (2016). Citra tokoh perempuan dalam cerita anak Indonesia (Sebuah pendekatan kritik feminisme). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1), 67–76. https://doi.org/10.22219/kembara.v2i1.4045
Ardianto, A. (2020). Gaya kepenulisan Pramoedya Ananta Toer: Stilistika atas roman Bumi Manusia. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(1), 39–48. https://doi.org/10.22219/kembara.v6il.11699
Arista, A. (2017). Kekerasan verbal berbasis gender dalam novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 161—171. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/5131
Asmarani, R. (2011). Kompleks Cinderella dalam Diri Lily Bart dalam Novel The House of Mirth Karya Edith Wharton. Kajian Sastra, 35(1), 68–79.
Asriyanti, S., Arafah, B., & Abbas, H. (2022). The representation of women’s dependence on men in little women. Theory and Practice in Language Studies, 12(4), 790–796. https://doi.org/10.17507/tpls.1204.21
Culler, J. (1983). On deconstruction: Theory and criticism after structuralism. London: Routledge and Kegan Paul.
Cubelo, B. J. T. Y. (2021). Women advertisement-makers’ standpoint on the production of beauty product advertisements as negotiated co-optation of feminism. Humanities Diliman, 18(2), 1—136.
Dowling, C. (1989). Cinderella Complex: Ketakutan wanita akan kemandirian (Trans: Santi W. E. Soekanto). Jakarta: Erlangga.
Derana, G. T. (2016). Bentuk marginalisasi terhadap perempuan dalam novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(2), 166—171. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/index
Feist, J., Feist, G. J., & Robert, T. (2017). Teori kepribadian (8th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.
Haryati, I. (2020). Perempuan mandiri dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan Drama Mutter Courage Und Ihre Kinder Karya Bertolt Brecht. Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra, 66–91.
Hussein, Z. S., Contemporary, M. A. I., & English, D. (2020). The Cinderella Complex as Reflected in “The Grass is Singing” by Doris Lessing. In International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(7). www.ijicc.net
Intan, T. (2019). Cinderella Complex pada Teen Lit “Eifel I’m In Love” karya Rahmania Arunita dan “Fairish” Karya Esti Kinasih. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 8(2), 168. https://doi.org/10.26499/jentera.v8i2.1476
Jamuati, K. (2001). Kematangan kepribadian sebagai prasyarat bagi perempuan dalam menjalani peran publik atau domestik. Mimbar, 27(3), 328—337.
Karim, A., & Nasir, Z. (2014). Multiculturalism and feminist concerns in south asian diaspora novels. In 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 3(3), 125—134. http://ejournals.ukm.my/3l/index
Kuntarti, H., Martono, & Susilowati, E. (2014). Analisis psikologi terhadap novel berteman dengan kematian karya Sinta Ridwan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(2), 1–12.
Lerner, G. (1986). The Creation of Patriarchy. Oxford: Oxford University Press.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, S. (2014). Qualitative data analysis. London: SAGE.
Nurgiyantoro, B. (2019). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Özata, C. (2021). Cinderella Complex created through male dominance in shakespearean context: The taming of the shrew. Gaziosmanpasa Universitesi Sosyal Bilimler Arastirmalari Dergisi. 1(1), 49—55. https://doi.org/10.48145/gopsbad.940787
Rahman, F. (2021). Psikologi tokoh dalam Novel Pulang karya Laila S. Chudori (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud). Imajeri: Jurnal Kajian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 176–194.
Ruthven, K. K. (1984). Feminist literary study: An Introduction. New York: Cambridge University Press.
Showalter, E. (1981). Feminist criticism in the wilderness. Critical Inquiry 8(2) Winter, 179—205. http://www.jstor.org/stable/1343159
Seng, F. S. (2018). “Madness in its Place”: Ecofeminism in Janet Frame’s Faces in the Water. Southeast Asian Review of English, 55(1), 37–52. https://doi.org/10.22452/sare.vol55no1.4
Su, T. (2010). The analysis of transition in woman social status-comparing with ugly betty. Journal of Languange Teaching and Research, 1(5), 746–752.
Sumardjo, J. (1999). Konteks Sosial Novel Indonesia 1920—1977. Bandung: Alumni.
Taqwiem, A. (2018). Perempuan dalam Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmu Kependidikan, 7(2), 133–143.
Teeuw, A. (2013). Sastra dan ilmu sastra. Bandung: Pustaka Pelajar.
Toer, P. A. (2015). Bumi Manusia. Jakarta: Lentera Dipantara.
Tong, R. P. (2017). Feminist thought: Pengantar paling komprehensif kepada arus utama pemikiran feminis. Yogyakarta: Jalasutra.
Turaeni, Ni Nyoman. T. (2015). “Nyentana” sistem perkawinan dalam Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(2), 233–238. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/index
Tyas, A. A. (2021). Kajian feminisme dalam Novel ‘Bumi Manusia’ karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Simki Pedagogia, 4(2), 159–168.
Weedom, C. (2007). Postcolonial feminist criticism. New York: Cambridge University Press.
Yusoh, M. H., & Aziz, J. (2018). Pemerkasaan watak wanita dalam filem berunsurkan islam: Kajian kes “Ketika cinta Bertasbih.” GEMA Online Journal of Language Studies, 18(1), 140–160. https://doi.org/10.17576/gema-2018-1801-09
Zahrawaany, T. A., & Fasikhah, S. S. (2019). Pengaruh kematangan pribadi dengan kecenderungan cinderella complex pada wanita dewasa awal. Cognicia, 7(1), 139–152.
Zain, T. S. (2016). Cinderella complex dalam perspektif psikologi perkembangan sosial emosi. Jurnal Indigenous, 1(1), 92–98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with The KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) agree to the following terms:
Articles are published under the Creative Commons Attribution 3.0 Unported License (CC-BY 3.0).
Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya are required to cite the original source, including the author's names, KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) as the initial source of publication, year of publication, volume number and DOI (if available).
Authors may publish the manuscript in any other journal or medium but any such subsequent publication must include a notice that the manuscript was initially published by KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal).
Authors grant KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) the right of first publication. Although authors remain the copyright owner, they grant the journal the irrevocable, nonexclusive rights to publish, reproduce, publicly distribute and display, and transmit their article or portions thereof in any manner.