Implementasi Pengembangan Wisata Kampung Keramat di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.22219/sospol.v7i2.11307Keywords:
Kampung Keramat, Kolaborasi, Pengembangan Wisata, Tata KelolaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana kolaborasi antara antara pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam membangun sebuah relasi dan sinergitas dalam upaya melaksanakan pembangunan Kampung Keramat di Kota Malang. Konsep yang digunakan yaitu Collaborative Governance sebagai pisau analisa untuk mendeskripsikan topik yang diangkat. Kemudian metode yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder, kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi beserta dokumentasi. Subyek penelitian yang digunakan purposive sampling. Sebagai hasilnya, terdapat dua progam kegiatan yakni pertama pembangunan fisik contohnya museum, gapura makam, pergola, taman, fasilitas jalan umum dan kios sentra UKM, pengecatan gambar mural dan pembuatan papan branding dan denah lokasi. Kemudian yang non fisik adalah Pelatihan Pemasaran Produk melalui web. Secara monitoring dan evaluasi pada program pembangunan Kampung Keramat adalah dari sisi teknis dan kinerja para pihak tidak ditemukan kendala, dan pembangunan di RT. 07 100% teralisasi.
Downloads
References
Crish Ansell dan Gash, “Collaborative Governance in Theory and Practice”, Journal of Public Administration Research and Theory. JPART 18: 544
Ni Luh Yulyana Dewi, 2019. Dinamika Collaborative Governance Dalam Studi Kebijakan Publik. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol. 3 No. 2 E-ISSN: 2581-2424 Hal. 204
Denok, Paulus dan Imron. 2017. Collaborative Governance dalam Penguatan Kelembagaan Progam Santasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) di Kabupaten Banyumas. Jurnal Sosiohumaniora, Vol. 19 No. 1 Maret 2017 : 1-7 Hal. 3
Bagus Nuari Harmawan, Inti Wasiati, dan Hermanto Rohman. Collaborative Governance Dalam Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah Melalui Banyuwangi Ethno Carnival. Jurnal E-Sospol, Vol. IV. Hal. 50-51
Syamsul Arifin dan Utami Dewi. 2018. Collaborative Governance dalam Progam Rintisan Desa Inklusif di Desa Sendangadi Kecamatan Milati Kabupaten Sleman. Jurnal Administrasi Negara. Hal. 323
Giat Tri Sambodo dan Ulung Pribadi. 2016. Pelaksanaan Collaborative Governance di Desa Budaya Brosot, Galur, Kulonprogo, DI. Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik.. Vol. 3. Hal. 103
Khusnul Khotimah, Wilopo, dkk. 2017. Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 41. No. 1
Isnaini Muallidin. 2007. Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian. Vol.13 No. 2 ISSN 1978-0052
Triana, Yagus. 2018. Strategi Impelemntasi Kebijakan Pariwisata di Kabupaten Pangandaran Provinis Jawa Barat. Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik. Ilmu Sosial. Universitas Pasundan
Sudarmo. 2011. Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance. Solo: Smart Media.
Muljadi, A.J. 2009. KEPARIWISATAAN dan PERJALANAN, Jakarta, PT RAJA GRAFINDO PERSADA
Spillane J.J, 2010. Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya, Yogyakarta, Kanisius
Hadiwijoyo, Surya Sakti. 2012. Perencanaan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep), Yogyakarta, Graha Ilmu
Wawancara
Sulistiyowati, Yuyun. (2019). Kota Malang, 23 April 2019
Azhari. Abdullah (2019). Kota Malang, 12 Mei 2019
Abdillah, Afis.(2019). Kota Malang, 18 Mei 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhammad Fahmil Islami, Krishno Hadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.