Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Neraca Perdagangan di Tengah Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.22219/sospol.v7i2.15925Keywords:
Covid-19, Diplomasi Ekonomi, Indonesia, Perdagangan InternasionalAbstract
Sejak pertama kali muncul di kota Wuhan, Tiongkok, COVID 19 telah diumumkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai suatu darurat kesehatan dunia. Bagi Indonesia pandemi COVID 19 telah menyebabkan neraca perdagangan mengalami defisit sejumlah 344,7 juta USD per April 2020. Situasi akibat pandemi COVID 19 membuat Indonesia membutuhkan strategi baru dalam menjaga arus lalu lintas perdagangan baik domestik maupun internasional. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai strategi baru dalam diplomasi ekonomi Indonesia sebagai instrumen dalam meningkatkan perdagangan dan investasi internasional. Tulisan ini juga akan membatasi penelitian di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo baik sebelum maupun pada saat pandemi COVID-19. Adapun dalam pembahasannya akan digunakan konsep tahapan strategi diplomasi ekonomi negara berkembang dari Kishan Rana. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa beberapa dari strategi Indonesia yang pada masa sebelum COVID 19 mulai mengalami kesulitan. Akibatnya Indonesia menggunakan strategi baru yang disesuaikan dengan keadaan pada saat pandemi COVID 19 terjadi. Meskipun begitu, secara garis besar, strategi yang digunakan tetap mencakup 4 tahapan yaitu Economic Salesmanship, Networking, Image Branding/Promotion, dan Regulation Management.
Downloads
References
Basith (November 18, 2020). Ini lima prioritas perjanjian dagang yang dikejar Indonesia tahun 2020. Kontan.co.id. Retrieved from https://nasional.kontan.co.id/news/ini-lima-prioritas-perjanjian-dagang-yang-dikejar-indonesia-tahun-2020
Bayne, N., & Woolcock, S. (Eds.). (2016). The new economic diplomacy: decision-making and negotiation in international economic relations. Ashgate Publishing, Ltd.
Berridge, G. R. (2015). Diplomacy: theory and practice. Springer.
Damuri & Hirawan. (2020). Mengukur Dampak COVID-19 pada Pertumbuhan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia 2020. CSIS Commentaries. Retrieved from https://www.csis.or.id/publications/mengukur-dampak-covid-19-pada-pertumbuhan-ekonomi-dan-perdagangan-indonesia-2020
Haryono, E. (2019). Economic Diplomacy as Indonesian Foreign Policy Orientation in 2015-2018: Challenges and Opportunities. Global Strategis, 13(2), 46-61.
Hendartyo. (May 16, 2020). Pandemi COVID 19 Bikin Neraca Perdagangan Indonesia Defisit. Tempo.co. Retrieved from https://bisnis.tempo.co/read/1342879/pandemi-covid-19-bikin-neraca-perdagangan-indonesia-defisit
Jumadil Akhir (2015) Jokowi Ingatkan agar Dubes jadi Sales. Okefinance dalam https://economy.okezone.com/read/2015/02/02/320/1100211/jokowi-ingatkan-agar-dubes-jadi-sales
Kemendag. (2020). Kemendag Terus Dobrak Pasar Ekspor Pangan Olahan Tingkatkan Neraca Perdagangan di Tengah Pandemi Covid-19.
Kemendag. (2020). Lawan COVID-19: Pimpin Pertemuan Dewan Kopi Internasional, Indonesia Bertekad Bantu Petani Kopi di Tengah Pandemi COVID-19.
Kemendag. (2020). Mendag Jalankan Langkah Strategis Bidang Perdagangan di Masa Pandemi Covid-19.
Kemlu (2020). Lawan COVID-19, Indonesia Dorong Kemitraan di Kawasan Samudera Hindia.
Kemlu (2020). Mesin Diplomasi ASEAN Terus Bekerja Hadapi COVID-19.
Kemlu (2020). Wamenlu RI: Manfaatkan Peluang Ekonomi di Tengah COVID-19.
Kemlu. (2018). Batik Indonesia Memenangkan Penghargaan Best New Product pada NY NOW 2018 Pameran Dagang dan Kriya Terbesar di Amerika Utara.
Kemlu. (2020). Indonesia Kembangkan Kerja Sama dengan Alibaba Foundation dan Jack Ma Foundation untuk Penanganan COVID-19.
Kencana, M.R.B. (2018) Ini Hasil Diplomasi Ekonomi ala Jokowi-JK. Liputan6 dalam https://www.liputan6.com/bisnis/read/3672549/ini-hasil-diplomasi-ekonomi-ala-jokowi-jk
Killian, P. M. (2012). Paradigma dan Problematika Diplomasi Ekonomi Indonesia. Global & Strategis, 6(2), 171-186.
Kurniawan, A. (2014). Diplomasi Ekonomi Indonesia dan Thailand terhadap Pasar Timur Tengah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 17(3), 254-271.
Lane, M. (2015). Amidst Indonesia's Nationalist Atmospherics: The Changing Politics of Jokowi's Economics. Institute of Southeast Asian Studies.
Levitt, H. M., Motulsky, S. L., Wertz, F. J., Morrow, S. L., & Ponterotto, J. G. (2017). Recommendations for Designing and Reviewing Qualitative Research in Psychology: Promoting Methodological Integrity. Qualitative Psychology, 4(1), 2–22.
Lidwina, dkk. (March 16, 2020). Ekonomi Dunia Menanggung Beban COVID 19. Katadata.co.id. Retrieved from https://katadata.co.id/analisisdata/2020/03/16/ekonomi-dunia-menanggung-beban-covid-19
Madu, L. (2015). Indonesia's Foreign Policy under President Jokowi: More Domestic and Nationalist Orientations. Southeast Asia, 37(1), 6.
Michaela (2017) Promosi Indonesia, KBRI Kairo Gelar Pameran Dagang dan Investasi. Medcom.id dalam https://www.medcom.id/internasional/dunia/0k8j9lWN-promosi-indonesia-kbri-kairo-gelar-pameran-dagang-dan-investasi
Negara, S. D. (2015). Rising Economic Nationalism in Indonesia: Will This Time be Different? ISEAS Perspective, 59, 1-12.
Okano-Heijmans, M. (2011). Conceptualizing economic diplomacy: The crossroads of international relations, economics, IPE and diplomatic studies. The Hague journal of diplomacy, 6(1-2), 7-36.
Pigman, G. A. (2005). Making room at the negotiating table: The growth of diplomacy between nation-state governments and non-state economic entities. Diplomacy and Statecraft, 16(2), 385-401.
Pigman, G. A. (2007). The World Economic Forum: A multi-stakeholder approach to global governance. Routledge.
Pramudyani (2019) Empat Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia di Afrika. Antaranews.com dalam https://www.antaranews.com/berita/1135611/empat-strategi-diplomasi-ekonomi-indonesia-di-afrika
Rana, K. S. (2007). Economic diplomacy: the experience of developing countries. The New Economic Diplomacy: Decision-Making and Negotiations in International Economic Relations. Aldershot: Ashgate.
Rana, K. S. (2011). 21st-Century Diplomacy: A Practitioner's Guide. Bloomsbury Publishing USA.
Rosada, Q. I. (2016). Diplomasi Ekonomi Indonesia Terhadap World Economic Forum (Wef) Pada Masa Pemerintahan Presiden Sby Periode Tahun 2009-2014 (Bachelor’s thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah).
Sabaruddin, S. S. (2016). Grand Design Diplomasi Ekonomi Indonesia: Sebuah Pendekatan Indeks Diplomasi Ekonomi. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 12(1), 69-90.
Satya, V.E. (2019). Upaya Penciptaan Iklim Investasi yang Kondusif. Info SIngkat. Badan Keahlian DPR RI. Vol. XI. No. 06.
Situmorang, M. (2015). Orientasi kebijakan politik luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi-JK. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 11(1).
Strauss, A., & Corbin, J. (2008). Basics of Qualitative Research: Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory (3rd Ed.). Thousand Oaks, London, New Delhi: SAGE Publications.
Supriatin (2019) Periode kedua, Menlu Retno akan perkuat Diplomasi Ekonomi Luar Negeri. Merdeka.com dalam https://www.merdeka.com/peristiwa/periode-kedua-menlu-retno-akan-perkuat-diplomasi-ekonomi-luar-negeri.html
Surya, A., & Bukhari, A. S. (2019). PELUANG DAN TANTANGAN KERJASAMA INVESTASI INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA VISEGRAD. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume IX No.
Walker, A. (April, 2020). Coronavirus: Drop in global trade to be worse than 2008 crisis. BBC.com. Retrieved from https://www.bbc.com/news/business-52211919
Weatherbee, D. E. (2017). Indonesia’s foreign policy in 2016. Southeast Asian Affairs, 163-176.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Natsha Nabilla
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.