Peran Institusi Lokal dalam Pemberdayaan Masyarakat: Studi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Pujonkidul Kabupaten Malang

Authors

  • Anny Adhibah Universitas Negeri Semarang
  • Ustad Mangku Alam Universitas Gadjah Mada
  • Moh. Aris Munandar Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jurnalsospol.v8i1.18685

Keywords:

Community Empowerment, Institutional Capacity Development, Local Institutions, Village

Abstract

This article discusses the successful development of Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) by the Pujonkidul Village Government, Malang Regency. This study is essential because the village is a local institution used as the front line in improving the standard of living and welfare of the community. But at the same time, many villages fail to develop their village potential. By comprehensively understanding the efforts of Pujonkidul Village in developing village potential through BUMDes, this study uses an institutional capacity-building framework with three main dimensions: human resources, organization, and institutional reform. Through the qualitative-case study method, this research shows that the development of BUMDes by the Pujonkidul Village Government begins with developing business units. The growth of BUMDes is noted to involve several elements and stakeholders, such as local communities, local governments, private parties, and the mass media. The four of them were successfully integrated and collaborated in encouraging the development of their business units.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bagus, N. (2020). Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) atas Kerjasama Badan Usaha Milik Swasta. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(2), 98–101.

Bintarto, R. (1989). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya Jakarta: Ghalia Indonesia.

Brett, J. M. (2000). Culture and negotiation. International Journal of Psychology, 35(2), 97–104.

Creswell, J. W. (2014). A concise introduction to mixed methods research. SAGE publications.

Fajriyati, A., Herawati, A. R., & Hariani, D. (2022). Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Upaya Pengelolaan Potensi Desa (Studi Kasus Bumdes Margo Sejahtera Desa Margomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati). Journal of Public Policy and Management Review, 11(3), 528–546.

Farhan, E. K., & Anggraini, S. (2021). Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Jurnal PAsira, 4(1), 27–31.

Grindle, M. S. (1997). Getting good government: capacity building in the public sectors of developing countries. Harvard University Press.

Haryono, D., Zakaria, W. A., Murniati, K., & Lidya Sari Mas Indah, I. L. S. M. (2022). Pola Penguatan Kelembagaan Bumdes Ramaksa di Desa Sungai Langka Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Open Community Service Journal, 1(02), 67–70.

Islami, M. F., & Hadi, K. (2021). Implementasi Pengembangan Wisata Kampung Keramat di Kota Malang. Sospol: Jurnal Sosial Politik, 7(2), 176–188.

Jumiati, J., Saputra, B., Magriasti, L., & Syolendra, D. F. (2022). Penguatan Kapasitas Kelembagaan Badan Usaha Milik Nagari Bukit Gadang Mandiri dalam Pengelolaan Sumber Kekayaan Nagari. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 547–550.

Karim, N. A., Ilato, R., & Hinelo, R. (2020). Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Polohungo Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo. Oikos Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis, 13(2), 105–116.

Nasir, H. (2017). Penguatan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan melalui UMKM dan Koperasi dalam Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus: Petani Madu Hutan di Taman Nasional Ujung Kulon). Sospol: Jurnal Sosial Politik, 3(2), 122–138.

Nursetiawan, I. (2018). Strategi pengembangan desa mandiri melalui inovasi bumdes. MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(2), 72–81.

Parjaman, T. (2022). Penguatan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Lembaga Penggerak Pembangunan Perekonomian Desa. Journal of Management Review, 5(3), 689–698.

Ra’is, D. U. (2018). Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Asas Rekognisi Dan Subsidiaritas Undang-Undangdesa Nomor 6 Tahun 2014. Reformasi, 7(1).

Rahayu, D. (2017). Strategi Pengelolaan Dana Desa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kalikayen Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal, 6(2), 107–116.

Rahmadani, G., Basori, Y. F., & Meigawati, D. (2022). Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 9(1), 193–204.

Setiawati, P. C. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Syariah Kembang Setanjung Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal An-Nahl, 9(1), 53–56.

Sidik, F. (2015). Menggali potensi lokal mewujudkan kemandirian desa. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 19(2), 115–131.

Soeprapto, H. R. (2003). Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance. Universitas Brawijaya.

Suleman, A. R., Revida, E., Soetijono, I. K., Siregar, R. T., Syofyan, S., Hasibuan, A. F. H., … Syafii, A. (2020). BUMDES Menuju Optimalisasi Ekonomi Desa. Yayasan Kita Menulis.

Supriyadi, I. (2022). Strategi Pengembangan BUMDesa sebagai Pilar Ekonomi Desa. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 4(2), 76–92.

Sutoro. (2014). Desa Membangun Indonesia. Yogyakarta.: Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD).

Wulansari, I. P. (2021). Evaluasi Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Downloads

Published

2022-08-25

How to Cite

Adhibah, A., Alam, U. M., & Munandar, M. A. (2022). Peran Institusi Lokal dalam Pemberdayaan Masyarakat: Studi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Pujonkidul Kabupaten Malang. Sospol, 8(1), 123–133. https://doi.org/10.22219/jurnalsospol.v8i1.18685