Strategi Advokasi Anti Kekerasan Berbasis Gender Online pada Akun @AwasKBGO Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Publik
DOI:
https://doi.org/10.22219/jurnalsospol.v9i2.27080Keywords:
KBGO, Kesadaran Publik, Media Sosial, Strategi AdvokasiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi bentuk-bentuk strategi advokasi apa saja yang digunakan @AwasKBGO—Akun lembaga advokat di bawah inisiatif SAFEnet—di berbagai platform media sosialnya dalam mengedukasi guna meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat atas bahayanya fenomena Kekerasan berbasis gender online di media sosial. Kekerasan digital berkembang mengikuti dinamika teknologi informasi pada era digital ini. salah satu jenis kekerasan digital yang sedang marak di ranah media sosial adalah kekerasan berbasis gender online atau disingkat KBGO. Contoh paling nyata dan kerap terjadi adalah mengakses, menggunakan, memanipulasi, dan menyebarkan data pribadi, foto atau video, serta informasi dan konten pribadi tanpa persetujuan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatanakualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam ini diharapkan mendapatkan penjabaran strategi-strategi advokasi komunikasi yang pihak @AwasKBGO gunakan dalam melakukan kampanye edukasi dan aksi melawan terhadap kejahatan Kekerasan berbasis gender online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @AwasKBGO sebagai satu-satunya Lembaga advokat yang berfokus pada Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) telah menjalankan strategi advokasi komunikasi yang meliputi analisis, strategi, mobilitass, aksi, evaluasi, dan kesinambungan.
Downloads
References
Arianto, B. (2021). Media Sosial Sebagai Ruang Baru Kekerasan Berbasis Gender Online di Indonesia. PERSEPSI Communication Journal, Vol 4, No 2. doi:https://doi.org/10.30596/persepsi.v4i2.7628
Atnan, N. (2016). Strategi Komunikasi dalam Advokasi Hasil Penelitian (Studi : Mahasiswa Klinik Hukum Anti Korupsi Fakultas Hukum Unpad Tahun 2004). Jurnal Hukum & Pembangunan.
Departemen Kajian Strategis. (2021, maret 29). LM Psikologi UGM Kabinet Gama Pancarona. (UGM) Dipetik agustus 19, 2023, dari lm.psikologi.ugm.ac.id: https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2021/03/satu-tahun-pandemi-meningkatnya-kekerasan-basis-gender-online/
Dirna, F. C. (2021). Pengaruh Media Sosial “Instagram” Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kekerasan Berbasis Gender Online. Jurnal Wanita dan Keluarga, Vol. 2 (2, 75-92. doi:https://doi.org/10.22146/jwk.3617
Hayati, N. (2021). Media Sosial Dan Kekerasan Berbasis Gender Online Selama Pandemi COVID-19. Jurnal hukum, Humaniora, Masyarakat dan Budaya, 43-52.
Illene, A., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C. (2019). Perancangan Kampanye Sosial Mengenai Kekerasan Berbasis Gender Online. Jurnal DKV Adiwarna, Universitas Kristen Petra, Vol 1, No 14.
Indrasty, R. W. (2018). Gender dalam kasus kekerasan terhadap perempuan di media online. jurnal ilmu jurnalistik, vol 3 (1), 90-112. doi:10.15575/ANNABA. V1I1.581
Krisanti Putri, M. E., Wijaya, L. S., & Kristiyani, D. N. (2020). Peran Public Relations Dalam Membangun Brand Awareness (Studi Kasus pada Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana - Salatiga). IMPRESI Jurnal Ilmiah Media, Public Relations dan Komunikasi, Vol 1, No 2. doi:https://doi.org/10.20961/impresi.v1i2.42227
Musyaffa, R. A., & Effendi, S. (2022, September). Kekerasan Berbasis Gender Online Dalam Interaksi di Media Sosial. Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19 Nomor 2. Dipetik September 2022
Oktafiana, S. F., & Kristiana, N. (2021). Perancangan Kampanye Sosial Tentang Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan di Indonesia. Jurnal Barik, 258-270.
Prameswari, J. C., Hehanussa, D. A., & Salamor, Y. B. (2021). Kekerasan Berbasis Gender Di Media Sosial. PAMALI Pattimura Magister Law Review, 55-61.
Pratiwi, M. A., & Satriadi, D. (2021). Persepsi dan Kondisi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) pada Pekerja Wanita di Indonesia. Jurnal Masyarakat Maritim, VOL. 5 NO. 2. doi:https://doi.org/10.31629/jmm.v5i2.3463
Ratnasari, E., Sumartias, S., & Romli, R. (2021). Social Media, Digital Activism, and Online Gender-Based Violence in Indonesia. Nyimak Journal of Communication, 97–116.
Ratnasari, E., Sumartias, S., & Romli, R. (2020, December). Penggunaan Message Appeals dalam Strategi Pesan Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender Online. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 18, No. 3, 352-370. doi:https://doi.org/10.31315/jik.v18i3.3844
Safenet Voice. (2020). SAFEnet. Dipetik AGUSTUS 18, 2023, dari https://safenet.or.id/: https://safenet.or.id/id/2020/12/rilis-pers-peningkatan-kekerasan-berbasis-gender-online-selama-pandemi/
Simatupang, A. (2009, November). Kesadaran & Kesadaran Publik (Kesadaran Publik). Diambil kembali dari https://ircdindonesia.wordpress.com/: https://ircdindonesia.wordpress.com/
Syarifuddin, harahap, N., Faisal, M., & Daudsyah, T. (2023). “Sesi penyadaran Kekerasan Berbasis Gender (Raising Awareness Session on Gender Baesd Violence). Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah, Vol. 4, No. 1.
Therik, J., & Lino, M. (2021). Membangun Kesadaran Masyarakat Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 17 No. 1.
Wiryawan, D., Riyantini, R., & Handayani, L. (2021). Komunikasi Advokasi Klarifikasi Fakta Pemberitaan Hoaks Pada Instagram @Jalahoaks. Jurnal Pustaka Komunikasi, 198-211.
Zainal S, M. (2018). Implementasi Advokasi, Komunikasi, Mobilisasi Sosial Dalam Program Pembanguan Bidang Kesehatan. Jurnal Perspektif Komunikasi, Vol 1. No. 3.
Wawancara
Kusuma, Ellen. (2022). Via Gmail, 15 Dec, 2022.
Wida (2023). Via Googlemeet, 12 May, 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Gandya Fitrah, M. Himawan Sutanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.