Diskursus Agama dan Budaya dalam Konteks Minahasa sebagai Wujud Kritik Ideologi-Imajinasi Kolonialisme

Authors

  • Thiosani Frinsly Kaat Kaat Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.22219/jurnalsospol.v9i2.29658

Keywords:

Agama, Budaya, Ideologi-Imajinasi, Kolonialisme, Minahasa

Abstract

Esensi artikel ini menganalisis mengenai ideologi-imajinasi kolonialisme yaitu, kekristenan sebagai agama super-power (kekuatan) yang sampai saat ini memiliki kuasa melegitimasi salah-benar tindakan masyarakat. Instrumen penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analitis-deskriptif untuk melihat bagaimana konteks melahirkan makna. Melalui studi kepustakaan untuk menemukan data-data yang mendukung. Imajinasi ideologi kolonialisme pada tubuh struktural masyarakat Minahasa telah menjadi ada dalam dirinya sendiri (in-itself). Ideologi telah menjadi kebenaran doktrin, imajinasi, agama yang menuntun masyarakat berada dalam fantasi ideologis atau kebenaran tunggal dan menolak narasi atas nama kebudayaan. Agama, khususnya kekristenan telah mendominasi masyarakat Minahasa dan mengambil alih wacana-wacana adat untuk menertibkan publik. Sedangkan narasi-narasi kultural mengalami keterpinggiran akibat dari kekerasan sistemik atas nama agama yang menjadi monster menakutkan. Lewat konsep kritik ideologi dari Zlavoj Zizek, penelitian ini secara terbuka berkontribusi mengkritik ideologi-imajinasi kolonialisme yang masih langgeng dalam tubuh struktural Minahasa. Berdasarkan uraian di atas, artikel ini berkesimpulan bahwa, ideologi-imajinasi kolonialisme yaitu, agama, politik imperial masih dipraktikkan dalam konteks Minahasa sehingga cenderung mengabaikan narasi-narasi kultural.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bentham, J. (1995). The Panopticon Writings (M. Bozovic (ed.)). Verso.

Berger, P & Luckmann, T. (2016). The social construction of reality. Social Theory Re-Wired: New Connections to Classical and Contemporary Perspectives: Second Edition, 110–122. https://doi.org/10.4324/9781315775357

Bruce, S. and S. Y. (2006). The Sage Dictionary of Sociology. Sage Publications Ltd.

Collins, M. & M. A. P. (2006). Milenium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Kanasius.

Creswell, W. J. (2009). Research Design, Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publication, Inc.

Eldija, F. D. and F. M. (2016). "Panoptic Architecture. Media Matrasain, 13(1).

Fadjar Ibnu Thufail dan Martin Ramstedt. (2011). Kegalauan Identitas: Agama, Entitas, dan Kewarganegaraan Pada Masa Pasca-Orde Baru. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ferretter, L. (2006). Routledge Critical Thinkers: Louis Althusser. Routledge.

Feurbach, L. (1967). Lectures on the Essence of Religion. Harper and Row.

Goldstein, W. S. (2006). Marx, Critical Theory, And Religion: A Critique of Rational Choice. Brill Academic Publishers.

Gutierrez, G. (1973). A Theology of Liberation. Marykonoll, Orbits Books.

Hadirman, B. F. (2009). Kritik Ideology: Menyingkap Pertautan dan Kepentingan Bersama Jurgen Hubermas. Kanasius.

Habermas, J. (1991). The Structural Transformation of the Public Sphere: An Inqury into a Catogory of Bourgeois Society (T. Burger (ed.)). Cambridge: The MIT Press.

___, J. (1994). Justification and Application: Remarks in Discourse Ethics (C. Cronin (ed.)). Camridge: The MIT Press.

Kimbal, A. (2015). Politik Ke-Minahasaan dari Waktu ke Waktu: Perspektif Strukturasi, Jurnal Administrasi Publik. Jurnal Administrasi Publik, 4(35).

Lasut, F. Y. (2022). “Komunikasi Transendental Kampetan Dalam Ritus Minahasa.” Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 24(1).

Lattu, I. Y. M. (2020). Teologi Tanpa Tinta: Mencari Logos Melalui Etnografi dan Folklore. In P. F. dan Agustinus (Ed.), Membangun Gereja Sebagai Gerakan Yang Cerdas Dan Solider. Sanata Dharma University Press.

Malensang, R. (2016). Dari Gereja Ke Panggung Politik: Studi Tentang Kekuasaan Penatua Dalam Politik Lokal Di Minahasa. Journal of Gouvermance, 1(2).

Marx, K., & Engels, F. (1988). The Economics and Philosophic Manuscripts of 1844 and The Communist Manifesto (M. Miligen (ed.)). Prometheus Books.

Marzuki, I. W. (2020). Perkembangan Manado Masa Kolonial (1789-1949). Jurnal Tumotowa, Kemendikbud, Go. Id, 3(1), 57.

Mawuntu, M. L. (2020). Penetrasi Kekristenan Terhadap Agama Lokal Minahasa. In I. Y. . dan T. K. Lattu (Ed.), Agama dan Budaya Nusantara Pasca Kristenisasi. Lembaga Studi Sosial dan Agama Press.

Mckinnon, A. M. (2006). Opium as Dialectis of Religion: Metaphor, Expression and Protest. In Marx, Critical Theory, and Religion. Brill.

Morton, A. D. (2007). Unravelling Gramsci: Hegemoni and Passive Revolution in the Global Political Economy. Pluto Press.

Muttaqin, A. (1970). Karl Marx Dan Friederich Nietzsche Tentang Agama. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 7(1). https://doi.org/10.24090/komunika.v7i1.365

Nainggolan, Manullang, H. (2021). Sakralitas Burung Manguni Dalam Teologi Kontekstual (tou) Minahasa. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1 (2).

Pantow, B. (1994). Beberapa Perubahan Kebudayaan Di Minahasa Tengah Tahun 1829-1858. In Universitas Indonesia (Disertasi). Universitas Indonesia.

Pinatik, H. J. A. I. Y. M. L. dan R. T. P. (2021). Perubahan Agama Minahasa dan Kekristenan dalam Konstruksi Perjumpaan Simbol Sakral Pada Ritual di Watu Pinawetengan. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 7(2).

Pinontoan, D. H. R. (2015). MENUJU TEOLOGI IDENTITAS: Kajian atas Rekonstruksi dan Representasi Moral Kristen Barat terhadap Makna Mu’kur di Minahasa. Indonesian Journal of Theology, 3 (1), 6.

____________, D. H. R. (2019a). “ Walian dan Tuang Pandita”: Perjumpaan Agama Minahasa dan Agama Kristen pada Abad XIX. Pustaka Pranala.

____________, D. H. R. (2019b). Walian dan Tuang Pandita: Perjumpaan Agama Minahasa Dan Agama Kristen Pada Abad XIX. Pustaka Pranala.

____________, D. H. R. (2020). Manguni and Christian Nationalism (in) Minahasa. Kawanua International Journal of Multicultural Studies, 1(2), 48–58. https://doi.org/10.30984/kijms.v2i1.9

Rawls, J. (2001). Justice As Fairness: A Restatement (E. Kelly (ed.)). Harvard University Press.

Rothfels, H. and T. E. (1970). “Schriftenreihe Der Vierteijahrsette Fur Zeitgeschichte Nummer 21” “Studien zur Geschichte der Konzentrationslager.” In Das KL Fuhlsbuttel Aufzeichnungen von Dr. Friz Solmitz im Konzentrationslager Fuhlsubuttel vom 15. Bis 18. 9. 1933. Deutsche Verlags-Anstalt.

Schmidt, I. (2020). Towards a Critique of Marxist Political Economy : Views from the Imperialist TOWARDS A CRITIQUE OF MARXIST Views from the Imperialist Centre. October 2018. https://doi.org/10.13169/worlrevipoliecon.9.3.0364

Valerian, H. F. (2021). Melihat Kembali Dinamika Kritik Agama Menurut Karl Marx. Marturia, III(1).

Wattimena, R. A. A. (2011). Slavoj Zizek Tentang Manusia Sebagai Subjek Dialektis. Orientasi Baru, 20(1).

Weigel, G., & Grace, D. (1999). The Desecularization of the World: Resugent Religion and World Politics (P. L. Berger (ed.)). Ethics and Public Policy Center Washington, D.C.

Zizek, S. (1989). The Sublime Object of Ideology. Verso.

______, S. (1994). Mapping Ideology (S. Zizek (ed.)). Verso.

______, S. (1997). The Plague of Fantasies. Verso.

Downloads

Published

2024-01-08

How to Cite

Kaat, T. F. K. (2024). Diskursus Agama dan Budaya dalam Konteks Minahasa sebagai Wujud Kritik Ideologi-Imajinasi Kolonialisme. Sospol, 9(2), 273–287. https://doi.org/10.22219/jurnalsospol.v9i2.29658