Demokrasi dan Organisasi Masyarakat Sipil: Malang Corruption Watch

Authors

  • Latifah Latifah Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Universitas Muhammadiyah Malang. Gedung Kuliah Bersama (GKB) I. Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang 65144. (0341)464318 - 26 Ext.248
  • Dinda Larasati Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Universitas Muhammadiyah Malang. Gedung Kuliah Bersama (GKB) I. Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang 65144. (0341)464318 - 26 Ext.248

DOI:

https://doi.org/10.22219/sospol.v4i1.5567

Keywords:

CSO, MCW, Demokrasi, Korupsi

Abstract

Abstrak

Korupsi dan demokrasi merupakan dua hal yang terkait erat dimana korupsi selalu menjadi masalah dalam institusi demokrasi. Adanya distribusi kekuasaan dalam tiga lembaga tinggi demokrasi dan open policy system memberikan peluang besar bagi terjadinya kasus korupsi. Sementara, demokrasi memungkinkan terlibatnya aktor non-negara dalam pemerintahan salah satunya Organisasi Masyarakat Sipil (CSO). CSO berfungsi sebagai elemen kritis ketika pemerintah tidak mampu menjalankan pemerintahan dengan baik dalam menanggulangi isu-isu tertentu termasuk korupsi. Sehingga, penelitian ini hendak menggambarkan peran CSO di tingkat pemerintah daerah yang menaruh perhatian pada peran MCW sebagai salah satu bentuk CSO dalam mengawal pilkada Batu tahun 2017. Tulisan ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian lapangan dan telaah pustaka, temuan penulis menunjukan bahwa CSO dianggap menjadi salah satu obat mujarab dalam menunjang sistem demokrasi yang ideal termasuk pilkada. Melalui pilkada Batu tahun 2017, MCW berperan dalam monitoring, investigasi, dan advokasi serta menemukan adanya kasus korupsi berupa; manipulasi dana kampanye oleh partai politik atau kandidat; penyalahgunaan dana dan sumber daya negara oleh partai politik atau kandidat dan politik uang. 

Kata Kunci: CSO, MCW, Demokrasi, Korupsi   

 

Abstract

Corruption and democracy are two closely related issues where corruption is always a problem in democratic institutions. The presence of power distribution in the three institutions of democracy and open policy system provides a great opportunity for corruption cases. Meanwhile, democracy allows the involvement of non-state actors in the government of one of the CSOs. CSOs serve as a critical element when governments are unable to run the government well in tackling certain issues including corruption. Thus, this research would like to describe the role of CSOs at the local government level that pay attention to the role of MCW as one form of CSO in escorting the Batu election in 2017. This paper is a descriptive qualitative research. Based on field research and literature review, the findings of the authors show that CSO is considered to be one of the elixirs in supporting the ideal democratic system including elections. Through the elections of Batu in 2017, MCW plays a role in monitoring, investigation, and advocacy and finds cases of corruption in the form of; manipulation of campaign funds by political parties or candidates; misuse of state funds and resources by political parties or candidates and money politics.

Keywords: CSO, MCW, Democracy, Corruption

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Latifah Latifah, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Universitas Muhammadiyah Malang. Gedung Kuliah Bersama (GKB) I. Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang 65144. (0341)464318 - 26 Ext.248

Department of International Relation

University of Muhammadiyah Malang

Dinda Larasati, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Universitas Muhammadiyah Malang. Gedung Kuliah Bersama (GKB) I. Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang 65144. (0341)464318 - 26 Ext.248

Department of International Relation

University of Muhammadiyah Malang

Downloads

Published

2018-04-19

How to Cite

Latifah, L., & Larasati, D. (2018). Demokrasi dan Organisasi Masyarakat Sipil: Malang Corruption Watch. Sospol, 4(1), 168–184. https://doi.org/10.22219/sospol.v4i1.5567