Status and Position of Guardian of The Child Due to Rape in Islamic Law and Positive Law
Keywords:
guardian, Child, RapeAbstract
This study was aimed to describe the child's guardian problems caused by rape. in addition, it also reveals a form of inheritance received by the child due to rape in Islamic law and positive law. This study were uses type of literature research that all efforts of compiler to get and gather all information relevant to the issue under study derived from books and other references in depth about the position and status of the guardian and beneficiary children born due to rape. Data collection was done by using library research and documentation. While analysis of data were using data analysis model of descriptive analysis. The results showed that the guardianship and inheritance of child caused by rape in Islamic law that has been agreed upon by jumhur ulama is lineage of child to follow her mother and her mother's family, and there is no guardianship of the biological father. Whereas guardianship and inheritance in the positive law reveals that a child born out of rape can be a legitimate child if there is recognition of both parents.
Downloads
References
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud Bab fī al-Walī juz V Hal. 478 nomor 1785 diambil dari software DVD al- Maktabah al- Syamilah versi 4.0 yang diproduksi oleh Ridwana Mediakita, 2009.
Abu Sulaiman, Hukum Anak Yang Lahir dari Hasil Pemerkosaan, diakses pada tanggal 5 Mei 2013 dari http://hunafaa-blog.blogspot.com/2012/12/hukum-anak-yang-lahir-dari-hasil.html
Ahmad Mudjab Mahalli, Ahmad Rodli Hasbullah. (2004). Hadis-hadis Muttafaq ‘Alaih. Jakarta : Prenada Media.
Alamsyah, (2012, Jambi). Status Hukum Anak di Luar Nikah Resmi, diakses pada tanggal 5 Mei 2013 dari http://purbadana.site90.net/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=30.
At-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi Bab Mā Jāa Lā Nikāha Illa bi Waliyyin juz IV Hal. 288 nomor 1021 diambil dari software DVD al- Maktabah al- Syamilah versi 4.0 yang diproduksi oleh Ridwana Mediakita, 2009.
At-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi, bab Mā Jā` Lā Wasiyyata li Wārits juz VIII Hal.60 nomor 2046 dari software DVD al- Maktabah al-Syamilah versi 4.0 yang diproduksi oleh Ridwana Mediakita, 2009.
At-Tirmidzi, Sunan at-Tirmidzi bab Mā Jāa fi al-Mar`ah Idza Istakrahat ‘la al-Zinā juz V Hal. 370 nomor 1372 diambil dari al- Maktabah al- Syamilah versi 4.0 yang diproduksi oleh Ridwana Mediakita, 2009.
Az-Zuhaili, Prof. Dr. Wahbah.(2011). Fiqh Islam wa Adillatuhu, jilid IX, cet ke 10, terj. Abdul Hayyei Alkattani. Jakarta : Gema Insani.
Az-Zuhaili, Prof. Dr. Wahbah.(2011). Fiqh Islam wa Adillatuhu, jilid X, terj. Abdul Hayyei Alkattani. Jakarta : Gema Insani.
Burgerlijk Wetboek (Kitab Undang-undang Hukum Perdata). (2008). Jakarta : Permata Press.
Departemen Agama RI. (2004). Al-Qur`an dan Terjemahnya. Bandung : CV. Penerbit J-ART.
Djubaedah, Neng. (2010). Perzinaan Dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia ditinjau dari Hukum Islam. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, cet 1.
Djubaedah, Neng. (2010). Pencatatan Perkawinan dan Perkawinan Tidak Dicatat Menurut Hukum Tertulis di Indonesia dan Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
D.Y. Wiyanto. (2012, Juni). Hukum Keluarga Hak dan Kedudukan Anak Luar Kawin. .Jakarta : Prestasi Pustaka.
Faturochman, Ekandari Sulistyaningsih. (2002, Juni). Dampak Sosial Psikologis Perkosaan. Buletin Psikologi Tahun X. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Hadikusuma, Prof. H. Hilman. (2003). Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan Hukum Adat dan Hukum Agama. Bandar Lampung : CV. Mandar Maju.
Hamid, Syamsul Rija’i. (2008). Buku Pintar Hadits. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer.
Heru Margianto, Kasus Pemerkosaan Meningkat pada Awal Tahun, diakses pada tanggal pada 15 Maret 2013 dari http://nasional.kompas.com/read/2013/01/28/19471349/IPW.Kasus.Pemerkosaan.Meningkat.pada.Awal.Tahun.
Imam Muslim, Shahih Muslim, Bab Isti’dzanu al-Tsayyibi fī al-Nikāhi bi al-Nuthqi wa al-Bikri juz VII Hal. 241 nomor 2545 diambil dari software DVD al- Maktabah al-
Syamilah versi 4.0 yang diproduksi oleh Ridwana Mediakita, 2009.
Kompilasi Hukum Islam. (2004). Yogyakarta : Pustaka Widyatama.
Majalah warisan indonesia. Vol 2 No.14 yang diakses pada tanggal 28 Novmber 2012 dari http://warisanindonesia.com/warisan-indonesia-vol-02-no-14/
Mat Bodok. (2009). Polres OKI Tes DNA Bayi yang Diduga Hasil Perkosaan, diakses pada tanggal 28 Nonember 2012 dari http://palembang.tribunnews.com/2012/07/09/polres-oki-tes-dna-bayi-yang-diduga-hasil-perkosaan.
Mughniyah, Muh, Jawad. (1994). Fiqih Lima Mazhab. Terj. Afif Muhammad. Jakarta : Basrie Press.
Perwitasan, Rr. Murdiningsih Hayu. (2009). Tinjauan Umum Tentang Kedudukan Anak Luar Kawin Berdasarkan Hukum Keluarga di Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia.
Purnamasari, Irma Devita, S.H., M.Kn., (2012). Kiat-kiat Cerdas dan Bijak Memahami Masalah Hukum Waris.. Bandung : PT. Mizan Pustaka.
Qal’ahji, Dr. Muhammad Rawwas. (1999). Ensiklopedia Fiqih Umar bin Khattab r.a. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Sabiq, Sayyid. (2004) Fiqih Sunnah jilid III, terj. Nor Hasanuddin, Lc, MA, Dkk. Jakarta : Pena Pundi Aksara.
Saebeni, Drs. Beni Ahmad. (2009). M.Si, Fiqh Mawaris. Bandung : Pustaka Setia
Sarmadi, Dr. H.A. Sukris, S.Ag.MH.,(2013). Hukum Waris Islam di Indonesia (Perbandingan Kompilasi Hukum Islam dan Fiqh Sunni). Yogyakarta : Aswaja Pressindo, 2013.
Undang-undang RI No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan. (2008). Jakarta : Pradnya Paramita , Cet 39.
Zain Elhasany, Kedudukan Anak di Luar Nikah, diakses pada tanggal 5 Mei 2013 dari http://artikelilmiahlengkap.blogspot.com/2012/12/kedudukan-anak-di-luar-nikah.html.
Zuhdi, Drs. H. Masjfuk, (1994, Juli) Masail Fiqhiyah.. Malang : Toko Gunung Agung.
Zuhri, Drs. H. Moh. et al. (1992). Tarjamah Sunan at-Tirmidzi. Semarang : CV. Asy-Syifa.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.