Penggunaan Campur Kode dalam Komunikasi Santri di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v4i1.11504Keywords:
penggunaan campur kode, komunikasi, santriAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena campur kode dalam komunikasi santri. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode yang terjadi di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang (PPAH). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi langsung. Peneliti melakukan pengamatan langsung di PPAH. Sumber data penelitian ini adalah komunikasi sehari-hari di PPAH. Pengumpulan data dilakukan dengan menyimak, merekam, dan mencatat komunikasi sehari-hari santri. Teknik analisis data menganalisis data rekaman dan catatan dengan melihat konteks, latar belakang, siapa, asal, dan peran penutur saat bertutur. Hasil penelitian adalah: Wujud campur kode yang meliputi (1) Jawa-Arab, (2) Indonesia-Jawa, (3) Jawa-Indonesia. Bentuk campur kode santri PPAH meliputi (1) terdapat penyisipan kata, (2) terdapat penyisipan frasa, (3) terdapat penyisipan ungkapan atau idiom, dan (4) terdapat penyisipan baster. Berdasarkan tipe campur kode di PPAH meliputi (1) campur kode ke dalam atau inner code-mixing dan (2) campur kode ke luar atau outer code-mixing.
Downloads
References
Agustinuraida, I. (2017). Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Galuh Ciamis. Jurnal Diksatrasia, 1(2), 65-75. Retrieved from https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia
Bintara, F. E., Saddhono, K., & Purwadi, P. (2017). Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Gunung Kidul. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1). doi:https://doi.org/10.3329/dujl.v2i3.4144
Chaer, A. (2006). Bentuk Campur Kode. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Retrieved from Semarang:
Hapsari, N. R. (2018). Campur Kode dan Alih Kode dalam Video Youtube Bayu Skak. Jurnal Bapala, 2(5), 1-7. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bapala/
Horwae, D. (2018). Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Mahasiswa Patani di Yogyakarta. E-Journal Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(4), 398-413. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/bsi/article/view/11506/11052
Isnaini, R. M. (2014). Penggunaan campur mode dalam komunikasi santri asrama Darussalam pondok pesantren Lirboyo kota Kediri. (Master Master Thesis), Universitas Islam Malang, Malang.
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis NilaiNilai Kearifan Lokal di Sekolah. JURNAL SATWIKA, 3(2), 155-164. doi:https://doi.org/10.22219/SATWIKA.Vol3.No2.155-164
Keraf, G. (1984). Komposisi. Flores: Nusa Indah.
Kurniasih, D., & Zuhriyah, S. A. (2017). Alih Kode dan Campur Kode di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam. Indonesian Language Education and Literature (ILEAL), 3(1), 53-65. Retrieved from https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/article/view/1521/1379
Kustriyono, E., & Rochmat, M. C. (2016). Alih Kode dan Campur Kode Percakapan Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Pekalongan. Jurnal Unikal, 4(1), 7-17. Retrieved from https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/pena/article/view/97/97
Mansur, A. K. (2013). Konsistensi Pendidikan Pesantren: Antara Mengikuti Perubahan dan Mempertahankan Tradisi. Jurnal Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2, 45-70.
Meldani, A. (2018). Alih Kode dan Campur Kode dalam Novel “The Sweet Sins” Karya Rangga Wirianto Putra. Jurnal Sapala, 5(1), 5-11. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/22521/20638
Meyerhoff, M. (2007). Introducing Sociolinguistics. London: Routledge.
Murniati, M., & Ariyani, F. (2015). Alih Kode dan Campur Kode pada Mahasiswa PBSI dan Implikasinya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 3(5), 1-11. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/9969/6728
Nababan, P. W. J. (1984). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nirmala, V. (2013). Alih Kode dan Campur Kode Tuturan Tukul Arwana pada Acara “Bukan Empat Mata”. Jurnal Ranah, 2(2), 10-23. doi:https://doi.org/10.26499/rnh.v2i2.232
Nugroho, A. (2011). Alih Kode dan Campur Kode pada Komunikasi Guru-Siswa di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. (Bachelor Bachelor Thesis), Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/21918/1/Adi%20Nugroho%2007204241039.pdf
Rohmani, S., Fuady, A., & Anindyarini, A. (2013). Analisis Alih Kode dan Campur Kode pada Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi. BASASTRA: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 2(1), 1-16. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2149/1564
Saddhono, K. (2012). Kajian Sosiolingustik Pemakaian Bahasa Mahasiswa Asing dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas Sebelas Maret. Kajian Linguistik dan Sastra, 24(2), 176-186. doi:https://doi.org/10.23917/kls.v24i2.96
Saddhono, K., & Rohmadi, M. (2014). A Sociolinguistics Study on the Use of the Javanese Language in the Learning Process in Primary Schools in Surakarta, Central Java, Indonesia. International Education Studies, 7(6), 25-30. doi: http://dx.doi.org/10.5539/ies.v7n6p25
Simatupang, R. R., Rohmadi, M., & Saddhono, K. (2018a). The Selection of the Language in Indonesian Learning at SMK Multi Karya Medan. HORTATORI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 51-56. doi:https://doi.org/10.30998/jh.v2i1.63
Simatupang, R. R., Rohmadi, M., & Saddhono, K. (2018b). Tuturan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (Kajian Sosiolinguistik Alih Kode dan Campur Kode). Kajian Linguistik dan Sastra, 3(2), 119-130. doi:https://doi.org/10.23917/kls.v3i2.5981
Sugiyono, S. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.
Suwito, S. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Praktik. Surakarta: Henary Offset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)