Kearifan Lingkungan Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap: Kajian Ekokritik Giiford

Authors

  • Nina Queena Hadi Putri Universitas Mulawarman
  • Hasrul Rahman Universitas Ahmad Dahlan
  • Nisa Fitriyanti Afifah Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v3i2.8264

Keywords:

estetika giiford, kearifan lingkungan, ekokritik Sastra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lima nilai kearifan lingkungan yang diturunkan dari kaidah estetika pastoral Giiford. Etstika Pastoral mendasari nilai kearifan lingkungan dalam sastra sebagai dasar kajian ekokritik sastra yang antroposentris, sehingga sastra tidak kehilangan fungsi kultural dan ekologisnya engenai landasan manusia dalam melestarikan alam berkaitan dengan sikap hormat, tanggung jawab, solidaritas, kasih saying dan kepedulian terhadap alam, serta tidak mengganggu kehidupan alam dalam novel Api Awan Asap karya (AAA) Korrie Layun Rampan (KLR). Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif kualititif dengan metode content analysis Harold D. Laswell yang bertujuan untuk mengetahui isi dan makna yang terkandung dalam data yang dianalisis dengan pembahasan secara mendalam terhadap isi dari informasi tertulis, dalam hal ini adalah novel AAA yang ditulis sebagai jawaban terhadap isi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh masyarakat Dayak melalui pembakaran hutan. Kegiatan yang dilakukan adalah membaca, mencermati, menafsirkan, dan menganalisis novel AAA karya KLR. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel AAA karya KLR dan literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, teknik catat, dan teknik kajian kepustakaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima nilai kearifan lingkungan dalam novel AAA karya karya KLR.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darman, F. (2017). Representasi Manusia dan Alam dalam Puisi Aku, Hutan Jati, dan Indonesia Karya Yacinta Kurniasih. Totobuang. Vol. 5. No.2.

Dewi, N. (2015). Manusia dan Lingkungan dalam Cerpen Indonesia Kontemporer: Analisis Ekokritik Cerpen Pilihan Kompas. Litera. 14(2): 377.

Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian: Ekologi Sastra. Yogyakarta: CAPS.

Erliansyah, A. (2019). “Analisis Novel Api Awan Asap Karya Korrie Layun Rampan dengan Pendekatan Ekokritik.” Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Görlin, H. (2009). Från ekologi till ekokritik:en skiss over ekokritikens framväxt. Litteratur Och Språk. 5: 5.

Harsono, S. (2008). Ekokrtitik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. Kajian Sastra. Vol. 32. No 1.

Hetti, R. (2015). Local Wisdom dan Perilaku Ekologis Masyarakat Dayak Benuaq. Indigenous. 13 (1)

Iskandar, J. (2001). Manusia, Budaya, dan Lingkungan: Kajian Ekologi Manusia. Bandung: Humaniora Utama Press

Juanda. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungan dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. Aksis. 2(2): 170.

Juliasih. (2012). Manusia dan Lingkungan dalam Novel Life in The Iron Mills Karya Rebecca Hardings Davis. Litera. Vol 11.

Miles, M. B. & Huberman, A., M. (2007). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Rampan, K. L. (2015). Api Awan Asap. Jakarta: Grasindo.

Rosyidah, U. N. D. (2013). Sketsa Karya Ari Nur Utami: Arsitektur Urban dalam Perspetif Ekokritisisme. Atavisme. Vol 16, No 2

Setiawan, F N. dkk. (2018). Manifestasi Kearifan Ekologis dalam Karo dan Kasada: Sebuah Perspektif Ekokritik. Atavisme. 21(2): 210.

Sukmawan, S. (2016). Ekokritik Sastra. Malang: UB Press.

Downloads

Published

2019-11-18

How to Cite

Putri, N. Q. H., Rahman, H., & Afifah, N. F. (2019). Kearifan Lingkungan Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap: Kajian Ekokritik Giiford. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 132–141. https://doi.org/10.22219/satwika.v3i2.8264

Issue

Section

Original Research