Nilai Sosial Masyarakat Madura dalam Kumpulan Syair Lagu Daerah Madura

Authors

  • Putri Ambarwati Universitas Muhammadiyah Malang
  • Huriyatul Wardah Universitas Muhammadiyah Malang
  • Muhammad Ovin Sofian Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v3i1.8682

Keywords:

etika, lagu daerah, madura, nilai sosial

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai nilai sosial masyarakat Madura dalam kumpulan syair lagu daerah Madura. Kajian ini dilakukan dengan tujuan memaparkan tentang nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat Madura yang tercermin melalui lagu daerahnya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat agar dapat memaknai lagu daerah tersebut secara mendalam dengan cara mengambil pesan yang disampaikan dalam lagu serta meluruskan streotip orang di luar Madura terhadap masyarakat Madura. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etika yang sejalan dengan nilai-nilai sosial masyarakat yang dibahas. Teori yang digunakan yaitu teori dari Immanuel Kant dan John Stuart Mill yang membahas mengenai etika sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan sumber data yang digunakan berupa sumber data kontekstual. Pembahasan yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu membahas mengenai nilai-nilai sosial yang terdapat dalam beberapa lagu daerah Madura yaitu lagu “Caca aghuna, Re-sere penang, Bhing ana‟, Pajjher Lagghu, dan Tandhu‟ Majheng. Nilai-nilai yang terefleksikan dalam lagu tersebut yaitu terdiri dari nilai kepedulian dan nilai tanggung jawab.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Putri Ambarwati, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Huriyatul Wardah, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Muhammad Ovin Sofian, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

References

Andalas, E. F. (2015). Mitos-Mitos Kabupaten Malang: Cara Orang Jawa dalam Menjelaskan Dunianya. Puitika, 11(2), 150-162.

Andalas, E. F. (2017). Dampak dan Fungsi Sosial Mitos Mbah Bajing bagi Kehidupan Spiritual Masyarakat Dusun Kecopokan Kabupaten Malang Jawa Timur. Puitika, 13(1), 21-31.

Andalas, E. F. (2017). Eskapisme Realitas dalam Dualisme Dunia Alice: Telaah Psikologi-Sastra FIlm Alice in Wonderland (2010). Kembara, 3(2), 185-195.

Andalas, E. F. (2018). Cerita Rakyat dan Tradisi Masyarakat Agraris Nusantara: Mitos Dewi Sri (Jawa) dan Legenda Putri Mandalika (Sasak). In P. Karyanto (Ed.), Kisah-Kisah Perempuan dan Cerita Rakyat Nusantara (pp. 1-12). Surabaya: Kajian Sastra dan Budaya Universitas Airlangga.

Azhar, I. N., (2009). Karakter masyarakat Madura dalam syair-syair lagu daerah madura. atavisme, 12(02), p. 45. (Online). https://atavisme.web.id/ diakses 20 maret 2018

Bungin, B., (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Faruk, (2014). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Fatmawati, I., (2017). Cermin budaya masyarakat madura dalam perspektif penyair madura dalam kumpulan puisi “madura: aku dan rindu” karya benazir nafilah. semarang, ELIC Unissula, p. 428.(Online).https://jurnal.unissula.ac.id/ diakses 21 maret 2018

Marsuki, R. D., (2015). Sikap masyarakat madura terhadap tradisi carok: Studi Fenomenologi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Madura. el harakah, 17(1), p. 74. (Online). https://ejournal.uin- malang.ac.id/ diakses 22 maret 2018

Pradopo, R. D., (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: UGM PRESS.

Putri, N. A., (2017). Metafora pengungkap kecantikan dalam masyarakat madura. etnolingual, 1(2), pp. 73-99. (Online). https://e-journal.unair.ac.id/ diakses 11 maret 2018

Rahmat Hidayat, B. W. A. S., (2013). Pangalem bahasa madura di bondowoso (sebuah kajian sosiopragmatik). Publikais Budaya, 1(1), p. 3. (Online). https://repository.unej.ac.id/ diakses 11 maret 2018

Rochana, T., (2012). Orang madura: suatu tinjauan antropologis. Humanus, 11(1), p. 49. (Online). https://ejournal.unp. ac.id/ diakses 22 Maret 2018

Saini, J. S. &., (1988). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Salam, B., (1997). Etika Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiarti, & Andalas, E. F. (2018). Perspektif Etik dalam Penelitian Sastra. Malang: UMM Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyorini, D., & Andalas, E. F. (2017). Sastra Lisan: Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Malang: Madani.

Suseno, F. M. (2004). 13 Model Pendekatan Etika. Yogyakarta: Kanisius.

Suseno, F. M., (1991). Etika Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Taufiqurrahman, (2017). Identitas Budaya Madura. Karsa, 11(1), p. 6. (Online). https://ejournal.stainpamekasan.ac.id diakses 22 maret 2018

Yasin, M. F., (2017). Ekspresi nilai filosofis “abantal ombak asapo‟ angin” dalam sastra madura (kajian analisis semantik komponensial ruth kempson) (the expression of philosophical values “abantal ombak asapo‟ angin” in madura literature (the study of ruth kempson componentia. Jurnal Bahasa, Sastra dan Indonesia, p. 78. (Online). https://ppjp.unlam.ac.id/ diakses 11 maret 2018

Zubair, A. C., (1990). kuliah etika. Jakarta : CV Rajawali.

Downloads

Published

2019-06-21

How to Cite

Ambarwati, P., Wardah, H., & Sofian, M. O. (2019). Nilai Sosial Masyarakat Madura dalam Kumpulan Syair Lagu Daerah Madura. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(1), 54–68. https://doi.org/10.22219/satwika.v3i1.8682

Issue

Section

Original Research