Efektivitas pelatihan kesadaran diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa

Authors

  • Amy Novalia Esmiati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nanik Prihartanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Partini Partini Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.22219/jipt.v8i1.11052

Keywords:

Discipline, Self Awareness Training

Abstract

Abstrak. Kedisiplinan memiliki peranan penting dalam membentuk pribadi yang taat pada aturan-aturan yang ada dan bertanggung jawab terhadap tugas yang harus dikerjakan. Kedisiplinan dapat meningkat, salah satunya dipengaruhi oleh kesadaran diri. Sehingga perlu adanya pengelolaan kesadaran pada diri untuk memahami, mengenali, mengakui, dan mengekspresikan diri secara akurat. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMK yang memiliki kategori tingkat kedisiplinan yang rendah. Keseluruhan subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 siswa, yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dan dengan model desain eksperimen pre test-post test control group design. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik Man Whitney U-Test dengan nilai z= -3.485 dan  sig (2 tailed)= 0,000 dimana (p<0,01), yang berarti terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan yang signifikan antara kelompok yang diberikan pelatihan kesadaran diri dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan pelatihan kesadaran diri.

Kata kunci: Kedisiplinan, Pelatihan Kesadaran diri.

Abstract. Discipline has an important role in managing individuals who obey the rules that exist and are responsible for the tasks that must be done. Discipline can increase, one of which is developed by self-awareness. Because it needs to be considered, awareness must be approved, approved, recognized, and approved. The subjects in this study were vocational students who had a low level of discipline category. All subjects in this study were 20 student experiments, which were divided into 2 groups: the experimental group and the control group. The research method used in this study were the Quasi Experimental Design method with a purposive sampling technique and the pre-test design model of the control group design. Hypothesis testing in this study use the Man Whitney U-Test technique with a value of z = -3,485 and sig (2 tailed) = 0,000 where (p <0.01), which on average contains a significant level of discipline compared to the group that is not given self-awareness training.

Keywords: Discipline, Self Awareness Training

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurahman. (2004). Psikologi Pendidikan Tanpa Kekerasan Yogyakarta Tiara Wacana.

Ahmadi, A. (2007). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Arvianola, D. A., Muslim, M., & Hidayat, S. W. (2016). Teknik Self Monitoring Untuk Meningkatkan Disiplin Tata Tertib Peserta Didik Di Sekolah. Consilium. Jurnal Program Studi Bimbingan Dan KonselingFirst Published, 4(2), 60-65.

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action. Englewood Cliffs. NJ: Prentice Hall.

Baumann, C. (2016). School Discipline, School Uniforms and Academic Performance. International Journal of Educational Management, 30(6), 1003-1029.

Creswell, J. W. (2010). Research Desaign: pendidikan Kualitatif, Pendidikan Kuantitatif, dan Mied. Yogyakarta. PT Pustaka Pelajar.

Damasio, A. (1999). The Feeling of What Hoppen: Baby, Emotion and the Making Conciousness. London. Heineman.

Feist, J., & Feist, J. G. (2013). Theories of Personality. (Terj. Handriatno). Jakarta: Salemba Humanika.

Flurentin, E. (2012). Latihan Kesadaran Diri (Self Awarness) dan Kaitannya dengan Penumbuhan Karakter. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 1(1), 9-18.

Hadi, S. (2015). Statistika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haryuni, S. (2013) Penerapan Bimbingan Konseling Pendidikan Dalam Membentuk Kedisiplinan Layanan Bimbingan Pengembangan Diri. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 389-416.

Hatami, F., Ghahremani, L., Kaveh, M. H., & Keshavarn, S. (2016). The Effect of Self-Awareness Training with Painting on Self—Efficacy Among Orphaned Adolescents. Researrch Paper, 4(2), 89-96.

Jinot, B. L. (2018). The Causes of a Lck of Discipline Among Secondary School Learners in Mauritisius. Mediterranean Journal of Social Sciences, 9(1), 35-46.

Kolb, D. A. (1996). Experiential Learning: Experience as The Source of Learning and Development. New Jersey: Prentice Hall.

Muchtar. (2015). Upaya Meningkatkan Disiplin Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di Kelas XI Otomotif SMK N 1 Belimbing. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 19-31

Nursetya, S. B., & Kriswanto, E. S. (2014). Upaya Meningkatkan KedisiplinanSiswa Kelas X Sma Negeri 1 Wates Dalam Mengikuti Pembelajaran Penjasorkes Melalui Reinforcement(Penguatan). Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10(6), 8-12.

Rasheed, S. P. (2015). Self-Awareness as a Therapeutic Tool for Nurse/ client Relationship. International Jounal of Caring Sciences, 8(1), 211-216.

Simba, N. O., Agak, J. O., & Kabuka, E. K. (2016). Impact of Discipline on Academic Performance of Pupils in Public Primary Schools in Muhoroni Sub-Country, Kenya. Journal of Education and Practice, 7(6), 164-173.

Solso, R. L. (2008). Psikologi Kognitif (terjemahan).Jakarta. Erlangga.

Soolgi, H., & Sungjae, K. (2016). An Integrative Literature Review on Self-Awareness Education/Training Programs in The Nursing Area. Perspectives in Nursing Science, 13(2), 56-69.

Sutton, A. (2016). Measuring The Effects Self Awareness Construction of The Self-Awareness Outcomes Questionnaire. Europe’s Journal of Psychology,12(4), 646-658

Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT. Grasindo.

Willis, S. S. (2014). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2020-02-27

How to Cite

Esmiati, A. N., Prihartanti, N., & Partini, P. (2020). Efektivitas pelatihan kesadaran diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(1), 85–95. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i1.11052

Issue

Section

Articles