REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA SUKU JAWA, SUKU BANJAR, DAN SUKU BIMA

Authors

  • Mohammad Alfian Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jipt.v2i2.2001

Abstract

Regulasi emosi adalah cara individu mengolah emosi yang individu miliki, kapan individu merasakannya dan bagaimana individu mengalami atau mengekspresikan emosi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat regulasi emosi antara mahasiswa dari suku Jawa, Banjar dan suku Bima. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 100 orang yang dibagi menjadi 3 kategori. Data penelitian diambil dengan menggunakan skala regulasi emosi. Analisis data menggunakan teknik t-score, diketahui bahwa regulasi emosi pada mahasiswa suku Banjar lebih tinggi dari pada mahasiswa dari suku Jawa dan mahasiswa dari suku Bima. Diperoleh porsentase emosi positif suku Banjar sebesar 53,3% dan emosi negatif sebesar 46,7%. Emosi positif suku Jawa sebesar 50,8% dan emosi negatif sebesar 49,2%, sedangkan suku Bima emosi positif sebesar 40,9% dan emosi negatif sebesar 59,1%. Mahasiswa suku Bima memiliki emosi negatif paling tinggi yaitu sebesar 59,1%, mahasiswa suku Jawa 49,2% dan mahasiswa suku Banjar 46,7%.

Kata kunci: Regulasi emosi, mahasiswa, suku Jawa, suku Banjar, suku Bima

Emotion regulation is the way individuals process the emotions individuals have, when they feel and how individuals experience or express these emotions. The purpose of this study was to determine differences in the level of emotion regulation between students from the Javanese , Banjar and Bima ethnic . This research is a quantitative deskripstif . The sampling technique used was purposive sampling . These subjects totaling 100 people, divided into 3 categories. The data were taken using a scale of emotion regulation. Analysis of the data using T-score technique, it is known that emotion regulation on student Banjarese higher than the students from the Javanese and students from ethnic Bima. Retrieved porsentase positive emotions Banjarese by 53.3 % and 46.7 % negative emotions. Javanese positive emotions of 50.8 % and 49.2 % of negative emotions, positive emotions while the Bima ethnic rate of 40.9 % and 59.1 % of negative emotions . Bima ethnic Student has the highest negative emotion that is equal to 59.1 % , Javanese 49.2 % of students and 46.7 % of students rate Banjarese .

Keywords: Emotions regulation, , student, Java ethnic, Banjar ethnic, Bima ethnic

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Alfian, M. (2014). REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA SUKU JAWA, SUKU BANJAR, DAN SUKU BIMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2), 263 –. https://doi.org/10.22219/jipt.v2i2.2001

Issue

Section

Editorial Information