Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah

Authors

  • Daroe Iswatiningsih Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v3i2.10244

Keywords:

kearifan lokal, nilai, pendidikan karakter, penguatan karakter

Abstract

Pendidikan karakter sampai saat ini masih perlu ditanamkan pada siswa dalam pembelajaran. Pendidikan karakter diharapkan mampu menguatkan lima nilai utama karakter, yakni nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan melalui pendidikan budaya berkearifan lokal. Budaya kearifan lokal perlu dikenalkan dan diajarkan di sekolah agar menumbuhkan sikap cinta budaya.  Para siswa saat ini kurang memiliki sikap peduli dan mencintai budaya. Untuk itu, paparan berikut menjelaskan bagaimana mengimplementasikan pendidika karakter berbasis kearifan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran Nilai karakter. Jakarta: Rajawali Pers.

Akhmar, A. M., & Syarifuddin. (2007). Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan. PPLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua, Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI dan Masagena Press, Makasar

Esteban, E. J. (1990). Education in Values: what, why, and for whom. Manila: Sinag-tala Publisher, Inc.

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 2 Des 2014.

Iryanti, I. (2017). Kajian Tentang Nilai-Nilai Kearifan Lokal Yang Dikembangkan Sanggar Seni Sekar Pandan Untuk Menumbuhkan Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Kewaraganegaraan dan Hukum, FIS-UNY.

Iswatiningsih, D. (2016). Tindak Tutur Berdimensi Edukatif dalam Komunikasi Keluarga. Disertasi, Universitas Negeri Malang. Laman. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/52714

Julaiha, S. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Dinamika Ilmu, Vol. 14. No 2, Desember.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter bagi Guru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter bagi Komite.

Lestari, Sri. 2013. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Lickona, T. (1991). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Rresponsibility. New York: Bantam Book.

Lickona, T. (2013). Character Matters: Persoalan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Novella, Y. W. (2018). “Upacara Menanam Padi Di Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan”. Haluan Sastra Budaya, Volume 2, No. 1 Juni 2018.

Samani, M., & Hariyanto. (2014). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suhartono, S. (2007). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Wagiran. (2012). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Hamemayu Hayuning Bawana: Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, No.3, Oktober 2012.

Wikantiyoso, R., & Tutuko, p (Ed.). (2009). Kearifan Lokal: Dalam Perencanaan dan Perancangan Kota. Malang: Group Konservasi Arsitektur & Kota.

Downloads

Published

2019-11-18

How to Cite

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164. https://doi.org/10.22219/satwika.v3i2.10244

Issue

Section

Reviewing Research