Peradaban Melayu Kuno: Sejarah, Budaya, dan Ekonomi Serdang dalam Novel Penari Dari Serdang Karya Yudhistira ANM Massardi
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v4i1.11778Keywords:
new historicism, penari dari serdang, melayu kuno, peradabanAbstract
Dalam sejarah bangsa Indonesia, peradaban Melayu menempati posisi yang penting. Berbagai bentuk kebudayaan bangsa saat ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sejarah peradaban Melayu. Meskipun begitu, sangat sedikit hasil penelitian yang dilakukan terhadap kebudayaan Melayu di Indonesia. Berbagai hasil penelitian yang ada lebih berpusat pada kebudayaan Jawa. Melalui novel Penari Dari Serdang, Yudhistira ANM Massardi menggambarkan peradaban yang menjadi cikal bakal terbentuknya sebuah daerah yang bernama Serdang yang pada kenyataannya memiliki struktur sejarah yang panjang. Artikel ini bertujuan menggabarkan sejarah peradaban Melayu kuno yang tergambarkan dalam novel Penari Dari Serdang karya Yudhistira ANM Massardi. Dengan menggunakan perspektif new historicism yang menekankan pada hubungan dialektis antara aspek sejarah sebagai latar belakang terciptanya karya sastra dan teks sastra, artikel ini berpendapat bahwa karya ini menyoriti dimensi sejarah, budaya, dan ekonomi di Serdang pada masa kejayaan Melayu kuno. Berbagai gambaran yang ada di dalam novel ini memperlihatkan kesejajaran struktur dengan realitas pada dokumen-dokumen sejarah yang ada. Di sisi lain, novel ini juga memberikan kritik terhadap sikap pemerintah saat ini yang abai terhadap sejarah masa lalu yang kaya, utamanya di wilayah Serdang.
Downloads
References
Abdullah, I. (2017). Glokalisasi Identitas Melayu: Potensi dan Tantang Budaya Dalam Reproduksi Kemelayuan. MANHAJ: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 6(2), 1-7. Retrieved from https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/manhaj/article/view/742/659
Andalas, E. F. (2016a). Citra Antikolonial dalam Film Avatar (2009): Sebuah Tinjauan Poskolonial. Puitika, 12(1), 1-10. Retrieved from http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/26
Andalas, E. F. (2016b). Sastra Lisan Lakon Lahire Panji Pada Pertunjukan Wayang Topeng Malang Padepokan Mangun Dharma (Kajian Sastra Lisan Ruth H Finnegan). (Master Master Thesis), Universitas Airlangga, Surabaya.
Andalas, E. F. (2017a). Dampak dan Fungsi Sosial Mitos Mbah Bajing bagi Kehi-dupan Spiritual Masyarakat Dusun Kecopokan Kabupaten Malang Jawa Timur. Puitika, 13(1), 21-31. Retrieved from http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/48
Andalas, E. F. (2017b). Eskapisme Realitas dalam Dualisme Dunia Alice Telaah Psikologi-Sastra Film Alice in Wonderland (2010). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 185-195. doi:https://doi.org/10.22219/KEMBARA.Vol3.No2.185%20-%20195
Andalas, E. F. (2018a). Literasi Ekologis: Tanggung Jawab Moral Ilmu Sastra dalam Pengelolaan Ekologi Manusia. Paper presented at the Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), Malang.
Andalas, E. F. (2018b). Meninjau Kembali Identitas Budaya Jawa Di Era Globalisasi: Panji Sebuah Representasi Identitas Lokal Jawa Timur. Paper presented at the Seminar Kebudayaan Jawa (Budaya Jawa dalam Tantangan Globalisasi dan Pengembangan Budaya Nasional), Malang. http://www.academia.edu/download/61763945/10._MeninjauKembaliIdentitasBudayaJawadiEraGlobalisasi-PanjiSebuahRepresentasiIdentitasLokalJawaTimur420200112-7657-2q6nor.pdf
Andalas, E. F. (2018c). Reimajinasi Kebenaran Kajian Sastra dan Budaya dalam Perspektif Cultural Studies. In E. F. Andalas & H. B. Qur'ani (Eds.), Narasi Katulistiwa: Sehimpun Telaah Kritis Atas Kepingan-Kepingan Kisah Manusia dalam Drama Indonesia. Malang: Kota Tua.
Ardhianti, M. (2016). Kajian New Historicism Novel Hatta: Aku Datang Karena Sejarah Karya Sergius Sutanto Buana Sastra, 3(1), 1-10. Retrieved from http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/bastra/article/view/652/519
Ariani, M. F., & Andalas, E. F. (2018). Kearifan Lokal Malangan dalam Kumpulan Cerpen Aloer-Aloer Merah Karya Ardi Wina Saputra. JURNAL SATWIKA, 2(2), 107-118. doi:https://doi.org/10.22219/SATWIKA.Vol2.No2.107-118
Azhari, I. (2013). Kesultanan Serdang: Perkembangan Islam pada Masa Pemerintahan Sulaiman Shariful Alamsyah Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Barry, P. (2010). Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya: Beginning Theory. Yogyakarta: Jalasutra.
Brannigan, J. (1999). Introduction: History, Power, and Politics In the Literary Artifact. New York: New York University Press.
Budianta, M. (2006). Budaya, Sejarah, dan Pasar: New Historicism dalam Perkembangan Kritik Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Farida, N., & Andalas, E. F. (2019a). Eksistensi Kearifan Lokal Madura di Era Modern dalam Celurit Hujan Panas Karya Zainul Muttaqin. Atavisme, 22(2), 217-232. doi:https://doi.org/10.24257/atavisme.v22i2.581.217-232
Farida, N., & Andalas, E. F. (2019b). Representasi Kesenjangan Sosial-Ekonomi Masyarakat Pesisir Dengan Perkotaan Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramodya Ananta Toer. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 74-90. doi:https://doi.org/10.22219/KEMBARA.Vol5.No1.74-90
Foucault, M. (2012). Arkeologi Pengetahuan. Jakarta: IRCiSoD.
Greenblatt, S. (1982). The Power of Forms in The English Renaissance (S. Greenblatt Ed.). Okla: Pilgrim Books.
Greenblatt, S., & Gallagher, C. (2005). Practicing New Historicsm. Chicago: The University of Chicago Press.
Hashim, M. Y. (1988). Di Antara Fakta dan Mitos: Tradisi Pensejarahan Di Dalam Hikayat Siak Atau Sejarah Raja-Raja Melayu SEJARAH: Journal of the Department of History, 1(1), 63-116. doi:https://doi.org/10.22452/sejarah.vol1no1.3
Iman, N., & Andalas, E. F. (2019). Representasi Kehidupan Religius Masyarakat Islam Kejawen Di Yogyakarta Pada Tahun 1868 M–1912 M dalam Novel Dahlan: Sebuah Novel Karya Haidar Musyafa. Pena Literasi, 2(1), 189-200. Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi/article/view/4448
Iskandar, P. (2010). Economics: Pengantar Mikro dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kartodirjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Massardi, Y. A. N. M. (2019). Penari Dari Serdang Jakarta Gramedia Pustaka Utama
Mohammad, G. S. (2017). Jawasentris dalam Penulisan Sejarah Nasional Indonesia. Paper presented at the 60 Tahun Seminar Sejarah Nasional Indonesia, Yogyakarta. http://www.academia.edu/download/59765721/Ghamal_Satya_Mohammad_Universitas_Indonesia_Jawasentris_dalam_Penulisan_Sejarah_Nasional_Indonesia20190617-72068-x8893x.pdf
Mumtaz, F. (2014). Membongkar Kubur Sugiarti Siswadi (Sebuah Kajian New Historicism) (Master Master Thesis), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Retrieved from https://repository.usd.ac.id/124/2/096322014_full.pdf
Purnamasari, B. W. A. (2019). Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer Dengan Kajian New Historicism Stephan Greenblatt. BAPALA, 5(2), 1-10. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/28172/25774
Putra, B. A. (2016). Historiografi Melayu: Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah, 1(1), 91-102. Retrieved from https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/twt/article/view/866/739
Qur'ani, H. B., & Andalas, E. F. (2019). Nilai-Nilai Moral Cerita Rakyat di Banten. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(3), 238-252. doi:http://dx.doi.org/10.24114/bss.v8i3.15885
Ranjabar, J. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sahliyah, C. (2017). Kajian New Historicism Novel Kubah Karya Ahmad Tohari. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(1), 108-116. doi:https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v17i1.6962
Salleh, S. H. (1997). Kesusasteraan melayu Abad Kesembilan Belas. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Sinar, T. L. (1986). Sari Sejarah Serdang 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiarti, S., & Andalas, E. F. (2018). Perspektif Etik dalam Penelitian Sastra. Malang: UMM Press.
Sugiarti, S., Andalas, E. F., & Setiawan, A. (2020). Desain Penelitian Kualitatif Sastra. Malang: UMM Press.
Sulistyorini, D., & Andalas, E. F. (2017). Sastra Lisan: Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Malang: Madani.
Taum, Y. Y. (2013). Representasi Tragedi 1965: Kajian New Historicism Atas Teks-Teks Sastra dan Nonsastra tahun 1966-1998 (Ringkasan Disertasi). Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Retrieved from https://www.academia.edu/3540108/REPRESENTASI_TRAGEDI_1965_KAJIAN_NEW_HISTORICISM_ATAS_TEKS-TEKS_SASTRA_DAN_NONSASTRA_TAHUN_1966_-_1998_Ringkasan_Disertasi_
Teeuw, A. (1974, Juni). Sastra dalam Ketegangan Antara Tradisi dan Pembaharuan. Basis, XXVII.
Wellek, R., & Waren, A. (2014). Teori Kesusastraan. Jakarta: Grasindo.
Zakaria, N. b., Ali, A. H. b., Wahid, A. b., & Omar, A. b. (2018). Sejarah Melayu Sebagai Lambang Tradisi Akal Budi Bangsa yang Tinggi. JURNAL MELAYU SEDUNIA, 1(1), 191-209. Retrieved from https://ejournal.um.edu.my/index.php/jurnalmelayusedunia/article/view/13389/8519
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)