Tuturan Bahasa Indonesia Masyarakat Etnik Keturunan Arab Di Kota Bangil
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.13882Keywords:
tuturan, etnik Arab, alih kode, campur kodeAbstract
Bahasa dapat mengidentifikasi seseorang dari mana mereka berasal melalui tuturan yang mereka ujarkan. Melalui tindak tutur kita dapat mengetahui asal daerah seseorang. Tindak tutur merupakan gejala individual, bersifat psikologis, dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Dalam hal ini, tuturan yang diujarkan oleh seseorang yang berasal dari keturunan etnik Arab berbeda dengan tuturan masyarakat kota Bangil pada umumnya. Tuturan mereka dipengaruhi oleh aksen dan beberapa kata dalam bahasa Arab yang masih mereka gunakan atau dapat disebut dengan peristiwa campur kode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tuturan yang digunakan oleh masyarakat etnik keturunan Arab di kota Bangil. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian etnografi. Masyarakat keturunan etnik Arab umumnya tergolong masyarakat dwibahasa. Mereka menguasai bahasa pertama (B1) bahasa daerah dan bahasa kedua (B2) bahasa Arab. Ragam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suasana maupun gaya bahasa yang terjadi ketika suatu peristiwa tutur berlangsung. Pada penelitian ini, ragam bahasa yang digunakan ketika terjadi peralihan kode dari BI ke BA adalah dua tuturan dalam ragam resmi. Pada penelitian ini, peralihan kode BI ke BA dalam ragam resmi terdapat dua tuturan, yaitu tuturan yang diberi nomor (1) dan (2). Kontak yang intensif antara dua bahasa atau lebih di dalam situasi yang memiliki lingkungan dwibahasa seperti halnya di masyarakat Indonesia dan dalam kasus ini adalah Kota Bangil dapat menimbulkan alih kode dan campur kode. Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tuturan masyarakat etnik keturunan Arab sering melakukan alih kode dan campur kode.
Downloads
References
Chaer, A. dan Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan. Terjemahan Helly Prajitno. 2015. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Holmes, J. (2013). An Introductions to Sociolinguistics. New York: Routledge
Mulyana, D. (2016). Komunikasi Lintas Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya
Pranowo. (2015). Teori Belajar Bahasa. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Sholihatin, A. (2008). Pemilihan Kode pada Masyarakat Keturunan Arab di Noyontaan, Kota Pekalongan: Kajian Sosiolinguistik. Tesis tidak diterbikan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Refika Aditama: Bandung.
Sumarsono. (2012). Sosiolinguistik. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Sutarsih. (2016). Campur Kode dari Bahasa ke dalam Bahasa Indonesia Tuturan Masyarakat Keturunan Arab di Kampung Pekojan Semarang. Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Widyaparwa, 44 (2): 163-171.
Verhaar, J. W. M. (2010). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wardhaugh, R. (2006). Sociolinguistics Fifith Edition. UK: Blackwell Publishing.
Wardhaugh, R. dan Fuller, J.M. (2015). An Introductions to Sociolingusitics Seventh Edition. West Sussex UK: John Wiley & Sons, Inc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Wegig Panji Prasasti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)