Peran Komunikasi dalam Proses Modernisasi Masyarakat Desa Pertanian

Authors

  • Dinna Eka Graha Lestari IKIP BUDI UTOMO

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.14108

Keywords:

desa pertanian, komunikasi, masyarakat, modernisasi

Abstract

Pembangunan pertanian modern sangat ditentukan oleh percepatan peningkatan produktivitas, kualitas, dan nilai tambah produksi dengan pendekatan agribisnis dan agroindustri. Sejak perkembangan revolusi hijau, teknologi pertanian dan manajemen bisnis pertanian di dalam negeri berkembang pesat, terutama dalam meningkatkan produksi berbagai komoditas pangan melalui program pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah. Untuk mendorong peningkatan kapasitas petani menuju terwujudnya pertanian yang lebih modern pemerintah memberikan pembinaan pendekatan top down melalui program penyuluhan dan penyebaran tenaga penyuluh lapangan (PPL). Memasuki era globalisasi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang sangat dinamis membutuhkan model pembangunan pertanian modern yang berkelanjutan dengan pendekatan agribisnis dan agroindustri untuk daya saing petani berdasarkan penguatan koperasi pertanian petani. Tujuan tulisan ini adalah mendeskripsikan peran komunikasi dalam menumbuhkan proses modernisasi pada masyarakat desa pertanian. Peran komunikasi pembangunan dalam modernisasi semakin penting seiring dengan kemajuan iptek dan perkembangan globalisasi yang menuntut kemandirian dan daya saing petani. Komunikasi budaya yang dibangun melibatkan seluruh pihak yang terlibat, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Pengembangan pertanian ini berlandaskan pada sistem pembangunan yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dinna Eka Graha Lestari, IKIP BUDI UTOMO

FPISH 

Jurusan Sejarah dan Sosiologi

References

Arroisi. R. H., & Quraisyin, D. (2015). Arranged Married Dalam Budaya Patriarki (Studi Kasus Komunikasi Budaya) Dalam Pernikahan di Desa Ambunten Kabupaten Sumenep. Jurnal Komunikasi, 9(2) 131-140.

Freire. 1984. Kajian tentang Negara Negara Berkembang. Jakarta: Lentera Ilmu.

Hasan. W., Asmawi, A., & Rasul, N. (2018). Komunikasi Budaya Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih di Kota Pariaman. Jurnal Antropologi, 20(2) 179-189.

Jahi. (1988). Komunikasi Massa. Bandung: Tarcito.

Middleton. (1975). Komunikasi Budaya. Jakarta: Kanisius.

Muhammad, A. (2004). Dasar Dasar Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasrulloh. R. (2015). Komunikasi Budaya Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Rogers. (1976). Teori-teori Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Lentera Ilmu.

Rogers. K. (1981). Model- Model Komunikasi dalam Masyarakat. Jakarta: Lentera Ilmu.

Steers, R. M. (1985). Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Umar, U. (2017). Pendekatan Social Exchange Perspekstif George C. Homans. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 1(1) 97-111.

Undang-Undang Republik Indonesia No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.

Downloads

Published

2020-11-16

How to Cite

Lestari, D. E. G. (2020). Peran Komunikasi dalam Proses Modernisasi Masyarakat Desa Pertanian. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 4(2), 150–156. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.14108

Issue

Section

Reviewing Research