Workout sebagai gaya hidup sehat wanita modern
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17571Keywords:
Budaya, Gaya Hidup, Modernitas, Perilaku KesehatanAbstract
Penelitian ini membahas mengenai fenomena gaya hidup yang baru muncul pada wanita modern di perkotaan. Gaya hidup yang muncul ini adalah usaha untuk meningkatkan kualitas tubuh yang sehat dengan aktivitas workout. Faktor kehidupan masyarakat modern, khususnya wanita modern di perkotaan yang sudah sangat tergantung pada media sosial dan beragam aplikasi mobile, membuat perilaku kesehatan workout semakin melekat dalam kehidupan modernitas. Hal ini menunjukkan peran media sosial tidak sebatas sebagai komunikasi melainkan juga sebagai media kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dalam menganalisis bagaimana kemunculan gaya hidup workout terutama pada kalangan wanita perkotaan. Dalam pengumpulan data digunakan metode etnografi dengan mewawancarai informan melalui jaringan media sosial. Melalui teori self efficacy, tulisan ini menjelaskan aktivitas workout merupakan hasil meniru dari postingan-postingan media sosial. Dalam poses peniruannya mempertimbangkan aspek compliance, identification, dan internalization. Tulisan ini memunculkan narasi gaya hidup workout sebagai konsep kesehatan baru di kehidupan manusia yang telah terdigitalkan. Terjadi perubahan konsep sehat yang tidak sebatas terhindar penyakit dari tubuh, tetapi dapat sebagai bentuk pemenuhan gaya hidup yang menjadi prioritas masyarakat modern. Ditambah faktor pandemi, kegiatan workout menjadi pilihan utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan disaat kebijakan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
This research will discuss the new lifestyle phenomenon that has just emerged in the urban area around the modern women, the lifestyle itself emerged from the notion in attempt to improve the quality of the healthy body with workout activities, The factor of living in modern society, especially around the modern women in urban areas who are already highly dependent on social media and various mobile applications, make a healthy behavior such as “workout” increasingly embedded in modern life. This suggests that the role of social media is not limited to just media for communication but also health media. This research will be conducted in the qualitative method in analyzing how the emergence of the so-called workout lifestyle happened, more specifically around urban women. The ethnography method will be used in the process of collecting the data with the interview of the informant through social media networks. Through self-efficacy theory, this research will explain how the activity such as workout is an output of a replicate from the social media posts. The process of replicating will be based on aspects such as compliance, identification, and internalization. This article will show the narration of the workout lifestyle as a new health concept in human life that has been digitalized. There’s a change in health concept that’s not limited avoid disease from the body, but also could be a form of fulfilling the lifestyle that has become a priority in modern society. The factor of pandemic also makes the workout activities become the primary choice to improving the quality of health when the policy is to reduce activities outside the home.
Downloads
References
Achmad, Z. A., & Ida, R. (2018). Etnografi Virtual Sebagai Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitian. The Journal of Society & Media, 2(2), 130-145. https://doi.org/10.26740/jsm.v2n2.p130-145
Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat. Majority, 4(7), 109–114. https://doi.org/10.22146/jpsi.10037
Afrizal. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Depok: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA, 30-32.
Agianto, R., Setiawiti, A., & Firmansyah, R. (2020). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Gaya Hidup dan Etika Remaja. TEMATIK - Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 7(2 SE-Articles), 130–139. https://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/article/view/461
Bungin, B. (2017). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group
Choirudin, M. (2015). Penyesuaian Diri: Sebagai Upaya Mencapai Kesejahteraan Jiwa. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 12(1), 1–20. https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.121-07
Doloy, F., Tasik, F. C. M., & Mokalu, B. J. (2020). Kajian Gaya Hidup Hedonisme Masyarakat Desa Tateli Tiga Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Jurnal Holistik, 13(3), 1–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/29603
Hermawati, Y., Priyatna, A., & Adji, M. (2016). Instagram dan Mitos Kecantikan Perempuan Muslim. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 2(2), 199–215. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0163443712468605
Hine, C. (2000). Virtual Ethnography. Sage Publications
Husaini, Rahman, F., Marlinae, L., Rahayu, A., Praedevy, K., Rosadi, D., Laily, N., & Wulandari, A. (2017). Buku ajar antropologi sosial kesehatan. CV. Zukzez Express
Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Absolute Media
Kertamukti, R., Nugroho, H., & Wahyono, S. B. (2018). Komunikasi Visual: Fantasi Tubuh Wanita Kelas Menengah di Instagram. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 231-246. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.17925
Khairunnisa, Sabrian, F. & Safri. (2015). Hubungan Gaya Hidup Dengan Prestasi Akademik Makasiswa Keperawatan Universitas Riau. JOM, 2(2), 1186-1194.
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/8283
Lodeng, A. (2018). Pengaruh Gaya Hidup Hedonis Terhadap Perilaku Konsumtif Menurut Ekonomi Islam. Skripsi UIN Islam Negeri Raden Intan Lampung, 24-28. http://repository.radenintan.ac.id/3746/
Loischofeer, A. J., & Darmawan, D. R. (2021). Tradisi Tolak Bala Sebagai Adaptasi Masyarakat Dayak Desa Umin Dalam Menghadapi Pandemi Di Kabupaten Sintang. Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi, 5(1), 53–68. https://jurnal.uns.ac.id/habitus/article/view/53723/32461
Martha, D., Wardah, M., Ananda, M., Ulya, R., & Sari, V. R. (2020). Fenomena Gaya Hidup Masyarakat Dalam Era Belanja Daring. Sains Sosial Dan Humaniora, 4, 55–62. https://doi.org/10.30595/jssh.v4i1.4415
Misbahuddin, M., & Sholihah, A. M. (2018). Pakaian sebagai Penanda: Konstruksi Identitas Budaya dan Gaya Hidup Masyarakat Jawa (2000-2016). El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 6(2), 113–133. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.3522966
Notoadmojo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta
Prasetyo, Y. (2014). Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor. Jurnal Ilmiah WUNY, 16(4), 1-10. https://doi.org/10.21831/jwuny.v16i4.3516
Prastiwi, A., Darmawan, D. R., & Efriani, E. (2020). Perilaku Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 2(2), 65-75. https://doi.org/10.24036/csjar.v2i2.59
Pribadhi, P. A. (2011). Resiprositas Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kabupaten Blora). Skripsi Universitas Negeri Semarang, 29-34. http://lib.unnes.ac.id/8138/1/8496.pdf
Prihatiningsih, W. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram Di Kalangan Remaja. Communication, 8(1), 51-65. https://doi.org/10.36080/comm.v8i1.651
Primanita, A. (2011). Hubungan Antara Persepsi Tentang Sakit Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang, 9–21. http://lib.unnes.ac.id/5819/1/7564.pdf
Rohman, Y. F. (2020). Transformasi Gym: Antara Olahraga, Simbol, dan Representasi Status Sosial. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 7(1), 1-12. https://doi.org/10.24036/scs.v7i1.172
Safuwan, M. P. (2007). Gaya Hidup, Konsumerisme dan Modernitas. Jurnal SUWA Universitas Malikussaleh, V(1), 38–46. http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/1342
Suharjana. (2019). Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 189–201. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1303/1084
Susanti, E., & Kholisoh, N. (2018). Konstruksi Makna Kualitas Hidup Sehat (Studi Fenomenologi pada Anggota Komunitas Herbalife Klub Sehat Ersanddi Jakarta). LUGAS Jurnal Komunikasi, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.31334/jl.v2i1.117
Tewal, A. Y., Mewengkang, N. N., & Londa, J. . (2018). Pengaruh Media sosial Terhadap Gaya Hidup Remaja di Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Acta Diurna, 7(4), 1–10. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/20994
Triyono, S., D., K. & Herdiyanto, Y., K. (2018). Konsep Sehat Dan Sakit Pada Individu Dengan Urolithiasis (Kencing Batu) Di Kabupaten Klungkung, Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 263-276. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i02.p04
Utomo, A. W. (2020). Upaya bersepeda sebagai moda transportasi serta gaya hidup baru menjaga kebugaran jasmani. Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Sains, 1(1), 118–126. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENFIKS/article/view/1688
Wicaksono, A. (2020). Aktivitas Fisik Yang Aman Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 8(1), 10–15. https://doi.org/10.23887/jiku.v8i1.28446
Winastya, K. P. (2020). Workout Adalah Aktivitas yang Dilakukan untuk Memelihara Kebugaran, Ketahui Jenisnya. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/trending/workout-adalah-aktivitas-yang-dilakukan-untuk-memelihara-kebugaran-ketahui-jenisnya-kln.html?page=7
Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Diaz Restu Darmawan, Fitriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)