Ketahanan kesehatan masyarakat melalui herbal habbit: Analisis isi pengobatan tradisional dalam Serat Centhini

Authors

  • Joko Susilo Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.20193

Keywords:

Herbal Habbit, Pandemic, Herbal Treatment, Serat Centhini, Content Analysis

Abstract

Artikel ini didasari atas realitas kondisi psikologis masyarakat yang masih cemas akan pandemi Covid-19. Penulis berusaha menggali pengetahuan pengobatan lama sebagai salah satu alternative solusi bagi kesehatan masyarakat. Serat Centhini terdiri dari 12 jilid, merupakan karya sastra Nusantara yang memuat beragam tema. Salah satu tema yang terdapat dalam Serat Centhini adalah tentang ragam penyakit dan gangguan kesehatan serta pengobatan yang berbasis bahan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis penyakit dan gangguan kesehatan serta metode pengobatan herbal dalam Serat Centhini.  Peneliti melakukan penelusuran dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif terhadap Serat Centhini Jilid 3. Analisis isi kualitatif bertujuan agar identifikasi teks tidak hanya menangkap hal-hal yang artifisial, tetapi juga mampu menggali muatan laten yang terkandung di dalamnya. Serat Centhini jilid 3 pada halaman 321 – 331 memuat informasi tentang gangguan kesehatan dan jenis penyakit serta formula pengobatan berbasis bahan herbal. Informasi tersebut tersaji dalam bentuk tembang, terdiri dari: Dandanggula, Salisir, Lonthang, dan Balabak. Hasil analisis menemukan empat kategori, yaitu: penyakit dan pengobatannya; gangguan kesehatan dan pengobatannya; pengobatan khusus pria; dan waktu yang mujarab untuk pengobatan. Hasil temuan tersebut dapat dijadikan alternatif penyembuhan selain pengobatan modern yang berbasis obat kimiawi. Informasi ini diharapkan dapat memberikan optimisme bagi masyarakat dalam rangka menghadapi era pandemi yang masih belum dapat dipastikan kapan akan berakhir pada status level zero. Kesimpulan penelitian bahwa Serat Centhini memuat khazanah pengetahuan tentang ragam penyakit dan metode pengobatan dengan berbasis bahan herbal yang mudah di dapat dan sudah akrab dalam kehidupan keseharian.                               

 

This article is based on the psychological condition of people who are still worried about the Covid-19 pandemic. The author tries to explore the knowledge of ancient medicine as an alternative solution for public health. Serat Centhini consists of 12 volumes, is a literary work of the Archipelago which contains various themes. One of the themes contained in the Serat Centhini is about various diseases and health problems as well as herbal-based treatment. This study aims to identify the types of diseases and health disorders as well as herbal treatment methods in Serat Centhini. The researcher conducted a search using qualitative content analysis methods on Serat Centhini Volume 3. Qualitative content analysis aims to identify texts not only capturing artificial things, but also being able to explore the latent content contained in them. Serat Centhini volume 3 on pages 321 – 331 contains information about health disorders and types of diseases as well as herbal treatment formulas. The information is presented in the form of songs, consisting of: Dandanggula, Salisir, Lonthang, and Balabak. The results of the analysis found four categories, namely: disease and its treatment; health problems and their treatment; male-only treatment; and an efficacious time for treatment. The findings can be used as an alternative healing in addition to modern medicine based on chemical drugs. This information is expected to provide optimism for the public in order to face the pandemic era, which is still uncertain when it will end at level zero status. The conclusion of the study is that Serat Centhini contains a wealth of knowledge about various diseases and treatment methods based on herbal ingredients that are easy to obtain and are familiar to in everyday life.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriati, A., & Wahjudi, R.M. T. 2016. Tingkat Penerimaan Penggunaan Jamu Sebagai Alternatif Penggunaan Obat Modern pada Masyarakat Ekonomi Rendah-Menengah Dan Atas. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, 29(3), 133-145. https://doi.org/10.20473/mkp.V29I32016.133-145

Artini, K. S., & Veranita, W. (2021). Tamanam herbal untuk meningkatkan sistem imun tubuh: Literature Review. Jurnal Farmasetis, 10(1), 15-20. http://www.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/1383

Eriyanto. (2013). Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana.

Gardjito, M., Harmayani, E., & Suharjono, K. I. (2021). JAMU: Authentic Indonesian Healthcare, A Legacy for the Nation: JAMU: Pusaka Penjaga Kesehatan Bangsa, Asli Indonesia. Yogyakarta: UGM PRESS.

Hartoyo, H. (2020). Potensi Bawang Merah Sebagai Tanaman Herbal Untuk Kesehatan Masyarakat Desa Jemasih Kec. Ketanggungan Kab. Brebes. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(10), 1109-1120. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i10.1704

Hati, S. T. (2021). Perubahan Obat Tradisional pada Masyarakat karo Desa Guru Singa. Prodi Tadris IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara, Medan. http://repository.uinsu.ac.id/11094/

Herbalife Nutrition. (2021). Retrieved February 12, 2022, from https://www.herbalife.com/about-us/

Jumarani, L. (2013). The essence of Indonesian spa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kamajaya. (1992). Serat Centhini Latin. Yogyakarta: Yayasan Centhini.

Maulida, A., Dewi, I., & Yulianto, S. (2019). Sikap Dan Pengetahuan Terhadap Jamu Di Komunitas Yoga First Klaten. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(2), 57-61. https://doi.org/10.37341/jkkt.v4i2.114

Meifilina, A. (2021). Digitalisasi Ruang Seni di Era New Normal. Kesiapan Masyarakat Dalam Kehidupan New Normal, 72. Klaten: Lakeisha.

Miftahussurur, M. (2022). Penelitian Review Artikel 2020 dengan judul Perawatan Paliatif pada Stadium Akhir Penderita Kanker Kolorektal: Metode Terbaik Melalui Terapi Komplementer. Surabaya: Universitas Airlangga.

Minardi, M., Samidi, S., & Rahmah, Y. A. (2021). Menelusuri Jejak Kuliner Tembayat dalam Serat Centhini. Manuskripta, 11(1). 105-126. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v11i1.180

Monida, P. (2019). Literasi Tanaman Herbal (Studi Terhadap Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Alternatif Obat Dalam Upaya Membentuk Pola Hidup Sehat Pada Masyarakat Simpang Iv Sipin Kota Jambi). Disertasi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Murwati, R. (2018). Serat Centhini dalam Masyarakat Jawa (Tinjau Resepsi Sastra). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 3(1), 38-42. https://doi.org/10.21107/metalingua.v3i1.7032

Muslifah, S. (2004). Serat Centhini eisode Centhini Naratologi dan pendekatan Gender Analisis Fabula (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/24179

Novaryatiin, S., Handayani, R., & Chairunnisa, R. (2018). Uji daya hambat ekstrak etanol umbi hati tanah (Angiotepris Sp.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Surya Medika (JSM), 3(2), 23-31. http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jsm/article/download/93/92

Prabowo, A. (2021). Arithmatics in Serat Centhini. International Journal of Ethno-Sciences and Education Research, 1(2), 1-6. https://doi.org/10.46336/ijeer.v1i2.119

Puspitasari, M. L., Wulansari, T. V., Widyaningsih, T. D., Maligan, J. M., & Nugrahini, N. I. P. (2015). Aktivitas Antioksidan Suplemen Herbal Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.): Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1). https://www.jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/download/329/340

Riffe, D., Lacy, S., & Fico, F. G., 1998, Analyzing Media Messages Using Quantitative Content Analysis in Research, London: Lawrence Erlbaum Associates.

Santoso, M. (2016). Survei Pengetahuan Dan Pengalaman Swamedikasi Menggunakan Jamu Pada Masyarakat Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Tahun 2016. Skripsi Sarjana. Fakultas Ilmu Farmasi, Universitas Negeri Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83430

Sartati, D., Ismail, N., & Harbiyah, H. (2021). Motivasi Masyarakat dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengobatan Alternatif Penderita Stroke di Kota Banda Aceh. Jurnal Aceh Medika, 5(1), 75-90. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika/article/view/1942

Sukenti, K. (2002). Kajian Etnobotani terhadap Serat Centhini. Tesis Master. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7194

Waruwu, D., Erfiani, N. M. D., Darmawijaya, I. P., & Kurniawati, N. S. E. (2020). Pengembangan Tanaman Herbal Sebagai Destinasi Wisata Di Desa Catur, Kintamani, Bali. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 1-10. https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/download/7668/4701

Wibawa, S. (2013a). Filsafat moral dalam Serat Centhini melalui tokoh Seh Amongraga Sumbangannya bagi pendidikan karakter (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/60950

Wibawa, S. S. (2013b). Nilai filosofi Jawa dalam Serat Centhini. Litera, 12(2). 328-344. https://doi.org/10.21831/ltr.v12i02.1546

Widiyarti, A. (2013). Serat Centhini: Sebuah Kompleksitas Kesusastraan Jawa yang Mumpuni. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya, 3(2), 1-10. https://web.archive.org/web/20180417000513id_/http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/lensa/article/viewFile/2725/pdf

Downloads

Published

2022-04-28

How to Cite

Susilo, J. (2022). Ketahanan kesehatan masyarakat melalui herbal habbit: Analisis isi pengobatan tradisional dalam Serat Centhini. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 110–125. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.20193

Issue

Section

Original Research