Peran media “Tik Tok” dalam memperkenalkan budaya Bahasa Indonesia

Authors

  • Nurin Nauvalia Universitas Negeri Jember
  • Ikwan Setiawan Universitas Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.20409

Keywords:

Budaya, Ragam Bahasa, Tik Tok

Abstract

Upaya untuk melestarikan budaya harus dimulai dari bahasa daerah dimana dengan nilai-nilai budaya tersebut dapat dibagikan atau dikomunikasikan di antara anggota masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui ragam bahasa daerah yang merujuk pada istilah dalam bahasa Indonesia dalam video “Tik Tok” serta peran media tersebut dalam memperkenalkan ragam Bahasa Daerah sebagai bentuk ekspresi budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan perspektif dari new media untuk mendiskusikan persoalan tersebut. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. The source of the data obtained is from primary data in the form of a Tiktok video entitled: Compilation of regional languages. The data collection technique uses documentation techniques, namely identifying videos of various regional languages ​​in Tiktok. Data analysis technique using reduction technique. Hasil penelitian menunjukan ragam bahasa yang terdapat dalam video TikTok yang sudah dikumpulkan oleh peneliti, terdapat ragam bahasa dari Daerah Jawa, Sunda, Solo, Minang, Banyumas, dan Manado. Peran media sosial yaitu video tiktok terkait ragam bahasa atau penyebutan Bahasa Daerah dalam memperkenalkan budaya Bahasa Indonesia sehingga dapat menjadikan Bahasa Indonesia yang beragam menjadi populer, terwariskan atau ditirukan, dan diterima dilapisan masyarakat. Video tiktok sudah menjadikan budaya Indonesia yaitu Bahasa Indonesia menjadi populer diterima disetiap seluruh masyarakat baik negeri atau luar negeri.             

 

Efforts to be with culture must start from the local language where the cultural values ​​can be shared or communicated among community members. This paper aims to find out the variety of regional languages ​​that refer to the terms in Indonesian in the video "Tik Tok" and the role of the media in introducing various regional languages ​​as a form of national cultural expression. For these problems, this study uses the perspective of new media. The research method uses qualitative research. The results show the variety of languages ​​contained in the TikTok videos that have been collected by researchers, there are various languages ​​from the Java, Sundanese, Solo, Minang, Banyumas, and Manado regions. The role of social media is tiktok videos related to various languages ​​or the mention of regional languages ​​in introducing Indonesian culture so that they can make various Indonesian languages ​​popular, inherited or imitated, and accepted in society. Tiktok videos have made Indonesian culture, namely the Indonesian language, become popular which is accepted by all people, both country and abroad.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antari, L. (2019). Indonesian Language as Indonesian National Identity. Stilistika, 8(1), 922-08. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/stilistika/article/view/580

Bagus, P. (2018). Pengaruh “TIKTOK” Terhadap Kreatifitas Remaja Surabaya, di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Jurnal Komunikasi. Vol 3. 3, 2018.

Bulan, D. R. (2019). Indonesian as the National Identity of the Indonesian Nation. JISIPOL Journal, 3. http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/jisipol/article/download/115/112/427

Handika, H., Sudarma, I. K., & Murda, I. N. (2019). Analisis Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Siswa dalam Komunikasi Verbal. Budaya, 8(5), 358-368. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i3.19284

Finegan, E. (2008). Language Its Structure and Use Fifth Edition.Boston: Thomson Wadsworth.

Jarvis, M. (2007). Teori-Teori Psikologi. Bandung: Nusamedia.

Kaplan, A. M. &, Haenlein, M. (2010). Users of the world, opportunities of Social Media. Bussines Horizons, 53, 59-68.

http://dx.doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003

Lestarina, E., Karimah, H., Febrianti, N., & Ranny, R. (2017). Perilaku Konsumtif Dikalangan Remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 02(02), 1-6. http://dx.doi.org/10.29210/3003210000

Sen, K., & Hill, D. T. (2007). Media, Culyure and politics in Indonesia. Jakarta: PT. Equimox Publishing

Kurniawan, B. (2018). Tik tok popularism and nationalism: rethinking national identities and boundaries on millennial popular cultures in indonesian context. Proceedings of AICS-Social Sciences, 83–90. http://jurnal.unsyiah.ac.id/AICS-Social/article/view/12649/9756

Lister, M. (2009). New Media: A Critical Introduction. 2nd. Publishing

Mahayana, M. S. (2008). Bahasa Indonesia Kreatif . Jakarta: Penaku.

Harahap, M. (2021). Penggunaan Social Media dan Perubahan Sosial Budaya Masyarakat. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 13-143. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.252.

Name, N. (2018). Toutiao parent launches global competitor to musical.ly • TechNode". TechNode(dalam bahasa Inggris). 151(2), 10–17.

Nirmala, D. (2017). Multilingualism in Kemujan, Karimunjawa, Indonesia. Culturalistics: Journal of Cultural, 1(1), 44-51. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/culturalistics/article/view/1768

Nugroho, A. (2015). Pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai dasar jiwa nasionalisme. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa, 45(45), 285-291. http://repository.unib.ac.id/11134/.

Nurmanita, M. (2021). Perwujudan Nilai Budaya dalam Tradisi Bedendang Melalui Aplikasi TikTok sebagai Bentuk Kearifan Lokal Bengkulu Selatan. Al Ma’ Arief: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 3(2), 55–65. https://doi.org/10.35905/almaarief.v3i2.2104

Prakoso, A. D. (2020). Penggunaan Aplikasi Tik Tok dan Efeknya Terhadap perilaku keagamaan remaja islam di kelurahan waydadi baru kecamatan sukarame. Skripsi Sarjana. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/15053/.

Putri, W. S. R., Nurwati, N., & Santoso, M. B. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja. Prosiding. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 47-51. https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13625.

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Global Komunika, 2507(February), 1–9. https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/GlobalKomunika/article/view/1704.

Ri'aeni, I. (201). Penggunaan New Media dalam Promosi Pariwisata Daerah Situs Cagar Budaya di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 9(2),187-197 https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol9.iss2.art5

Sarkawi, D. (2016). Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial.4(2), 307-338. https://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JAK/article/view/183

Schaefer. (2011). Sociology. New York: McGraw-Hill.

Setiawan, R. (2013). Kekuatan New Media Dalam Membentuk Budaya Populer Di Indonesia ( Studi Tentang Menjadi Artis Dadakan Dalam Mengunggah Video Musik Di Youtube. eJournalllmu Komunikasi, 1(2), 355-374. https://www.dropbox.com/s/70mh9mhwzon8j97/jpkomunikasidd130110.pdf?dl=0

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sumiati, D. (2017). Intercultural communication based on local wisdom that made the people of bali reject sharia tourism. Asian Journal of Media and Communication (AJMC), 1(2), 137–146, 1, 6–18. https://journal.uii.ac.id/AJMC/article/download/9437/7741.

Wijaya, M. H. D., & Mashud, M. (2020). Konsumsi Media Sosial. Studi Pada Hyperrealitas Tik Tok). Al-Mada, 3(2), 170–192. https://doi.org/10.31538/almada.v3i2.734

Yeke, S., & Semerciöz, F. (2016). Relationships between personality traits, cultural intelligence and intercultural communication competence. Procedia - Social AndBehavioral Sciences, 235, 313-319, https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.11.036.

Yohana, N., & Husmiwati, K. (2015). Kaidah interaksi komunikasi tradisi lisan basiacuang dalam adat perkawinan melayu Kampar Riau. Jurnal Penelitian Komunikasi, 18(1), 43–, 18, 224–233, https://fisip.unri.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/ARTIKEL-KAIDAH-INTERAKSI.pdf.

Zein, S. (2019). English, multilingualism and globalisation in Indonesia. English Today, 35(1), 48–53. https://doi.org/10.1017/S026607841800010X

Downloads

Published

2022-04-28

How to Cite

Nauvalia, N., & Setiawan, I. (2022). Peran media “Tik Tok” dalam memperkenalkan budaya Bahasa Indonesia. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 126–138. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.20409

Issue

Section

Original Research