Dalam pusaran dompet digital: Praktik konsumsi dompet digital di kalangan kaum muda kontemporer

Authors

  • Siti Umaiyah Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v6i2.21780

Keywords:

Kata Kunci: Praktik; Konsumsi; Dompet Digital; Kaum Muda Kontemporer

Abstract

Sebagai salah satu kelompok sosial, kaum muda kontemporer mencoba menunjukkan identitas khas dan perbedaan mereka  dengan kelompok lain di masyarakat. Salah satu caranya yakni melalui tindakan konsumsi. Dompet digital yang merupakan layanan yang memanfaatkan teknologi terkini turut digunakan untuk mengomunikasikan identitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik lebih jauh mengenai praktik konsumsi dompet digital di kalangan kaum muda kontemporer. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini berusaha untuk membedah mengenai  bagaimana kaum muda kontemporer memaknai konsumsi dompet digital dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan mengambil sejumlah informan dari wilayah DI Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi dompet digital yang dilakukan oleh kaum muda kontemporer tidak sekadar diambil nilai gunanya, melainkan juga untuk mengomunikasikan identitas mereka, mencari pengalaman bersenang-senang, hingga digunakan untuk masuk ke dalam pergaulan sosial.

 

As a social group, contemporary youth try to show their distinctive identity and differences from other groups in society. One way is through the act of consumption. Digital wallets or e-wallets, which are technology services are also used to communicate this identity. This study further investigates the practice of digital wallet consumption among contemporary youth.  Using a qualitative method with a phenomenological approach, this study seeks to dissect how contemporary young people interpret digital wallet consumption in their daily lives.  Data collection techniques were carried out through interviews and observations by taking several informants from the DI Yogyakarta region.  The study results show that the consumption of digital wallets by contemporary youth is not only taken for its usefulness but also to communicate their identity, seek fun experiences, and be used to enter into social interactions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adib, M., (2012). Agen dan Struktur dalam Pandangan Pierre Bourdieu. Jurnal Biokultur. Surabaya: Universitas Airlangga.Vol 1. No. 2. Hal 91-110. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-01%20Artikel%20AGEN%20DAN%20STRUKTUR%20DALAM%20PANDANGAN%20PIERE%20BOURDIEU%20Revisi%2020%20Okt%202012.pdf

Apriliani, V. D., Waloejo, H. D., & Hadi, S. P. (2022). Pengaruh Store Atmosphere dan Keragaman Produk terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Susu Moeria Café di Kabupaten Kudus). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 11(2), 180-187. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/view/34303/27855

Aswandi, A. (2021). Realita Komodifikasi Waktu Senggang. Jurnal Ad-Dariyah Vol 2 No 2 Tahun 2021. https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/99586320216665724

Aulia, S. (2020). Pola Perilaku Konsumen Digital Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital. Jurnal Komunikasi. Jakarta: Universitas Tarumanegara. 12(2):311 http://dx.doi.org/10.24912/jk.v12i2.9829

Barker, C. (2004). The Sage dictionary of cultural studies. Sage.

Best, S., & Kellner, D. (2003). Contemporary youth and the postmodern adventure. The Review of Education, Pedagogy & Cultural Studies, 25(2), 75-93. https://eric.ed.gov/?q=stuttering%3a+a+review+of+research+findings+and+theories+cycle&pg=11078&id=EJ771256

Bourdieu, P. (1992). The Logic of Practice, Translated by Richard Nice. Stanford University Press.

Bourdieu, P. (2016). Arena Produksi Kultural (terjemahan). Bantul: Kreasi Wacana Offset.

Creswell. A., (1995). Qualitative Inquiry: Choosing Among Five Traditions. London: Sage Publications.

Detik.com. (2020). Pengangguran Muda Jadi Prioritas Kartu Pra Kerja Ketimbang Korban PHK. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4944361/pengangguran-muda-jadi-prioritas-kartu-pra-kerja-ketimbang-korban-phk. Diakses pada 4 April 2022 pukul 11.21 WIB.

Edgar, A., & Sedgwick, P. (1999). Cultural Theory: The Key Concepts. London and New York.

Featherstone, J. D. (2008). Dental caries: a dynamic disease process. Australian dental journal, 53(3), 286-291. https://doi.org/10.1111/j.1834-7819.2008.00064.x

Habibah, D. N., (2020). Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Pola Konsumsi Leisure Generasi Milenial Di Kota Tangerang. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. http://repository.unj.ac.id/10342/1/COVER.pdf

Haryatmoko, (2016). Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius.

Hazbiyah, S., & Wuryanta, E. W. (2020). Fenomena Cashless Pada Pembentukan Gaya Hidup Baru Generasi Milenial. Ikon--Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 24(2), 185-199. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2813671&val=25072&title=FENOMENA%20CASHLESS%20PADA%20PEMBENTUKAN%20GAYA%20HIDUP%20BARU%20GENERASI%20MILENIAL

Hidayat, M. A., (2021). Jean Baudrillard dan Realitas Budaya Pascamodern. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

IDC InfoBrief and 2C2P. 2021. How Southeast Asia Buys and Pays: Driving New Bussiness Value for Merchants. Riset IDC InfoBrief pada November 2021.IDC Financial Insight. https://go.2c2p.com/wp-content/uploads/2021/11/2C2P-IDC-InfoBrief_AP241267IB_Final_Small.pdf

Ipsos Indonesia. (2020). Evolusi Industri Dompet Digital. htitps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.ipsos.com/sites/default/files/ct/news/documents/2020-02/ipsos_media_conferennce_-_e-wallet_-_id_0.pdf&ved=2ahUKEwiA0JHMtoT2AhXg7XMBHakzBT4QFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw0nlUFbLaF0Sc7kWb75MC-X. Diakases 11 Desember 2021 pukul 19.30 WIB.

Istiana, P., (2016). Gaya Belajar dan Perilaku Digital Native terhadap Teknologi Digital dan Perpustakaan. Prosiding Seminar Nasional. Bandung. https://www.researchgate.net/publication/323904394_Gaya_Belajar_dan_Perilaku_Digital_Native_terhadap_Teknologi_Digital_dan_Perpustakaan

Jati, W. R., (2015). Less Cash Society: Menakar Mode Konsumerisme Baru Kelas Menengah Indonesia. Jurnal Sosioteknologi Vol 14 No 2, Agustus 2015. http://dx.doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.14.2.1

Katadata Insight Center, Zigi.id, 2021. Perilaku Keuangan Generasi Y dan Z. Riset Katadata Insight Center dan Zigi.id pada 6-12 September 2021. Katadata Insight Center.

Kusumawardhani, D. A., & Purnaningrum, E. (2021). Penyebaran pengguna digital wallet di indonesia berdasarkan google trends analytics. INOVASI, 17(2), 377-385. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI/article/view/8069/0

Merdeka.com. (2020). Pemerintah Harap Inklusi Keuangan RI Makin Meningkat Lewat Kartu Prakerja. https://m.merdeka.com/uang/pemerintah-harap-inklusi-keuangan-ri-makin-meningkat-lewat-kartu-prakerja.html. Diakses pada 2 Mei 2022 pukul 07.59 WIB.

Mike, F., (2008). Postmodernisme dan Budaya Konsumen (terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mitra Digital Innovation Ventures, Mandiri Sekuritas. (2018). Mobile Payment in Indonesia: Race to Big Data Domination. Jakarta: Mitra Digital Innovation Ventures dan Mandiri Sekuritas. http://www.mdi.vc/mobilepaymentindonesia.pdf

Piliang, Y. A. (2019). Imediacy dalam Teknokultur. Disampaikan dalam Extension Course Filsafat dengan tema Slow Sofia: Agains the Acceleration of Technoculture. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Rahmadi, P. & Santoso, B., (2020). Habitus Petani Sawah Berlahan di Bawah 0,5 Hektar dalam Memenuhi Nafkah Keluarga. Jurnal Resiprokal Vol 2 No 1 Juni 2020. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v2i1.21

Ritzer, G., (1998). The McDonalidization Thesis: Explorations and Extensions. London: SAGE Publications.

Siregar M., (2016). Teori Gado-gado Pierre Felix Bourdieu. Jurnal Studi Kultural. Bali: Universitas Udayana. Vol 1, No. 2 hal 84-87.

Stephani, A. C., (2019). Menjadi Anak Muda yang Modern dan Religius: JPCC Megachurch dan Praktik Konsumsi Kaum Muda Urban Kristen Jakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/173255

Storey, J. (2010). Cultural studies and the study of popular culture. Edinburgh University Press.

Ulfa, N. S., (2012). Konsumsi sebagai Penanda Kesejahteraan dan Stratifikasi Sosial (Dalam Bingkai Pemikiran Jean Baudrillard). Jurnal Forum Vol 40 No 1 2012. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/forum/article/view/3203

Veblen, T., (2007). The Theory of the Leisure Class: Edited with an Intruduction and Noted by Martha Banta. New York: Oxford University Press.

Virilio, P. (1996). The Art of the Motor: Translated by Julie Rose. London: University of Minnesota Press.

Virilio, P. (2000). Polar Inertia: Translated by Patrick Camiller. London: Sage Publication.

Virilio, P. (2006). Speed and Politics: Translated by Marc Polizzotti. New York: Semiotext(e).

Xendit. (2021). Xendit Year-End Report 2021. Laporan akhir tahun 2021 Xendit. Xendit Confendential.

Downloads

Published

2022-10-31

How to Cite

Umaiyah, S. (2022). Dalam pusaran dompet digital: Praktik konsumsi dompet digital di kalangan kaum muda kontemporer. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 281–298. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i2.21780

Issue

Section

Original Research