Potensi Pariwisata Situs Candi Jiwa Batujaya Kabupaten Karawang

Authors

  • Muhamad Ridwan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)
  • Indah Meitasari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.28126

Keywords:

Potential, Tourism, Tourism Geography Review

Abstract

Situs Candi Jiwa merupakan bentuk wisata Cagar Budaya dimana keberadaannya patut dilestarikan sebab mempunyai nilai esensial terhadap sejarah, pengetahuan, pendidikan, agama,serta budaya. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau potensi dari sudut pandang Ilmu Geografi Parwisataa terhadap keadaan penawaran dan permintaan pariwisata serta keadaan geografis pada objek wisata Situs Candi Jiwa.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung, pengelola, dan orang yang berkegiatan di Situs Candi Jiwa. Pengambilan sampel dengan cara Sampling Insidental untuk pengunjung serta orang yang berkegiatan disekitar Candi Jiwa, dan Sampling Purposive untuk pengelola. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: objek wisata Situs Candi Jiwa memiliki potensi pariwisata, karena terdapat beberapa indikator yaitu atraksi, fasilitas pelayanan, dan infrastruktur yang sudah mendukung, serta kondisi geografis yang menunjang karena topografi yang berbentuk dataran dan merupakan kawasan yang relatif aman dari bencana gempa bumi. Maka dari itu, diperlukannya pengembangan objek wisata agar dilakukan peningkatan kapabilitas dan perawatan secara rutin terhadap Situs Candi Jiwa Batujaya.

 

The Soul Temple Site is a form of Cultural Heritage tourism where its existence should be preserved because it has essential values for history, knowledge, education, religion, and culture. This study aims to review the potential from the point of view of Tourism Geography on the state of tourism supply and demand as well as the geographical conditions of The Soul Temple Site tourist attractions. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The population in this study are visitors, managers, and people who are active at The Soul Temple Site. Sampling by Incidental Sampling for visitors and people who are active around The Soul Temple Site, and Purposive Sampling for manager. Data collection techniques used are observation, interviews, questionaires, and documentation. Data analysiss techniques were carried out interactively. The result of the study show the following: the tourist attraction of The Soul Temple Site has tourism potential, because there are several indicators, namely attractions, service facilities and supporting infrastructure, as well as geographical condition that support it because the topography is in the form of plains and is an area that is relatively safe from earthquakes earth. Therefore, it is necessary to develop tourist objects in order to increase the capability and routine maintenance of The Soul Temple Site Batujaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andayani, N. L. H. (2014). Manajemen pemasaran pariwisata. Graha Ilmu.

Budiono, G. L. (2009). Bisnis Internasional. FEBSOS.

Butler, R. W., & Pearce, D. G. (2003). Tourism Development. Taylor & Francis. https://books.google.co.id/books?id=1IyEAgAAQBAJ

Daljoeni, N dan Suyitno, A. (2004). Pedesaan lingkungan dan pembangunan. Alumni, 2004.

Damayanti, N., Adriati, I., & Ramadina, S. P. (2014). Perupaan dan Sinkronisasi Artefak Percandian Batujaya di Karawang, Jawa Barat dengan Borobudur di Jawa Tengah dan Mon-Dwarawati di Thailand. ITB Journal of Visual Art and Design, 6(2), 89–107. https://doi.org/10.5614/itbj.vad.2014.6.2.2

Eni. (1967). Profil Pengelola Candi Jiwa. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.

Eridiana, W. (2016). Sarana Akomodasi Sebagai Penunjang Kepariwisataan Di Jawa Barat. Jurnal Geografi Gea, 8(1). https://doi.org/10.17509/gea.v8i1.1693

Harnida, H., & Tahir, M. (2012). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Obyek Wisata Hutan Batu Rammang – Rammang Di Kabupaten Maros. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2). https://doi.org/10.26618/ojip.v2i2.47

Lestari, O., & Hudaidah, H. (2023). Potensi wisata religi makam Ki Marogan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal di kota Palembang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 167–176. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25265

Lestari, S. (2022). Manajemen Pemerintahan dalam Pengeksplorasian Destinasi Wisata Candi Jiwa Karawang (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang). Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.

Mahpudin, A. M. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Lokasi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Objek Candi Jiwa Batujaya Pada Masa Pandemi Covid - 19. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.Php/JIWP, 7(1), 391–402. https://doi.org/10.5281/zenodo.5850354

Mahrozi, Z. (2019). Indef: Kenyamanan WIsatawan Faktor Pendorong Industri Pariwisata. Antaranews. https://www.antaranews.com/berita/1226028/indef-kenyamanan-wisatawan-faktor-pendorong-industri-pariwisata

Maryani, E. (2019). Geografi Pariwisata. OMBAK.

Moleong, L. J., & Surjaman, T. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya. https://books.google.co.id/books?id=YXsknQEACAAJ

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., غسان, د., Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). Kecamatan Batujaya Dalam Angka 2022. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.

Nurrachadiana, C. (2016). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Karawang 2016-2021 Karawang. Rpjmd, 1–641.

Purnamasari, P., & Suyitno, W. (2016). Pencarian Jalur Terpendek Dari Rumah Menuju Candi Jiwa Batujaya Menggunakan Algoritma A-Star. KNIT-2 Nusa Mandiri, 171–176.

Rahardjo, D. K., & Sarjono, H. (2022). Tinjauan pustaka sistematis: Studi kritis pementasan budaya di era pandemi Covid-19 pada pertunjukan sendratari Ramayana secara online. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 180–190. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.18275

Rahmah, N. (2015). Pelestarian Lingkungan Candi dengan Memadukan Teknik Penanggulangan Banjir Studi Kasus Candi Blandongan di Kawasan Batujaya Kabupaten Karawang. 7, 123–131.

Rohma, W. S. T., & Andalas, E. F. (2021). Komodifikasi mitos Eyang Sapu Jagad sebagai promosi wisata dan daya tarik pengunjung di Kabupaten Malang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 284–302. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17440

Silaban, P. H., Silalahi, A. D. K., Octoyuda, E., & Sinaga, D. (2020). Pengaruh Aksesibilitas Dan Daya Tarik Terhadap Loyalitas Wisata Dengan Amenitas Sebagai Variabel Intervening Pada Destinasi Wisata Tuk-Tuk Siadong Kabupaten Samosir. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, December, 241–246. https://doi.org/10.54367/jmb.v20i2.1016

Singarimbun & Effendi. (1989). Metode Penelitian Survei. LP3ES. https://onesearch.id/Record/IOS2779.slims-13682

Sirait, S. M. (2015). Kajian Daya Dukung Lingkungan Kegiatan Wisata Bahari di Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Harapan Taman Nasional Kepulauan Seribu [Tesis]. Bandung (ID): Universitas Padjajaran.

Soekadijo, R. G. (1996). Anatomi pariwisata: memahami pariwisata sebagai “systemic linkage.” Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=coSFAAAACAAJ

Sugiama, A. G. (2011). Ecotourism: Pengembangan Pariwiisata berbasis konservasi alam. Guardaya Intimarta.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kuallitatif dan R&D. ALFABETA.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2018). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. In Wajah Hukum (Vol. 2, Issue 2, p. 138).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010, & Budaya, C. (2010). Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, 54.

Wiratini M, N. N. A., Setiawan, N. D., & Yuliarmi, N. N. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Pada Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1, 279. https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i01.p10

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. ANGKASA.

Yoety, O. A. (1997). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Pradnya Paramita. https://books.google.co.id/books?id=ohOAAAAAMAAJ

Zahrawaani, A. (2018). Pengembangan Daya Tarik Wisata Budaya Kabupaten Karawang. Assiut Journal of Environmental Studies, 3, 1–13. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Muhamad Ridwan, & Meitasari, I. (2023). Potensi Pariwisata Situs Candi Jiwa Batujaya Kabupaten Karawang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(2), 447–459. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.28126

Issue

Section

Table of Content