Potensi Pariwisata Situs Candi Jiwa Batujaya Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.28126Keywords:
Potential, Tourism, Tourism Geography ReviewAbstract
Situs Candi Jiwa merupakan bentuk wisata Cagar Budaya dimana keberadaannya patut dilestarikan sebab mempunyai nilai esensial terhadap sejarah, pengetahuan, pendidikan, agama,serta budaya. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau potensi dari sudut pandang Ilmu Geografi Parwisataa terhadap keadaan penawaran dan permintaan pariwisata serta keadaan geografis pada objek wisata Situs Candi Jiwa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung, pengelola, dan orang yang berkegiatan di Situs Candi Jiwa. Pengambilan sampel dengan cara Sampling Insidental untuk pengunjung serta orang yang berkegiatan disekitar Candi Jiwa, dan Sampling Purposive untuk pengelola. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: objek wisata Situs Candi Jiwa memiliki potensi pariwisata, karena terdapat beberapa indikator yaitu atraksi, fasilitas pelayanan, dan infrastruktur yang sudah mendukung, serta kondisi geografis yang menunjang karena topografi yang berbentuk dataran dan merupakan kawasan yang relatif aman dari bencana gempa bumi. Maka dari itu, diperlukannya pengembangan objek wisata agar dilakukan peningkatan kapabilitas dan perawatan secara rutin terhadap Situs Candi Jiwa Batujaya.
The Soul Temple Site is a form of Cultural Heritage tourism where its existence should be preserved because it has essential values for history, knowledge, education, religion, and culture. This study aims to review the potential from the point of view of Tourism Geography on the state of tourism supply and demand as well as the geographical conditions of The Soul Temple Site tourist attractions. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The population in this study are visitors, managers, and people who are active at The Soul Temple Site. Sampling by Incidental Sampling for visitors and people who are active around The Soul Temple Site, and Purposive Sampling for manager. Data collection techniques used are observation, interviews, questionaires, and documentation. Data analysiss techniques were carried out interactively. The result of the study show the following: the tourist attraction of The Soul Temple Site has tourism potential, because there are several indicators, namely attractions, service facilities and supporting infrastructure, as well as geographical condition that support it because the topography is in the form of plains and is an area that is relatively safe from earthquakes earth. Therefore, it is necessary to develop tourist objects in order to increase the capability and routine maintenance of The Soul Temple Site Batujaya.
Downloads
References
Andayani, N. L. H. (2014). Manajemen pemasaran pariwisata. Graha Ilmu.
Budiono, G. L. (2009). Bisnis Internasional. FEBSOS.
Butler, R. W., & Pearce, D. G. (2003). Tourism Development. Taylor & Francis. https://books.google.co.id/books?id=1IyEAgAAQBAJ
Daljoeni, N dan Suyitno, A. (2004). Pedesaan lingkungan dan pembangunan. Alumni, 2004.
Damayanti, N., Adriati, I., & Ramadina, S. P. (2014). Perupaan dan Sinkronisasi Artefak Percandian Batujaya di Karawang, Jawa Barat dengan Borobudur di Jawa Tengah dan Mon-Dwarawati di Thailand. ITB Journal of Visual Art and Design, 6(2), 89–107. https://doi.org/10.5614/itbj.vad.2014.6.2.2
Eni. (1967). Profil Pengelola Candi Jiwa. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.
Eridiana, W. (2016). Sarana Akomodasi Sebagai Penunjang Kepariwisataan Di Jawa Barat. Jurnal Geografi Gea, 8(1). https://doi.org/10.17509/gea.v8i1.1693
Harnida, H., & Tahir, M. (2012). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Obyek Wisata Hutan Batu Rammang – Rammang Di Kabupaten Maros. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2). https://doi.org/10.26618/ojip.v2i2.47
Lestari, O., & Hudaidah, H. (2023). Potensi wisata religi makam Ki Marogan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal di kota Palembang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 167–176. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25265
Lestari, S. (2022). Manajemen Pemerintahan dalam Pengeksplorasian Destinasi Wisata Candi Jiwa Karawang (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang). Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Mahpudin, A. M. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Lokasi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Objek Candi Jiwa Batujaya Pada Masa Pandemi Covid - 19. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.Php/JIWP, 7(1), 391–402. https://doi.org/10.5281/zenodo.5850354
Mahrozi, Z. (2019). Indef: Kenyamanan WIsatawan Faktor Pendorong Industri Pariwisata. Antaranews. https://www.antaranews.com/berita/1226028/indef-kenyamanan-wisatawan-faktor-pendorong-industri-pariwisata
Maryani, E. (2019). Geografi Pariwisata. OMBAK.
Moleong, L. J., & Surjaman, T. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya. https://books.google.co.id/books?id=YXsknQEACAAJ
Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., غسان, د., Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). Kecamatan Batujaya Dalam Angka 2022. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.
Nurrachadiana, C. (2016). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Karawang 2016-2021 Karawang. Rpjmd, 1–641.
Purnamasari, P., & Suyitno, W. (2016). Pencarian Jalur Terpendek Dari Rumah Menuju Candi Jiwa Batujaya Menggunakan Algoritma A-Star. KNIT-2 Nusa Mandiri, 171–176.
Rahardjo, D. K., & Sarjono, H. (2022). Tinjauan pustaka sistematis: Studi kritis pementasan budaya di era pandemi Covid-19 pada pertunjukan sendratari Ramayana secara online. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 180–190. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.18275
Rahmah, N. (2015). Pelestarian Lingkungan Candi dengan Memadukan Teknik Penanggulangan Banjir Studi Kasus Candi Blandongan di Kawasan Batujaya Kabupaten Karawang. 7, 123–131.
Rohma, W. S. T., & Andalas, E. F. (2021). Komodifikasi mitos Eyang Sapu Jagad sebagai promosi wisata dan daya tarik pengunjung di Kabupaten Malang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 284–302. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17440
Silaban, P. H., Silalahi, A. D. K., Octoyuda, E., & Sinaga, D. (2020). Pengaruh Aksesibilitas Dan Daya Tarik Terhadap Loyalitas Wisata Dengan Amenitas Sebagai Variabel Intervening Pada Destinasi Wisata Tuk-Tuk Siadong Kabupaten Samosir. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, December, 241–246. https://doi.org/10.54367/jmb.v20i2.1016
Singarimbun & Effendi. (1989). Metode Penelitian Survei. LP3ES. https://onesearch.id/Record/IOS2779.slims-13682
Sirait, S. M. (2015). Kajian Daya Dukung Lingkungan Kegiatan Wisata Bahari di Resort Pengelolaan Wilayah Pulau Harapan Taman Nasional Kepulauan Seribu [Tesis]. Bandung (ID): Universitas Padjajaran.
Soekadijo, R. G. (1996). Anatomi pariwisata: memahami pariwisata sebagai “systemic linkage.” Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=coSFAAAACAAJ
Sugiama, A. G. (2011). Ecotourism: Pengembangan Pariwiisata berbasis konservasi alam. Guardaya Intimarta.
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kuallitatif dan R&D. ALFABETA.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2018). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. In Wajah Hukum (Vol. 2, Issue 2, p. 138).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010, & Budaya, C. (2010). Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, 54.
Wiratini M, N. N. A., Setiawan, N. D., & Yuliarmi, N. N. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Pada Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1, 279. https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i01.p10
Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. ANGKASA.
Yoety, O. A. (1997). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Pradnya Paramita. https://books.google.co.id/books?id=ohOAAAAAMAAJ
Zahrawaani, A. (2018). Pengembangan Daya Tarik Wisata Budaya Kabupaten Karawang. Assiut Journal of Environmental Studies, 3, 1–13. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhamad Ridwan, Indah Meitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)