Pengembangan Pariwisata Berbasis Kerakyatan di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v8i1.30583Keywords:
Keywords: SWOT Analysis; Community Based Tourism, Development, Kecamatan BumijawaAbstract
Pengembangan pariwisata kerakyatan mengutamakan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam seluruh tahapan pengembangan pariwisata, mulai dari perencanaan hingga implementasi program pariwisata. Hal ini akan memastikan bahwa pembangunan pariwisata berlangsung secara berkelanjutan dan memperkuat ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pariwisata kerakyatan dapat dikembangkan di kawasan Bumijawa. Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Multistage Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan pariwisata Kecamatan Bumijawa dilakukan menggunakan analisis SWOT yang termasuk dalam Kuadran I, menjelaskan bahwa Kabupaten Bumijawa masih dalam posisi yang baik karena mempunyai kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk peluang yang menguntungkan. Analisis strategi yang digunakan pada Kuadran I adalah strategi agresif, yaitu dengan cara pengelolaan wisata yang dilakukan oleh masyarakat meningkatkan daya tarik wisata dan berdampak pada perekonomian lokal.
Popular tourism is an idea that supports the local community's economy with the culture and local wisdom of the local area. This idea will impact the selling value of the tourist destination by becoming a tourist attraction wrapped in local culture. Community tourism development prioritizes the active participation of local communities in all stages of tourism development, from planning to implementing tourism programs. This will ensure that tourism development takes place in a sustainable manner and strengthens the local economy. The aim of this research is to explain how popular tourism can be developed in the Bumijawa region. The research conducted by the researcher was a qualitative descriptive study using a SWOT analysis approach. The sampling technique for this research uses the Multistage Random Sampling technique. The research results show that one of the strengths of tourism is its high dependence on natural resources and local culture. The variety of tourist attractions in Bumijawa Regency is the reason why tourists are interested in visiting Bumijawa Regency because their interest is not only in the beauty of its natural resources, but also the rich culture offered by the local community. The reason tourists are interested in visiting is because of the friendliness of the community in receiving visitors, making it easier for visitors to carry out tourist activities.
Downloads
References
Adityaji, R. (2018). Formulasi Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Menggunakan Metode Analisis Swot: Studi Kasus Kawasan Pecinan Kapasan Surabaya. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26905/jpp.v3i1.2188
Anggraeni, P. D., Nugraha, P. P., & Virgiawan, D. (2020). Upaya Pengembangan Desa Wisata Melalui Pelatihan Pengelolaan Tempat Penginapan (Home Stay) di Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 2(2). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2581264&val=24246&title=Upaya Pengembangan Desa Wisata Melalui Pelatihan Pengelolaan Tempat Penginapan Home Stay di Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
Ardika, I. W. (2001). Pembangunan Pariwisata Bali Berkelanjutan Yang berbasis Kerakyatan. Udayana University Press.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.
Asriwandari, H., Tantoro, S., & Nurfahima, R. (2023). Potensi Alam dan Budaya dalam Pengembangan Ekowisata Pulau Tilan Kepenghuluan Rantau Bais Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(2), 489–502. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.28541
Azizah, A. (2017). Tourism Development and Strategy for Increasing Numbers of Visitors in Kediri. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 5(2), 131–136. https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2017.005.02.09
Baskoro, B., & Rukendi, C. (2008). Membangun Kota Pariwisata Berbasis Komunitas: Suatu Kajian Teoritis. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 3(1).
Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonopolo Kota Semarang. Cakra Wisata, 9(4), 159–175.
Crotti, R., & Misrahi, T. (2017). Tourism Competitiveness - Paving the way for a more sustainable and inclusive future. http://www3.weforum.org/docs/WEF_TTCR_2017_web_0401.pdf
Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=A6fRDwAAQBAJ
Dyson, R. G. (2004). Strategic development and SWOT analysis at the University of Warwick. European Journal of Operational Research, 152(3), 631–640. https://doi.org/10.1016/S0377-2217(03)00062-6
Fatmawati, D. (2019). Pengembangan pariwisata berbasis kerakyatan di Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng. Jurnal Pariwisata Terapan, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpt.v5i1.127
Febriandhika, I., & Kurniawan, T. (2019). Membingkai Konsep Pariwisata Yang Berkelanjutan Melalui Community-Based Tourism : Sebuah Review Literatur. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2). https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p50-56
Goranczewski, B., & Puciato, D. (2010). SWOT analysis in the formulation of tourism development strategies for destinations. Tourism, 20(2), 45–53. https://doi.org/10.2478/v10106-010-0008-7
Illahi, N. M., & Sari, L. K. (2023). Ekowisata Pemandian Air Panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jurnal Pengelolaan Perairan, 5(1). http://journal.unhas.ac.id/index.php/jpp/article/view/26146
Izza, N. A., Mahanani, N., & Adi, A. M. W. (2022). Tradisi Pemilikan Keramik di dataran tinggi Jambi: Asal-usul dan pemanfaatannya. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 206–217. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i2.18908
Kementrian Pariwisata. (2017). Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pariwisata Tahun 2016. Jakarta: Biro Perencanaan Dan Keuangan Sekretariat Kementerian.
Mahanani, Y. P., & Listyorini, H. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Lokal di Desa Wisata Cempaka, Bumijawa, Kabupaten Tegal. SEMNASTEKMU, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.51903/semnastekmu.v1i1.126
Masriana. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyrakat (Community Based Tourism) Di Pantai Ide Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Unniversitas Muhammadiyah Makassar, 1. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/7232-Full_Text.pdf
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Muhamad Ridwan, & Meitasari, I. (2023). Potensi Pariwisata Situs Candi Jiwa Batujaya Kabupaten Karawang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(2), 447–459. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.28126
Nugraha, Y. E. (2020). Analisis Potensi dan Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Tulakadi Kawasan Perbatasan Indonesia. Media Wisata, 18(2), 195–209. https://doi.org/10.36276/mws.v18i2.100
Oktarina, N., Nopianti, H., & Himawati, I. P. (2022). Kearifan lokal dalam pengelolaan Repong Damar Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 73–91. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.19609
Pariwisata – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal. (n.d.). Retrieved March 13, 2023, from https://disporapar.tegalkab.go.id/category/pariwisata/
Pratiwi, L. K., Sutjipta, N., & AP, I. S. (2017). Pariwisata Kerakyatan (Community Based Tourism) Dan Pengaruhnya Pada Kesejahteraan Petani Di Desa Budaya Kertalangu Kota Denpasar. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), 5(1), 1–11. https://doi.org/10.24843/jma.2017.v05.i01.p01
Putra, I. N. D. (2015). Pariwisata Berbasis Masyarakat Model Bali. In Pariwisata Berbasis Masyarakat Model Bali.
Putri, I. N., & Fadiarman. (2023). Strategi Pengelolaan Central Park Meikarta dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(2). https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.28282
Putu Devi Rosalina, Ni Putu Isha Aprinica, & Ni Luh Supartini. (2018). Karakteristik Wisatawan Eropa Serta Pengembangan Pariwisata Berbasis Kerakyatan: Studi Kasus Desa Munduk-Bali. Jurnal Kepariwisataan, 17(2), 31–41. https://doi.org/https://doi.org/10.52352/jpar.v17i2.45
Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, F. (2014). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Restiyani, G. D., & Saraswati. (2021). Strategi Pengembangan Desa Wisata Cempaka di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 7(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29313/pwk.v7i1.26170
Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3). https://doi.org/10.24843/jdepar.2017.v05.i01.p26
Saputra, M. R., & Rodiyah. (2016). Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(4), 571–586.
Singgalen, Y. A., & Kudubun, E. E. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pariwisata : Studi Kasus Kelompok Museum Pemerhati Sejarah Perang Dunia ke II di kabupaten Morotai. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 6(2). https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/1612
Tilar, R. D., & Alwin. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Kawung Tilu Di Desa Cipayung Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 9(2), 119–131. https://doi.org/10.20527/jpg.v9i2.13996
Utami, I., & Pinasti, V. I. sri. (2020). Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Proses Pengembangan Desa Wisata Muncanglarang Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. E-Societas, 9(1). https://journal.student.uny.ac.id/index.php/societas/article/download/15775/15261
Vianti, R., Abdullah, A., & Rusdi, M. (2019). Daya Dukung Masyarakat Terhadap Pengembangan Ekowisata Kawasan Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(2), 97. https://doi.org/10.22373/biotik.v6i2.5613
Yoety, O. A. (2002). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita.
Yuliardi, I. S., Susanti, A. D., & Saraswati, R. S. (2021). Identifikasi Kelayakan Obyek Wisata Alam Dengan Pendekatan 4a (Attraction, Amenity, Accesibility, Dan Ancilliary). Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 1(2), 36–53. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v1i2.11
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Faizzati Nadhirah, Agung Adiputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)