Komunikasi Interpersonal Pada Konsep Diri Generasi Z terhadap Gaya Hidup Shopaholic: Studi Kasus Mahasiswa Ilmu Komunikasi Stambuk 2020-2023
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v8i1.33075Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Konsep Diri, Simbol Interaksi, Gaya Hidup ShopaholicAbstract
Perilaku shopaholic pada umumnya terjadi pada lingkungan terdekat karena factor lingkungan menjadi pengaruh kuat dalam konsep diri seseorang, lingkungan kampus atau universitas menjadi salah satu pengaruh perilaku shopaholic, seperti kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dan memiliki penampilan mereka sendiri yang rapi, harum, menawan. Fenomena mahasiswa shopaholic sebuah perilaku yang unik dalam budaya perkotaan; orang biasanya menggambarkan diri mereka sebagai hedonis, tetapi mereka juga menghiraukan penampilan, menjaga kondisi tubuh, dan bersosialisasi kepada sesama. Terlepas dari kenyataan bahwa mahasiswa shopaholic lebih mementingkan penampilan secara umum, diketahui bahwa stigma sosial yang positif akan mengembangkan ide sendiri perilaku shopaholic dengan demikian perilaku tersebut membentuk komunikasi interpersonal memandang gaya hidup shopaholic sesuatu yang wajar guna menjaga penampilan agar lebih menarik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tiga hal: (1) komunikasi interpersonal seorang prilaku shopaholic; (2) konsep diri gaya hidup shopaholic di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; dan (3) sifat hambatan komunikasi interpersonal dan konsep diri gaya hidup shopaholic di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dan pendekatan fenomenologi untuk menangkap data sumber sekunder seperti jurnal, buku, dan artikel, serta wawancara dan observasi mendalam. Sepuluh mahasiswa perilaku shopaholic menjadi informan dalam penyelidikan ini. Konsep diri gaya hidup shopahplic adalah bentuk kepedulian diri terhadap signifikansi penampilan yang mereka hadirkan kepada lingkungannya sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan pribadi untuk kepuasan yang menghasilkan pujian publik atas tindakan mereka. Hambatan untuk berkomunikasi secara interpersonal serta gagasan nada negatif atau stigma negatif termasuk stereotip orientasi flexing dan hedonis tertentu. Konsep diri mahasiswa gaya hidup shopaholic di UIN SU memiliki komponen fisik, psikologis, dan sosial yang berbeda. Selain itu, mahasiswa gaya hidup shopaholic di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara memiliki alasan tersendiri untuk melewati gaya hidup metroseksual, dan mereka menyimpan pandangan yang sehat terhadap lingkungan mereka, dan penampilan mereka menunjukkan kepribadian yang baik.
Shopaholic behavior is generally located on larger campuses, like the campus of the Islamic State University of North Sumatra, and has its own tidy, aromatic, and appealing look. Shopaholic students exhibit a distinctive habit in urban society; individuals often define themselves as hedonists, but they also value attractiveness, body maintenance, and mingling with friends. Although shopaholic students give more importance to appearance in general, it is known that a positive social stigma will develop its ideas of Shopaholic behavior. The goal of this study is to discover three things: (1) the interpersonal communication of a shopaholic behavior; (2) the self-concept of a Shopaholic lifestyle at the Islamic State University in North Sumatra; and (3) the nature of the barriers to interpersonal communication and the concept of self-living a ShopAHOLIC at the University of Islamic States of North Sumatra. Descriptive qualitative approaches are used in this research and phenomenological approaches to capture secondary source data Journals, books, and articles are examples of interviews and in-depth observations. Ten students of shopaholic behavior became informants in this investigation. A shopaholic lifestyle Being self-aware is a kind of taking care of yourself for how important looks that people display to their surroundings to achieve personal demands for satisfaction that generates public praise for their actions. Obstacles to interpersonal communication as well as the notion of negative tone or negative stigma include certain stereotypes of flexing and hedonistic orientation. The self-concept of a shopaholic lifestyle student at UIN SU has different physical, psychological, and social components. Besides, shopaholic lifestyle students Students at the Islamic State University of North Sumatra have their reasons for living a metrosexual lifestyle, including great self-confidence, a nice personality as seen by their attractiveness, and a favorable outlook on their surroundings.
Downloads
References
Amiruddin, A. F. (2018). Gaya Hidup Shopaholic sebagai Bentuk Perilaku Konsumtif. Eprints.Unm.Ac.Id.
Andaryanti, B. C., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Terhadap Pakaian Pada Siswi Kelas XI SMAN 1 PATI. Eprints.Undip.Ac.Id.
Angelia, D., Rohmaddani, E. R., Fauzuna, F., Anggraini, P., Titis, T., & Fibrianto, A. S. (2022). Gaya Hidup Konsumtif sebagai Dampak Adanya Online Shop di Kalangan Mahasiswa Sosiologi Angkatan 2021. Jurnal Paradigma: Journal of Sociology Research and Education, 3(1), 175–180. https://doi.org/10.53682/JPJSRE.V3I1.3080
Asri Nurwahyuni, W., & Yuniasanti, R. (2023). Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Terhadap Produk E-Commerce Pada Generasi Z. Psychopolytan : Jurnal Psikologi, 6(2), 60–69. https://doi.org/10.36341/PSI.V6I2.3018
Astuti, R., Ulfah, M., & Ellyawati, N. (2022). Pengaruh Modernitas dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 14(2), 237–245. https://doi.org/10.23887/JJPE.V14I2.52042
Brilianaza, E., & Sudrajat, A. (2022). Gaya Hidup Remaja Shopaholic dalam Trend Belanja Online di Shopee. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 6(1), 45–54. https://doi.org/10.30595/JSSH.V6I1.12225
Hasudungan, A. N., & Kurniawan, Y. (2018). Meningkatkan Kesadaran Generasi Emas Indonesia Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Inovasi Digital Platform www.indonesia2045.org. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 1, 51–58. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/263
Hidayat, A., & Kurniawan, C. (2016). Pengaruh Konsep Diri Dan Kepercayaan Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pembelian Gadget Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Non Reguler Universitas Islam Riau. An-Nafs, 10(01), 1–10. http://jurnal.uir.ac.id/index.php/JAN/article/view/787
Islam, D. (2022). Analisis Perilaku Shopaholic Ditinjau dari Perspektif Manajemen Pemasaran Dan Perspektif Islam. Musyarakah: Journal of Sharia Economic (MJSE), 2(1), 71–84. https://doi.org/10.24269/MJSE.V2I1.5509
Jazilah, H., & Azizah, S. (2022). Online Shop dan Tren Gaya Hidup Shopaholic di Kalangan Mahasiswi. The Sociology of Islam, 5(1), 1–20. https://doi.org/10.15642/JSI.2022.5.1.1-20
Khoiriyah, W. (2023). Gaya Hidup Shopaholic Seabagai Bentuk Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo). Etheses.Iainponorogo.Ac.Id.
Khoirunnas, K., & Hidir, A. (2017). Pola Konsumtif Mahasiswa di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(1), 1–15. https://www.neliti.com/publications/183684/
Khotri, E. L., Pratitis, N. T., & Arfiana, I. Y. (2023). Shopaholic Lifestyle Phenomenon for College Students in Surakarta City. Conference Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science, 789–794. https://proceedings.ums.ac.id/index.php/iceiss/article/view/3417
Khotri, E. L., pratitis, N. titi, & Arfiana, I. Y. (2022). Kecenderungan shopaholic pada remaja: Adakah peranan kontrol diri? INNER: Journal of Psychological Research, 2(3), 492–498. https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/717
Latifah, K. (2022). Teknik Self Management dalam Mengurangi Shopaholic di Online Shop pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Repository.Uinbanten.Ac.Id. http://repository.uinbanten.ac.id
Lina, L. (2019). Pengaruh Kualitas Website Lazada Terhadap Keputusan Pembelian Online Remaja Shopaholic Di Palembang. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 17(2), 1–24. https://doi.org/10.32524/JKB.V17I2.26
Mambela, I. J. (2020). Pengaruh Perkembangan Zaman Modern Yang Memunculkan Perilaku Gaya Hidup Konsumerisme, Di Kalangan Mahasiswa Teologi Zaman Ini. Region, Hal 1-6.
Mawo, T., Thomas, P., & Sunarto, S. (2017). Pengaruh Literasi Keuangan, Konsep Diri dan Budaya Terhadap Perilaku Konsumtif Siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Journal of Economic Education, 6(1), 60–65. https://doi.org/10.15294/JEEC.V6I1.14702
Mugeni, F. T. (2018). Gaya hidup shopaholic sebagai bentuk perubahan perilaku di kalangan sosialita: Penelitian tentang perilaku ibu-ibu sosialita di Kelurahan Cigondewah Kecamatan Bandung Kulon Bandung. Etheses.Uinsgd.Ac.Id.
Murwanti, D. (2017). Pengaruh konsep diri, teman sebaya dan budaya kontemporer terhadap perilaku konsumtif siswa SMP Negeri 41 Surabaya. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 5(1), 38–51. https://doi.org/10.26740/JEPK.V5N1.P38-51
Nasution, D., Syaputri, W., & Lestari, D. (2023). Pengaruh Perilaku Shopaholic Terhadap Keputusan Gaya Hidup (Studi Kasus : Mahasiswa Kota Medan GEN Z). Mufakat: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(2), 151–160. https://doi.org/10.572349/MUFAKAT.V2I2.541
Natasha Luas, G., Irawan, S., & Windrawanto, Y. (2023). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(1), 1–7. https://doi.org/10.24246/J.JS.2023.V13.I1.P1-7
Nurpadila, N. (2020). Gaya Hidup Shopaholic Mahasiswa dalam Perspektif Islam (Studi pada Mahasiswa UIN Alauddin Makassar). Https://Repositori.Uin-Alauddin.Ac.Id/18014/.
Purwaningsih, S., Maulina, V., & Firdaus, R. M. (2017). Pengaruh konsep diri, lingkungan teman sebaya, dan pendapatan orang tua terhadap perilaku konsumtif mahasiswa dengan pengetahuan teori ekonomi mikro sebagai variabel intervening. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 2(1). https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jrpe/article/view/3842
Rachbini, W., Anggraeni, D., & Febrina, D. (2020). Effect of Service Quality on Customer Loyalty through Satisfaction, Perceived Value, and Customer Engagements (Study on Indonesian Ride-Hailing Online). Advances in Social Sciences Research Journal, 7(10), 300–310. https://doi.org/10.14738/ASSRJ.710.9204
Safitri, A. (2021). Analisis perilaku konsumen shopaholic melalui instagram (studi kasus pada mahasiswa Universitas Negeri Malang) / Amindiah Safitri. Mulok.Lib.Um.Ac.Id.
Sandi, F. (2022). Dampak Pembelian Online Di Shopee Dalam Perubahan Gaya Hidup Konsumtif Perempuan Shopaholic Di Kota Palopo. Repository.Umpalopo.Ac.Id.
Suparno, S. P. (2020). Orang tua diskretif di era generasi Z. Books.Google.Com. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=7RQLEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA3&dq=Suparno,+P.+S.+(2020).+Orang+Tua+Diskretif+di+Era+Generasi+Z.+Yogyakarta:+PT.+Kanisius.&ots=xw4UU5gdj8&sig=y9gW4Y6-vbuWru--A4aL5-2MXk4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Wijayanti, A., & Astiti, D. P. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Remaja Di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 41–49. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i01.p05
Yuniati, U., & Katon, F. (2020). Motive and Millennial Self Concept in Understanding Digital Transactions through Phenomenology Approach. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 18–31. https://doi.org/10.31315/JIK.V18I1.3314
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yola Amanda, M. Alfikri Matondang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)