Industri Pembuatan Jukung di Desa Pulau Sewangi Kecamatan Alalak Kalimantan Selatan Tahun 2010-2022

Authors

  • Aulia Najmi Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
  • Bambang Subiyakto Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
  • Dewicca Fatma Nadilla Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat
  • Mansyur Mansyur Pendidikan Sejarah FKIP, Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.22219/satwika.v8i2.35013

Keywords:

jukung banjar, river transportation, craftsmen

Abstract

Di masa lalu, jukung memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Banjar, baik sebagai alat transportasi maupun simbol budaya. Kemajuan teknologi darat telah secara signifikan mengurangi peran penting jukung, yang menyebabkan penurunan produksi dan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penurunan produksi jukung di kalangan masyarakat Banjar di Desa Pulau Sewangi dari tahun 2010-2022. Dengan menggunakan metode historis, penelitian ini melibatkan empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap heuristik data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengrajin jukung, dan studi pustaka. Tahap kritik memverifikasi keaslian sumber dan menilai kredibilitas informasi. Pada tahap interpretasi, data dianalisis untuk memahami dampak ekonomi dan teknologi pada industri jukung. Historiografi menyusun interpretasi-interpretasi tersebut ke dalam sebuah narasi yang koheren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh peningkatan infrastruktur dan akses perjalanan darat yang telah mengubah pola transportasi. Selain itu, kelangkaan dan mahalnya harga kayu berkualitas semakin menghambat produksi jukung. Kesimpulannya, penurunan industri jukung terutama disebabkan oleh pergeseran ke arah transportasi darat yang lebih efisien dan sulitnya mendapatkan bahan baku yang diperlukan.

 

Historically, the jukung was a significant aspect of the Banjar people's lives, serving as both a mode of transportation and a cultural emblem. The advent of advanced land technology has resulted in a notable decline in the significance of the jukung, leading to a reduction in its production and utilization. The objective of this study is to ascertain the underlying factors that have contributed to the decline in jukung production among the Banjar community in Sewangi Island Village between the years 2010 and 2022. The historical method is employed in this research, which is comprised of four stages: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. In the heuristic stage, data were collected through field observations, interviews with jukung craftsmen, and a review of relevant literature. In the critique stage, the veracity of the sources was established and the reliability of the information was evaluated. In the interpretation stage, the data is analyzed in order to gain insight into the economic and technological impacts on the jukung industry. Historiography synthesizes the interpretations into a coherent narrative. The results indicate that the decline is attributable to enhanced infrastructure and access to land travel, which have altered transportation patterns. Furthermore, the scarcity and elevated cost of premium wood have exacerbated the challenges associated with jukung production. In conclusion, the decline of the jukung industry is primarily attributed to the transition towards more efficient land transportation and the difficulty of obtaining the essential raw materials.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdholy, A. R. (2017). Tipomorfologi Permukiman Tepian Sungai Martapura Kota Banjarmasin. Local Wisdom, 9(1), 33–50. DOI: https://doi.org/10.26905/lw.v9i1.1865

Alam, K. (2021). The Role of River Transport for School Access. KnE Social Sciences. ISSN: 2518-668X. pp. 386–395 https://doi.org/10.18502/kss.v5i1.8301

Alekseievska, H. S., Kolosok, E. V., & Hryhorenko, O. V. (2023). Potential Of Ukraine’s Inland Water Transport As A Factor Of Sustainable Development. Economic Innovations, 25(3(88)), 35–49. https://doi.org/10.31520/ei.2023.25.3(88).35-49

Alfani, M. (2022). Perancangan Strategi Pengembangan Bisnis Industri Jeans Pada UKM X Menggunakan Analisis SWOT. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 23(1), 19–30. https://doi.org/10.30587/matrik.v23i1.3358

Arief, A. A., Agusanty, H., Mustafa, M. D., & Kasri, K. (2021). Kepercayaan dan Pamali Nelayan Pulau Kambuno di Sulawesi Selatan. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1), 56–68. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i1.15816

Aysah, S., Halpiah, H., & Putra, H. A. (2023). Pengaruh Pengetahuan dan Praktik Akuntansi terhadap Pengembangan Usaha Pengrajin Bambu. Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal, 12(2), 204–217. https://doi.org/10.30591/monex.v12i2.5175

Cahyaningrum, E. M., Nugroho, D. W. P. sri, & Suryawardana, E. (2021). Implementasi Marketing Mix dalam Mempertahankan Eksistensi pada Kedai Bikang dan Pukis Irak Semarang. Solusi, 19(4), 383–390. https://doi.org/10.26623/slsi.v19i4.3761

Christoffel, R. S., Andaki, J. A., Rarung, L. K., Pangemanan, J. F., & Aling, D. R. R. (2022). Analisis Komparatif Usaha Transportasi Perahu Wisata Sebelum Pandemi Covid-19 Dan Masa Normal Baru Di Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 10(1), 50–61. DOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i1.39937

Dileep, M. R., & Pagliara, F. (2023). Water Transport and Tourism. Transportation Systems for Tourism, 189–219. https://doi.org/10.1007/978-3-031-22127-9_11

Fibriyani, Y. V., & Zulyanti, N. R. (2019). Pengaruh Dimensi Sosial, Sumber Daya Manusia Dan Bahan Baku Terhadap Pengrajin Industri Gerabah. Journal of Management Review, 3(2), 344–354. DOI: http://dx.doi.org/10.25157/mr.v3i2.2616

Fitryani, F., & Kadarisman, Y. (2023). Strategi Bertahan Hidup Pengrajin Pandai Besi di Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(10), 4718–4725. DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i10.2023.4718-4725

Hadi, S., & Rajiani, I. (2023). Pengembangan Model Green Human Resource Management (GHRM) Sebagai Upaya Mempertahankan Wisata Sungai di Banjarmasin. Program Studi Pendidikan IPS FKIP ULM. https://pips.fkip.ulm.ac.id/research/publicationsandpatents/

Ideham, M. S., Sjarifuddin, Anis, M. Z. A., & Wajidi (Eds.). (2005). Urang Banjar dan Kebudayaannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. ISBN 9786022583387

Jejakrekam. (2018). Narasi Jukung Tambangan, Perahu Elit Istana dan Saudagar Banjar. Jejakrekam.Com. https://jejakrekam.com/2018/05/02/narasi-jukung-tambang-perahu-elit-istana-dan-saudagar-banjar/

Juniarti, E., Husni, M., & Halim, B. (2022). Perancangan Komunikasi Visual Promosi Kerajinan Gerabah Lorong Keramik di Kota Palembang. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(10), 3781–3789. https://doi.org/10.55927/mudima.v2i10.1553

Khairunnisa, N. A. (2023). Eksistensi Home Industry Kerajinan Mendong di Kelurahan Purbaratu Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Skripsi Universitas Siliwangi.

Kuntowijoyo. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang Budaya.

Kustanto. (2019). Menelusuri Sejarah Alat Transportasi. ALPRIN.

Lestari, P. E. E. (2022). Analisis Persediaan Bahan Baku Kayu Pembuatan Perahu Pinisi di Desa Ara Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba= Analysis of the Inventory of Wood Raw Materials for Making Pinisi Boats in Ara Village, Bontobahari District, Bulukumba Regency. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Lismawati, L. (2022). Representasi Kearifan Lokal dan Filosofi Dalam Syair Lagu Banjar (Representation of Local Wisdom and Philosophy in the Banjar Song Lyric). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 12(2), 342–358. https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.14544

Mahantari, P. P., & Kasih, N. L. S. (2021). Upaya Peningkatan Pendapatan Melalui Orientasi Kewirausahaan Pada Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Desa Tigawasa. Artha Satya Dharma, 14(1), 104–113. https://doi.org/10.55822/asd.v14i1.75

Mansyur. (2018). Bandjarmasin Tempo Doeloa Sketsa Kecil Dari Bingkai Masa Lalu. Pustaka Kaji.

Nailuvary, S., Ani, H. M., & Sukidin, S. (2020). Strategi Pengembangan Produk pada Handicraft Citra Mandiri di Desa tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 14(1), 185–193. https://doi.org/10.19184/jpe.v14i1.11872

Panjaitan, A. N. P. (2022). Dampak Keberadaan Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi Terhadap Pendapatan Pelaku Usaha Keripik Ubi Kayu (Studi Kasus: Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai). Universitas Medan Area.

Parikesit, D., Kushari, K., & Novitarini, R. (2003). The characteristics of rural water transport: case studies of three provinces in Indonesia. Proceedings of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, 4.

Pariyem, P., Widiyanto, W., & Sakitri, W. (2020). Variabel Determinant Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Pasar Srondol. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 316–331. DOI https://doi.org/10.15294/eeaj.v9i1.37245

Petersen, E. (2000). Jukung-Boats From the Barito Basin, Borneo. The Viking Ship Museum Roskilde.

Rachmawati, R., Sawitri, S., Sawitri, S., & Prasetyaningtyas, W. (2022). Analisis Pertumbuhan Usaha Umkm Batik di Masa Pandemi Covid 19. Bookchapter Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 1, 54–72. DOI: https://doi.org/10.15294/ie.v1i1.57

Riana, D. R. (2020). Wajah Pasar Terapung Sebagai Ikon Wisata Banjarmasin, Kalimantan Selatan Dalam Sastra: Kajian Sastra Pariwisata. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa Dan Sastra, 16(2). https://doi.org/10.26499/und.v16i2.2808

Rico, M., Nadilla, D. F., & Al-Mujtaba, P. W. (2024). Development Transporation River On The Past Banjar Society. Social Sciences, Humanities and Education Journal (SHE Journal), 5(1), 144–153. Doi: https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/SHE/article/viewFile/19237/5693

Ridhoni, I. (2016). Jukung Dalam Perspektif Nilai Sosial Masyarakat Banjar di Desa Pulau Sewan. Jurnal Socius, 5(2) pp. 1-18. https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v5i2.3333

Rochgiyanti. (2011). Fungsi Sungai bagi Masyarakat di Tepian Sungai Kuin Kota Banjarmasin. Komunitas, 3(1). https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2293

Saleh, M. I. (1986). Sekilas Mengenai Daerah Banjar dan Kebudayaan Sungainya Sampai Dengan Akhir Abad-19. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Proyek Pengembangan Permuseuman Kalimantan Selatan Tahun 1983/1984.

Sari, D. N. I., Sobatnu, F., & Inayah, N. (2019). Sistem Informasi Geografis Jukung Pedagang Pasar Terapung Kuin Kota Banjarmasin. Jurnal ELTIKOM, 3(1), 9–16. https://doi.org/10.31961/eltikom.v3i1.82

Sidik, R. (2020). Strategi Bersaing Dengan Metode Swot Pada Ukm Kerajinan Tas Purnama Tanggulangin. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik (JSEP), 1(2) pp. 56-67. https://www.jsep.sasanti.or.id/index.php/jsep/article/view/19

Sjariffudin. (1989). Perahu Banjar. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Permuseuman Museum Negeri Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan.

Subiyakto, B. (2020). Transportasi Perairan Kalimantan Selatan 1950-1970an. Program Studi Pendidikan IPS FKIP ULM. https://books.google.co.id/books/about/Transportasi_perairan_Kalimantan_Selatan.html?id=JJy2zgEACAAJ&redir_esc=y

Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Eksistensi Usaha Pembuatan Jukung di Pulau Sewangi, Alalak, Barito Kuala. Universitas Lambung Mangkurat.

Sultan, S., Wulandari, R., & Nurhajrah, A. (2023). Analisis Usaha Kerajinan Sarung Tenun dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Towale Kabupaten Donggala. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(12), 2099–2112. DOI: https://doi.org/10.56338/jks.v6i12.1210

Wardana, M. H., & Sitania, F. D. (2023). Strategi Pengembangan Bisnis Melalui Pendekatan Business Model Canvas pada Kedai Kabur Bontang. Jurnal Teknik Industri (JATRI), 1(1), 10–17. https://doi.org/10.30872/jatri.v1i1.492

Zulfa, I. Z., & Wijaya, A. (2021). Perubahan Minat Pemuda dalam Usaha Ukiran di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. 10(1). pp. 38-48. https://doi.org/10.15294/solidarity.v10i1.48008

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Najmi, A., Subiyakto, B., Nadilla, D. F., & Mansyur, M. (2024). Industri Pembuatan Jukung di Desa Pulau Sewangi Kecamatan Alalak Kalimantan Selatan Tahun 2010-2022. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 8(2), 343–354. https://doi.org/10.22219/satwika.v8i2.35013

Issue

Section

Table of Content