Partisipasi Kelompok Sadar Wisata dalam Perekonomian Masyarakat Wisata Pemandian Alam Sejuk Simalungun
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v8i2.35982Keywords:
tourism awareness group, tourism development, community economyAbstract
Wisata alam, sebagai tempat rekreasi bagi pengunjung dan sumber penghasilan bagi masyarakat lokal yang berkelanjutan, memerlukan perawatan dan promosi untuk menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri. Melalui pengelolaan yang baik, fasilitas yang memadai, dan keterlibatan aktif masyarakat, potensi wisata dapat dimanfaatkan secara optimal dan menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagimana keterlibatan kelompok sadar wisata dalam berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian masyarakat sekitar wisata Pemandian Alam Sejuk di Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun. Dalam penelitian ini digunakan teori partisipasi masyarakat lokal dari Sumarto dan Chambers. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa partisipasi kelompok sadar wisata dalam mengembangkan objek wisata Pemandian Alam Sejuk tidak hanya memperbaiki kualitas layanan dan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing. Hal itu dapat terilihat dari keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan (mengambil keputusan), pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan pemanfaatan hasil dalam pengembangan objek wisata. Keterlibatan kelompok sadar wisata dalam program pelatihan dan pengembangan usaha lokal terbukti efektif dalam menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Nature tourism, as a recreational spot for visitors and a sustainable source of income for local communities, requires maintenance and promotion to attract visitors both domestically and internationally. Through effective management, adequate facilities, and active community involvement, tourism potential can be optimally utilized and serve as a livelihood source for local communities. This research aims to explore how the involvement of tourism awareness groups can contribute to the economic development of communities around tourism attraction Pemandian Alam Sejuk in Jawa Maraja District, Simalungun regency. This research uses the theory of local community participation from Sumarto and Chambers. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The research results can be concluded that the participation of tourism awareness groups in developing the Sejuk Natural Baths tourist attraction not only improves the quality of services and infrastructure, but also increases public awareness regarding the importance of sustainable and competitive tourism. This can be seen from community involvement in the planning process (making decisions), implementing activities, evaluating and utilizing the results in developing tourist attractions. The involvement of tourism awareness groups in training and local business development programs has proven effective in creating new economic opportunities and increasing community income.
Downloads
References
Agama, Kementrian. 2019. “Al-Qur’an Terjemahan.” Https://quran.kemenag.go.id/. 2019.
Anggraini, Fina Septivia Sherly, Nurul Umi Ati, and Taufiq Rahman Ilyas. 2023. “Implementasi Kebijakan Pengembangan desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat” 17 (6) pp. 39-49. https://jim.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/20885
Aliansyah, H., & Hermawan, W. (2019). Peran Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Bina Ekonomi, 23(1), pp. 39–55. https://doi.org/10.26593/be.v23i1.4654.39-55
Arifin, Z. (2020). Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Administrasita, 11(2), 139–150 https://doi.org/10.47030/administrasita.v11i2.330
Bahreisy, Salim. 1996. Terjemahan Riadhus Shalihin. I. Al-Ma’arif.
Chambers, R. (1983). Rural Development: Putting the Last First (Volume 198). Longman, London.
Creswell, J. W. (2013). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications, Inc., London.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2011). Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage Publications.
Damanik, Darwin, Pawer D Panjaitan, Elidawaty Purba, Pinondang Nainggolan, Bagudek Tumanggor, Fariaman Purba, and Johanes W P Purba. 2022. “Pelatihan Wirausaha Dalam Menghadapi New Normal di Obyek Wisata Pemandian Alam Sejuk (PAS) Kabupaten Simalungun.” Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (1): 75–81. https://doi.org/10.56799/joongki.v1i1.71.
Deki, J. (2019). Peran Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Potensi Pariwisata Air Terjun Berawan di Kabupaten Bengkayang. Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(4), 1–17. https://doi.org/10.26418%2Fgov.v8i4.2558
Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. Makassar: Dela Macca. http://eprints2.ipdn.ac.id/
Ikhlas, D., Agustar, A., & Ifdal. (2024). Peran Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Destinasi Wisata. Jurnal Niara, 16(3), 623–631. https://doi.org/10.31849/niara.v16i3.18760
Keuangan, Kementrian. 2021. “Pasal 33 Ayat 1.” Https://www.kemenkeu.go.id. 2021. 2021.
Maulana, Riyan, Muhammad Rizqi Purnama, and Rismawati Rismawati. 2023. “Partisipasi Masyarakat Desa Pedawang dalam Pengembangan Wisata Sipare Karaganyar Kabupaten Pekalongan.” JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) 7 (1): p.87-89. https://doi.org/10.30595/jppm.v7i1.9811.
Mebri, F. H., Suradinata, E., & Kusworo, K. (2022). Internal Tourism Development Strategy Increasing Regional Original Income (PAD) in Jayapura City Papua Province. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 12(1), 102–114. https://doi.org/10.33701/jiwbp.v12i1.2537
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.
Mulyan, Andi, and Lalu Moh Yudha Isnaini. 2022. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Masmas Kecamatan Batu Kaliang Utara Kabupaten Lombok Tengah).” Jurnal Ilmiah Mandala Education 8 (3) pp. 2656-5862. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3708.
Nurrahman, F., Turtiantoro, & Manar, G. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community-Based Tourism) Melalui Kelompok Sadar Wisata. Journal of Politic and Government Studies, 7(3), 191–200. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/21131
Pradini, Gagih, Ramang H Demolinggo, and Ahmad Mas Nugroho. 2021. “Jenis Partisipasi Masyarakat Di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan Dalam Bentuk Pariwisata Berbasis Masyarakat”. 1(2) pp.38-58 https://journal.unas.ac.id/turn/article/view/1432
Palimbunga, I. P. (2017). Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua: Kajian Pariwisata Budaya. MELANESIA: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra Dan Bahasa, 1(2), 15–32. https://doi.org/10.30862/jm.v1i2.811
Pamungkas, I. J. (2023). Dampak Pemberdayaan Masyarakat terhadap Sektor Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan dalam Pengembangan Taman Banyu Gemlinding. Institutional Repository. https://unars.ac.id/ojs/index.php/prosidingSDGs/article/view/3352
Patton, M. Q. (1987). How to Use Qualitative Methods in Evaluation. United Kingdom: SAGE.
Parma, I. P. G. (2018). Pariwisata Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 1(1), 33–51. https://doi.org/10.23887/jmpp.v1i1.22088
Praastiwi, F. A. (2023). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Kaliwedok. Repositori Institusi Universitas Kristen Satya Wacana, 1–20. https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30380
Purbantara, A., & Mujianto. (2019). MODUL KKN Tematik Desa Membangun Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. https://undana.ac.id/
Purnawati, L. (2021). Pembentukan Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) Dan Pengembangan Wisata Di Pantai Gemah. Publiciana: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(02), 293–206. https://doi.org/10.36563/publiciana.v14i02.372
Rahma, Nur Azizah Aulia. 2021. “Kemampuan Masyarakat Dalam Mengungkap Potensi Desa (Sebuah Aksi Partisipatorif Dalam Perencanaan Desa Wisata Di Desa Tritik, Nganjuk)” 6(1). pp.82-90 https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/38225
Ramdani, Zaqiah, and Tuti Karyani. 2020. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Agrowisata Dan Dampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus pada Agrowisata Kampung Flory, Sleman, Yogyakarta).” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 6 (2): pp.675-686. https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3399.
Rompas, Feisel Kristopel, Xaverius Erick Lobja, and Irfan Rifani. 2023. “Analisis SWOT dan Strategi Agresif Pengembangan Wisata Pemandian Alam Uluna Kabupaten Minahasa.” GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi 4 (2): 112–23. https://doi.org/10.53682/gjppg.v4i2.5409.
Rusata, Tatang. 2019a. “Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus Situs Gunung Padang Cianjur.” Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia 13 (2): 79–96. https://doi.org/10.47608/jki.v13i22019.79-96.
Saputriningsih, Mitha, Mohammad Gamal Rindarjono, and Seno Budhi Ajar. 2021. “Analisis Potensi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Karanganyar.” Geadidaktika 1 (2): pp.104-106. https://doi.org/10.20961/gea.v1i2.46881.
Sarlina, Sarlina, and Zainal. 2021. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Wisata Di Desa Namu Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan.” KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi 5 (2): 170–179. https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1214.
Simanjuntak, A. E., Damis, M., & Mawara, J. E. T. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Mengembangkan Wisata Olahraga Arung Jeram Di Desa Timbukar Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Jurnal Holistik, 17(1), 1–18. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/holistik/article/view/54225
Sumarto. (2003). Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Bandung: Yayasan Obor Indonesia.
Suleman, Sukur. 2020. “Community Participation In Tourism Village DevelopmenT (Study In Gamtala Tourist Village, West Halmahera Regency)” 2 (2).
Talib, D., & Usu, N. F. (2019). Peran Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alam Arung Jeram Papualangi Kabupaten Gorontalo Utara. Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP), 2(2), 130. https://doi.org/10.31314/tulip.2.2.130-148.2019
Tamianingsih, Tamianingsih, and Deby Febriyan Eprilianto. 2022. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Community Based Tourism (Studi Kasus Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto Jawa Timur).” Publika, July, 1025–40. https://doi.org/10.26740/publika.v10n3.p1025-1040.
Tilar, Rega Dwimartha, and Alwin Alwin. 2022. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Kawung Tilu Di Desa Cipayung Cikarang Timur Kabupaten Bekasi.” JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) 9 (2). https://doi.org/10.20527/jpg.v9i2.13996.
Utama, Moh Lanri Alif, Nudiatulhuda Mangun, and Yunus Sading. 2022. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala” 10 (2).
Wibowo, M. S., & Belia, L. A. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), p.25–32. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58108
Vitasurya, Vincentia Reni, Anna Pudianti, and Lucia Asdra Rudwiarti. 2022. “Model Partisipasi Masyarakat Dalam Perancangan Masterplan Kawasan Wisata Watupurbo, Yogyakarta.” SHARE “SHaring - Action - REflection” 8 (1): p.87–95. https://doi.org/10.9744/share.8.1.87-95.
Zulaika, Maleny, and Febby Amelia Trisakti. 2022. “Community Based Ecotourism: Partisipasi Pokdarwis Dalam Mengembangkan Objek Wisata Pantai Pelawan Kabupaten Karimun.” Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi 3 (5): p.295. https://doi.org/10.24014/jrmdk.v3i5.18770.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rawiyah Safitri Amanda, Muniruddin Muniruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)