Strategi Pengembangan dan Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Pada KCBN Trowulan
DOI:
https://doi.org/10.22219/satwika.v8i2.36511Keywords:
Strategi, Objek Pemajuan Kebudayaan, Pariwisata Berkelanjutan, KCBN TrowulanAbstract
Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan merupakan salah satu kawasan konservasi Cagar Budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia sebagai lokasi bekas Ibu Kota Kerajaan Majapahit yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata budaya berbasis Cagar Budaya. Pemanfaatan Cagar Budaya sebagai objek pariwisata seharusnya menjadi aset untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam jangka panjang, namun faktanya pariwisata berbasis Cagar Budaya masih sangat dirasa belum cukup optimal. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini adalah pelaku Objek Pemajuan Kebudayaan, stakeholder terkait, ahli budaya KCBN Trowulan, dan komunitas budaya kawasan tersebut. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang perlu digunakan dalam upaya peningkatan pembangunan pariwisata berkelanjutan di KCBN Trowulan perlu menggunakan strategi pemajuan kebudayaan, yaitu melalui pelestarian Objek Pemajuan Kebudayaan yang ada di kawasan tersebut melalui upaya pengembangan dan pemanfaatan. Luaran penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan strategi dan program pembangunan pariwisata berkelanjutan yang ada di KCBN Trowulan.
Trowulan National Cultural Heritage Area is one of the Cultural Heritage conservation areas protected by the Government of Indonesia as the location of the former Majapahit Royal Capital which is utilized by the community as one of the Cultural Heritage-based cultural tourism destinations. The utilization of Cultural Heritage as a tourism object should be an asset to empower local communities in the long term, but the fact is that Cultural Heritage-based tourism is still not optimal enough. This research method uses qualitative research methods with data collection in the form of literature studies, field observations, and in-depth interviews. The informants in this research are actors of the Cultural Advancement Object, related stakeholders, cultural experts of the Trowulan National Cultural Heritage Area, and the cultural community of the area. The findings of this research are that the strategy that needs to be used in an effort to increase sustainable tourism development in the Trowulan National Cultural Heritage Area needs to use a cultural promotion strategy, namely through the preservation of Cultural Advancement Objects in the area through development and utilization efforts. The output of this research can be used as a reference in formulating sustainable tourism development strategies and programs in the Trowulan National Cultural Heritage Area.
Downloads
References
Almubaroq, H. Z. (2024). Dasar-Dasar Strategi Pertahanan. Indonesia Emas Group.
Anom, I. P., & Suryasih, I. A. (2024). Kebijakan Pembangunan Pariwisata. Adanu Abimata.
Asiarto, L. (2004). Kebijakan Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Djati, S. P. et. al. (2023). Pengantar Filsafat Pariwisata. Scifintech Andrew Wijaya.
Dopo, F., Sayangan, Y. V., Awe, E. Y. (2023). Buku Ajar Mata kuliah Terintegrasi Bahasa Ibu: Ilmu Sosial Budaya Dasar. Nasya Expanding Management.
Hanief, S., & Pramana, D. (2018). Pengembangan Bisnis Pariwisata Dengan Media Sistem Informasi. Penerbit ANDI.
Jones, T. (2013). Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia : Kebijakan Budaya Selama Abad Ke-20 Hingga Era Reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Khotimah, K., Hakim, L., & Wilopo. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi Kasus Pada Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 42(1), pp.56-65. https://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1657
Linriana, M. 2017. Puppet Creations Melalui Pemanfaatan Koran Bekas Dengan Teknik Menggulung Untuk Kelas 6 SD dalam WAWASAN CREATIVITY: Indonesia dan Mancanegara Sekolah Dasar. UMM Press.
Luturlean, B. S. (2019). Strategi Bisnis Pariwisata. Humaniora.
Marhayati, N. (2019). Strategi Pelestarian Budaya Pada Komunitas Tabud di Bengkulu. Noer Fikri Offset.
Manik, K.E.S. (2018). Pengelolaan Lingkungan Hidup. KENCANA.
Margarena, M. A. (2023). Peran Pemerintah Dalam Bisnis Pariwisata dalam Pengantar Bisnis Pariwisata: Perhotelan, Food and Beverage Service, dan Pengembangan Destinasi Wisata. Intelektual Manife Media.
Marzuki, F., & Sumardjo, M. (2022). Strategi Sumber Daya Manusia: Untuk Perusahaan dan Publik. Rajawali Pers.
Mahfudi, A. (2016). Strategi Pemerintah Kabupaten Mojokerto Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Sektor Pariwisata (Studi Pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto). Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2(2), pp. 381-392. DOI: https://doi.org/10.30996/jpap.v2i02.997
Moertopo, Ali. (1981). Strategi Pembangunan Nasional. Yayasan Proklamasi: Centre For Strategic and International Studies.
Novela., Saqila, A., Anggraini, Citra. D. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Sejarah di Patung Buddha Tidur Kabupaten Mojokerto. Jurnal Hospitality 195, 9(2), Bulan Desember Tahun 2020. https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/293
Nurhadi, F. D. C., Mardiyono, M., & Rengu, S. P. (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Publik, 2(2), 325-331.
Parahiyanti, C. R., Wahyudi, H. D., Darma, N. R. (2021). Perencangan Strategi Re-branding Desa Wisata Kampung Mojopahit Trowulan Menggunakan Metode Benchmarking Pada Korean Folk Village. Prosiding Seminar Pengabdian Masyarakat (SEMANGAT) 2021 Universitas Negeri Malang 25 Agustus 2021. http://manajemen.feb.um.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Prosiding-Seminar-Pengabdian-Masyarakat-SEMANGAT-2021-menciptakan-SDM-unggul-dan-inovasi-ekonomi-sebagai-pilar-pembangunan-berkelanjutan-di-Indonesia.pdf
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaaan.
Poespowardojo, S. (1993). Strategi Kebudayaan : Suatu Pendekatan Filosofis. Gramedia Pustaka Utama.
Putra, P. G. P. (2024). Pengatar Warisan Budaya dan Pariwisata dalam Warisan Budaya Sebagai Kekayaan Priwisata. Intelektual Manifes Media dan Penulis.
Putro, H. P. H., Furqan, A. (2024). Pengembangan Kota Berbasis Pariwisata Pusaka Berkelanjutan. Intelektual Manifes Media.
Rahmawati, I. H. (2019). Strategi Rasional Pengusaha Dalam Mengembangkan Usaha Industri Kerajinan Cor Kuningan di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Surabaya. Skripsi. Program Studi Antropologi, Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/87492/
Ramly, N. (2007). Pariwisata Berwawasan Lingkungan: Belajar dari kawasan Wisata Ancol. Penerbit Grafindo Khazanah Ilmu.
Ratna, N. K. (2010). Metode Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Pustaka Pelajar.
Reswary, M. A. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Pada Situs Bersejarah Trowulan Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Malang. Tesis tidak diterbitkan. Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, universitas Brawijaya. https://repository.ub.ac.id/id/eprint/8544/
Sirfefa, dkk. (2023). Prinsip Manajemen. Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.
Sirfefa, I. (2019). Inovasi Pariwisata Berkelanjutan Tata Kelola Berbasis Masyarakat. Pena Persada Kerta Utama.
Supriatna, J. (2008). Melestarikan Alam Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Surat Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/539/HK/416-012/2018 tentang Pembentukan Tim Penyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Mojokerto.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 140/M/2013 tentang Sistem Zonasi Cagar Budaya Peringkat Nasional Trowulan.
Sulistyadi, Y., Eddyono, F., & Hasibuan, B. (2017). Pariwisata Berkelanjutan: Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat. AURA, CV Anugrah Utama Raharja.
Suwantoro, G. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata. ANDI.
Umar., Sukrin. (2021). Etnopedagogi Maja Labo Dahu. Ruas Media.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Zebua, M. (2023). Direktur Rumah Sakit yang Favourable. Guepedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Purnawan Basundoro, Lauhil Fatihah, Edi Dwi Riyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial agree to the following terms:
- For all articles published in Satwika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)